Tahukah Parents bukan hanya ibu saja yang mendapatkan cuti melahirkan? Di beberapa negara, ayah juga berhak mengajukan cuti ayah. Ingin tahu lebih lanjut? Berikut ini sejumlah negara dengan kebijakan cuti ayah.
Apa itu Cuti Ayah?
Cuti ayah merujuk pada kebijakan cuti dari pekerjaan, baik itu dibayar maupun tidak dibayar, karena ayah berpartisipasi untuk membantu merawat anak bayi. Dalam bahasa Inggris, cuti ayah disebut dengan paternity leave.
Satu dekade lalu, cuti ayah mungkin belum banyak dibicarakan. Baru beberapa tahun belakangan, cuti ayah mulai dibahas hingga beberapa negara membuat kebijakan tersebut. Tujuannya supaya ayah juga mengambil peran aktif dalam pengasuhan anak, terutama selama tahap awal usia anak (bayi baru lahir).
Artikel terkait: Cuti Ayah untuk Mengurus Anak, Kurang Diperhatikan Meski Sangat Dibutuhkan
10 Negara dengan Kebijakan Cuti Ayah Terlama
Berikut ini beberapa negara dengan kebijakan cuti ayah seperti dirangkum dari Safeguard Global.
1. Lituania
Lituania adalah negara di Eropa yang menawarkan kepada ayah untuk cuti melahirkan selama 30 hari dengan tetap dibayar sebesar 77,58% dari penghasilan tetap.
2. Jepang
Cuti ayah di Jepang mungkin terdengar istimewa. Di negeri Sakura ini, perusahaan menawarkan satu tahun penuh cuti berbayar khusus untuk ayah. Cuti ini sepenuhnya terpisah dari cuti yang diberikan kepada ibu.
Pembayaran gaji dilakukan secara berjenjang, dengan paruh pertama (atau 180 hari) dibayar sebesar 67% dari gaji reguler karyawan. Sisanya dibayar 50%. Gaji tersebut disediakan oleh pemerintah Jepang.
3. Swedia, Negara dengan Kebijakan Cuti Terlama
Swedia menawarkan kepada kedua orang tua, baik ayah maupun ibu, cuti selama 480 hari dengan pembayaran gaji sebagian. Dalam budaya Swedia yang ramah keluarga, gaji orang tua yang cuti dibayarkan secara fleksibel mulai dari 80% dari gaji reguler karyawan.
Artikel terkait: 10 Negara Terbaik dan Terburuk untuk Cuti Melahirkan
4. Estonia
Estonia adalah negara Eropa lain yang ramah keluarga. Mereka menawarkan kepada ayah dua minggu cuti hamil dengan bayaran 100%, ditambah 435 hari cuti orang tua bersama.
5. Islandia
Undang-undang baru tahun 2021 di Islandia memperpanjang durasi gabungan cuti hamil dan cuti melahirkan menjadi total 12 bulan, dibagi rata antara ibu dan ayah (masing-masing enam bulan).
Namun, orang tua juga diperbolehkan untuk mentransfer cuti hingga satu bulan kepada pasangannya sehingga yang satu mendapat waktu tujuh bulan dan yang lainnya mendapat waktu lima bulan. Cuti dibayar sebesar 80% dari gaji tahunan karyawan.
Sebelum Januari 2021, orang tua berhak untuk cuti masing-masing tiga bulan dan waktunya tidak dapat dipindahtangankan.
6. Slovenia
Ayah di negara Eropa, Slovenia, berhak atas cuti ayah selama 12 minggu dengan gaji yang bervariasi. Dua minggu pertama dibayar 100% dari upah karyawan, dan 10 minggu sisanya dibayar dengan upah minimum yang telah ditentukan.
7. Norwegia
Norwegia adalah negara Nordik lainnya dengan undang-undang cuti ayah yang murah hati. Pemerintah membuat kebijakan untuk mendorong keseimbangan tugas pengasuhan anak untuk memungkinkan partisipasi tenaga kerja yang setara.
Di Norwegia, ayah berhak atas 15 minggu cuti dengan gaji 100% atau 19 minggu dengan gaji 80% melalui jaminan sosial.
Artikel terkait: 6 Alasan Pentingnya Ada Cuti Melahirkan untuk Suami
8. Kanada
Kanada memperbarui undang-undang ayah dan cuti orang tua pada tahun 2019. Undang-undang tersebut memberikan cuti ayah selama lima minggu untuk ayah baru.
Gaji yang diterima yaitu sebesar 55% dari gaji tahunan rata-rata karyawan hingga maksimum $573 per minggu selama masa cuti ayah dan orang tua.
Di seluruh Kanada, hanya 11% ayah yang menggunakan hak mereka. Tetapi di Quebec, di mana budayanya sangat ramah keluarga, hingga 84% ayah mengambil cuti ayah.
9. Prancis, Negara dengan Kebijakan Cuti Ayah
Prancis baru-baru ini menggandakan tunjangan cuti ayah dari dua minggu menjadi empat minggu. Perusahaan bertanggung jawab atas pembayaran tiga hari pertama. Sisanya, selama 25 hari dibayarkan melalui jaminan sosial. Tambahan tujuh hari cuti diberikan untuk kelahiran kembar.
10. Portugal
Di Portugal, ayah menerima 20 hari cuti paternitas, ditambah lima hari tambahan yang boleh diambil ataupun tidak. Cuti melahirkan di Portugal dibayar 100% dari gaji reguler karyawan melalui jaminan sosial.
Itulah beberapa negara dengan kebijakan cuti ayah. Bisakah Indonesia juga menerapkannya?
Baca juga:
4 Hal ini Perlu dilakukan Suami-Istri yang Bekerja Agar Bebas Masalah Rumah Tangga
Hasil Survei Menyatakan Ibu Lebih Terbebani Selama Anak Belajar Online, Parents Setuju?
Asyiknya! Istri melahirkan, suami PNS boleh cuti sebulan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.