Musim penghujan di Indonesia mulai datang di beberapa wilayah pada awal 2022. Masyarakat diminta untuk waspada dalam menghadapi curah hujan yang tinggi. Terutama, masyarakat yang tinggal di daerah rentan curah hujan tinggi.
Mempersiapkan diri untuk musim hujan, berikut adalah informasi yang Parents perlu ketahui untuk melindungi keluarga dari potensi bencana maupun penyakit.
Daftar Daerah yang Telah Melaporkan Banjir
Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), di awal 2022, banjir sudah dilaporkan terjadi di sejumlah daerah, yakni:
- Aceh Timur (Aceh)
- Bungo (Jambi)
- Padang Lawas (Sumatera Utara)
- Solok (Sumatera Barat)
- DKI Jakarta
- Garut (Jawa Barat)
- Cirebon (Jawa Barat)
- Semarang (Jawa Tengah)
- Kediri (Jawa Timur)
- Jember (Jawa Timur)
- Nunukan (Kalimantan Utara)
- Balangan (Kalimantan Selatan)
- Hulu Sungai Tengah (Kalimantan Selatan)
- Konawe (Sulawesi Tenggara)
- Jayapura (Papua)
Artikel terkait: Musim Hujan, Waspadai Serangan Wabah Chikungunya
Hingga Kapan Musim Penghujan di Indonesia Berlangsung?
Mengutip dari Kompas, Supari, Koordinator Bidang Analisis Variabilitas Iklim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa sebagian wilayah ternyata belum melalui puncak musim hujan.
“Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, puncaknya Januari-Februari, jadi masih sangat mungkin ada hujan-hujan lebat,” kata Supari (17/01).
BMKG memperkirakan bahwa puncak musim hujan di 244 dari 342 zona musim (ZOM) di Indonesia akan terjadi di dua bulan pertama pada 2022 ini. Hal itu berarti mayoritas wilayah di Indonesia saat ini masih ada di tengah puncak musim hujan. Selanjutnya, akhir musim penghujan diprediksi akan terjadi pada April-Mei mendatang.
Artikel terkait: Sudah Masuk Musim Hujan, Begini Tanda Ular Masuk Rumah
Menghadapi Musim Penghujan di Indonesia
Parents, dari berita diatas kita tahu bahwa Indonesia telah memasuki musim hujan dengan intensitas yang cukup tinggi dan merata hampir di seluruh daerah. Berbagai penyakit seperti flu, cacar, influenza, diare, demam berdarah, dan penyakit lain yang biasa terjadi saat musim hujan harus diwaspadai, khususnya di tengah kondisi pandemi COVID-19 seperti saat ini.
Perubahan suhu saat pergantian musim bisa membuat tubuh manusia menjadi lebih sensitif. Seperti yang kita tahu, banyak masyarakat yang terserang penyakit saat peralihan musim kemarau ke musim penghujan.
Kondisi seperti ini seringkali membuat tubuh manusia rentan terserang banyak penyakit. Hal ini disebabkan oleh sistem kekebalan turun yang menurun.
Menurut Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, ada beberapa cara yang bisa diterapkan Parents dan keluarga agar kesehatan tubuh tetap terjaga. Hal tersebut dapat dan meminimalisir terpapar penyakit yang bisa terjadi ketika musim hujan tengah berlangsung, yaitu:
- Mencuci tangan menggunakan sabun/hand sanitizer sebelum atau sesudah menyentuh barang
- Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang
- Mengonsumsi vitamin C yang cukup untuk kebutuhan tubuh setiap hari
- Menjaga kebersihan tubuh dengan mandi dua kali sehari
- Mengelola tingkat stres dengan banyak berolahraga dan aktif melakukan kegiatan
Artikel terkait: Waspada! 5 Penyakit Musim Hujan Ini Sering Menyerang Anak
Dengan menerapkan tips diatas, masyarakat diharapkan bisa menghadapi musim penghujan dengan sehat dan aman dari penyakit yang biasa hadir bersama dengan musim penghujan maupun dari paparan dari COVID-19. Selalu terapkan protokol kesehatan, melakukan vaksinasi, dan beristirahat dengan cukup agar tubuh tetap sehat dan kuat selama masa pandemi dan musim hujan.
Itulah informasi mengenai musim penghujan di Indonesia dan persiapan untuk menjaga kesehatan selama musim hujan. Jaga kesehatan ya, Parents!
****
Baca Juga:
https://id.theasianparent.com/tips-sehat-di-musim-hujan?slide=0
https://id.theasianparent.com/vitamin-anak-di-musim-hujan
https://id.theasianparent.com/jas-hujan-terbaik