Menjelang hari raya Idulfitri, pastinya Parents juga sedang sibuk mempersiapkan segala sesuatunya. Nah, jangan lupa untuk membayar Zakat Fitrah juga, ya! Apakah Parents masih ingat niat dan doa Zakat Fitrah yang akan ditunaikan untuk keluarga?
Dikutip dari Global Zakat, Zakat Fitrah adalah zakat wajib yang harus dikeluarkan sekali setahun yaitu saat bulan Ramadan, menjelang Idulfitri.
Berbeda dengan zakat lainnya, Zakat Fitrah haruslah ditunaikan sebelum salat Idulfitri dimulai.
Apakah Zakat Fitrah Hukumnya Wajib?
Zakat Fitrah hukumnya wajib bagi setiap muslim. Baik laki-laki, perempuan, anak kecil, atau orang dewasa.
Zakat artinya menyucikan harta, karena menurut Islam, dalam setiap harta manusia ada bagian hak milik orang lain.
Oleh karena itu, jangan lupa untuk membayar Zakat Fitrah ya agar harta yang kita miliki pun semakin berkah kepemilikannya.
Apa Keutamaan Zakat?

Zakat adalah salah satu dari lima rukun Islam. Berikut adalah keutamaan yang bisa Parents dapatkan dengan menunaikan zakat yang dikutip dari laman Merdeka:
- Menyempurnakan iman
- Menghapus dosa
- Menambah pahala
- Membersihkan hati dan diri
- Menjaga kesetaraan
- Zakat memberi rezeki lebih
Janganlah ragu untuk berzakat karena selain hukumnya wajib, manfaat yang akan kita dapatkan juga tidak kalah banyaknya.
Berapa Jumlah Zakat Fitrah yang Harus Dibayar?
Besaran Zakat Fitrah yang harus dibayarkan umat Muslim adalah satu sha’ atau yang nilainya sama dengan harga 2,5kg beras, gandum, kurma, sagu. Atau, bisa juga setara dengan 3,5 liter beras yang disesuaikan dengan konsumsi sehari-hari.
Ketentuan ini berdasarkan hadis sebagai berikut:
“Ibnu Umar Radiyallahu ‘anhuma berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mewajibkan zakat fithri dengan satu sho’ kurma atau sho’ gandum bagi hamba yang merdeka. Bagi laki-laki dan perempuan, bagi anak-anak dan orang dewasa dari kaum muslimin.
Beliau memerintahkan agar zakat tersebut ditunaikan sebelum manusia berangkat menuju shalat ‘ied.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Kapan Waktu yang Tepat Membayar Zakat Fitrah?

Zakat Fitrah dapat disalurkan lewat Lembaga Amal Zakat. Waktu utama mengeluarkan zakat fitrah adalah pada akhir Ramadan dan awal Syawal.
Artinya, umat Muslim wajib membayar zakat fitrah setelah melangsungkan puasa Ramadan terakhir sampai terbitnya matahari awal Syawal atau berlangsungnya salat Subuh.
“Barangsiapa yang menunaikan zakat fitri sebelum shalat Ied maka zakatnya diterima dan barangsiapa yang menunaikannya setelah shalat Ied makaitu hanya dianggap sebagai sedekah di anatara berbagai sedekah.” Rasulullah bersabda dari Hadits Riwayat Abu Daud.
Bagaimana Niat Zakat Fitrah?
Dalam menunaikan Zakat Fitrah, diawali dengan membaca niat yang dilafalkan di dalam hati.
Kita wajib membatin dalam hati meniatkan beras yang dikeluarkan sebagai zakat untuk diri sendiri atau sekaligus untuk seluruh keluarga.
1. Niat Menunaikan Zakat untuk Diri Sendiri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Latin: “Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala”
Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Ta’ala.
2. Niat untuk Diri Sendiri dan Keluarga
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Latin: “Nawaitu an ukhrija zakaata al-fithri anni wa an jami’I ma yalzimuniy nafaqatuhumsyar’an fardhan lillahi ta’ala”
Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri dan keluargaku fardhu karena Allah Ta’ala.
3. Niat Zakat Suami untuk Istri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Latin: “Nawaitu an ukhrija zakaata al-fithri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala”
Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardhu karena Allah Ta’ala.
4. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Latin: “Nawaitu an ukhrija zakaata al-fithri ‘an waladi (nama anak) fardhan lillahi ta’ala”
Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku (nama) fardhu karena Allah Ta’ala.
Artikel terkait: 30 Hikmah bulan Ramadhan yang Insyaallah akan diraih umat Islam
5. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Latin: ‘Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti (nama anak) fardhan lillahi ta’ala”
Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku (nama) fardhu karena Allah Ta’ala.
6. Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Latin: “Nawaitu an ukhirja zakaata al-fitri ‘an (nama orang yang diwakilkan) fardhan lillahi ta’ala”
Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk (nama orang yang diwakilkan) fardhu karena Allah Ta’ala.
Niat di atas dapat dilafalkan ketika sedang berada di rumah dan hendak berangkat untuk menunaikan zakat di masjid atau saat menyerahkan zakat kita.
Jika ragu, panitia zakat dapat membimbing niat kita saat hendak membayar zakat tersebut.
***
Merdeka.com, Global Zakat
Baca Juga:
4 Cara Mudah Bayar Zakat Fitrah Online, Cukup Pakai Handphone!
Beramal Lewat Zakat Mal, Ini Syarat dan Perhitungan yang Perlu Parents Tahu
8 Amalan sunnah di bulan Ramadhan, sayang untuk dilewatkan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.