Fakta Nasi Bambu dari Berbagai Daerah dan Cara Membuatnya

Nasi bambu berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Apa saja dan bagaimana cara membuatnya? Mari ketahui!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebelum memasuki era teknologi yang serbacepat dan instan, memasak nasi dulu menggunakan cara yang tradisional seperti bambu. Ada banyak nasi bambu dari berbagai daerah yang menggugah selera.

Seperti diketahui, Indonesia menjadi negara tertinggi yang mengonsumsi nasi. Pasalnya, sebagian besar masyarakat Indonesia menjadikan nasi putih sebagai makanan pokok mereka sehari-hari.

Sehingga, mau tidak mau, banyak orang harus bisa menanak nasi sendiri. Baik dengan cara modern hingga dimasak dalam bambu.

Ternyata cara memasak nasi yang dibakar dalam bambu memang telah ada dari ratusan tahun yang lalu, sering dilakukan oleh leluhur kita. 

Berbagai Jenis Nasi Bambu

Dari Nasi Biasa Sampai Ketan

Nasi Bambu dari Beras Sampai Ketan (urbanesia)

Sekilas, nasi bambu ini memang mirip dengan lemper, namun nasi satu ini memiliki citarasa jahe dan tidak memiliki isian daging. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Salah satu yang paling terkenal yaitu, lemang dari Sumatera Barat. Lemang terbuat dari beras ketan yang dimasukkan ke dalam bambu yang telah dilapisi dengan daun pisang lalu dipanggang di atas kayu bakar.

Selain itu, di Maluku Utara terdapat Nasi Jaha, nasi yang dibakar dalam sebuah bambu. Nasi Jaha ini merupakan campuran beras ketan dan santan yang bisa menghabiskan citarasa yang gurih. Dalam memasak nasi Jaha perlu kesabaran dan ketelatenan dalam membuatnya. 

Nasi Jaha ini jadi salah satu santapan yang dipadukan dengan ikan fufu (ikan asap) dan kacang tanah sangrai.

Artikel terkait: 5 Resep Nasi Bakar dengan Aneka Lauk, Nikmat Disantap Selagi Hangat

Nasi Bambu Disajikan Saat Hari Raya  

Nasi Bambu Disajikan Saat Hari Raya (infopublik)

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Biasanya nasi jaha akan sering muncul dan jadi primadona saat bulan Ramadan. Banyak yang menjual nasi jaha dalam bentuk potongan maupun dijual utuh.

Nasi bambu juga ternyata menjadi santapan wajib saat perayaan Natal di Kota Palu. Kuliner satu ini memiliki bahan yang terdiri dari beras pulut atau beras ketan, bawang merah, jahe, daun pandan, dan santan kelapa.

Sebelum dibakar, beras ketan akan dicampur dengan bawang, jahe yang telah dihaluskan lalu dicampur dengan air santan kelapa dan daun pandan, sehingga menghasilkan aroma yang menggiurkan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dalam pembuatan nasi bakar, bambu yang biasa digunakan biasanya memiliki panjang 70cm dengan takaran seimbang antara beras dan air. Lalu pembakaran akan disesuaikan dengan tinggi bambu agar dalam nasi tersebut merata dengan seimbang.

Proses pembakaran akan memerlukan waktu 3 jam, dan selama itu pula perlu diputar balikan bambunya tersebut. Saat Natal, nasi Jaha biasanya akan dihidangkan bersama dengan sayur, ikan maupun daging.

Biasanya, penjualan nasi Jaha akan meningkat menjelang hari malam natal, apalagi rasanya yang gurih dan manis dengan tekstur yang padat menjadi makanan yang cocok disantap saat lapar dan bersama keluarga besar. 

Artikel terkait: 4 Resep Ayam Suwir yang Bisa Bikin Suami dan Anak Nambah Nasi!

Resep Nasi Bambu ala Rumahan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bahan

  • 700 g beras ketan
  • 100 g beras
  • 10 lembar daun pandan, iris-iris
  • 10 batang serai bagian putih, iris-iris
  • 50 ml air
  • 350 ml santan dari 1½ butir kelapa
  • Daun pisang muda untuk membungkus
  • Bambu perling dengan ukuran 20 cm diameter 6 cm

Bumbu Halus

  • 6 cm jahe
  • 125 g bawang merah
  • 2½ sdt garam
  • 2 sdt gula pasir

Cara Memasak

  1. Cuci bersih ketan dan beras jadi satu
  2. Kukus setengah matang (± 20 menit) terlebih dahulu lalu Angkat dan pindahkan ke dalam panci, sisihkan.
  3. Tumbuk daun pandan dan serai sampai halus, lalu campurkan air. Peras cairannya, masukkan ke dalam santan, lalu tambahkan bumbu halus, aduk. Jerangkan diatas api hingga mendidih lalu angkat.
  4. Tuangkan ke dalam panci ketan, mulai aduk-aduk diatas api kecil sampai santan terserap oleh ketan. 
  5. Angkat dan kukus dalam dandang selama 30 menit sampai matang
  6. Buat dan bagi ketan menjadi 3 – 4 bagian. 
  7. Bungkus setiap bagiannya menggunakan daun pisang, bentuk bulat panjang bergaris tengah ± 5 cm. Sematkan kedua ujungnya, masukkan ke dalam bambu.
  8. Panggang dalam oven selama 30 menit, Jangan lupa untuk balik-balikkan agar matangnya rata
  9. Angkat dan dinginkan
  10. Keluarkan nasi jaha dari bambu, mulai potong nasi tersebut beserta daunnya dengan ukuran 5 – 6 cm.
  11. Nasi Jaha siap disantap.

Artikel terkait: 5 Resep Olahan Cabe Ijo yang Menggugah Selera, Bikin Makan Tambah Nikmat!

Nasi satu ini akan sangat nikmat jika disantap bersama daging ayam, sapi , ikan cakalang, gulai maupun kari.

Untuk Parents yang tidak bisa memasaknya, bisa menemukan nasi bambu ini di pasar tradisional, supermarket, restoran atau rumah makan di sekitar daerah Palu, Toraja, Manado, Ambon maupun Ternate ya!

Baca juga:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Tania Latief