Semua ibu yang sedang atau pernah hamil pasti pernah merasakan morning sickness, dan pasti sepakat bahwa rasanya ngak enak banget.
Memang tidak semua bumil mengalami mual dan muntah di awal kehamilan. Ada juga yang merasa lemas seperti hendak datang bulan.
Berita bagusnya, ibu hamil yang mengalami morning sickness kurang berisiko terhadap keguguran dan berpeluang melahirkan bayi lebih sehat dan cerdas.
Itulah hasil sebuah penelitian di Inggris.
Artikel Terkait: 7 Produk Pereda Mual untuk Ibu Hamil, Atasi Morning Sickness Bunda
Penelitian morning sickness lainnya
Sedangkan sejumlah peneliti asal Kanada menemukan bahwa wanita hamil yang tidak mengalami muntah dan mual 3 sampai 10 kali berpeluang keguguran pada 3 bulan pertama kehamilan, jika dibandingkan ibu hamil dengan gejala ini.
Bayi yang dilahirkan dari ibu dengan morning sickness juga kurang berpeluang memiliki cacat bawaan, lahir prematur, atau berat lahir rendah. Mereka juga punya skor IQ yang lebih tinggi saat berusia antara 3 sampai 7 tahun.
Kesimpulan itu diambil setelah para peneliti mengamati hasil 10 penelitian yang dilakukan di 5 negara antara 1992 sampai 2012 pada 850 ribu ibu hamil.
Hasil penelitian yang dimuat di Reproductive Toxicology itu juga menyatakan, beberapa studi menemukan manfaat atau keuntungan lebih besar pada morning sickness sedang sampai berat, dibandingkan morning sickness ringan.
Pemimpin penelitian, Gideon Koren, dari Department of Paediatrics, The Hospital for Sick Children dan University of Toronto menulis,
“Analisa ini mengungkap efek konsisten dan baik dari mual dan muntah saat hamil terhadap laju keguguran, cacat bawaan, pertumbuhan janin, kelahiran prematur, dan hasil perkembangan lebih baik terkait tes psikologi standar.
“Temuan ini bisa jadi dipengaruhi oleh kondisi hormonal yang menguntungkan dalam hal mual dan muntah saat hamil, meski hipotesis ini belum terbukti.”
Ia juga menambahkan, banyak wanita hamil yang kesehatan dan hidupnya mengalami dampak negatif akibat mual-mual tersebut.
Oleh karena itu, adalah logis jika hasil penelitian ini bisa meyakinkan para wanita hamil bahwa gejala yang mereka alami bisa membawa dampak menguntungkan bagi janin mereka.
Baca juga artikel menarik lainnya:
9 Tips Mengatasi Morning Sickness.
Morning Sickness Pertanda Baik Untuk Bayi Anda.
Seseorang yang pernah merasakan kehamilan tentu pernah merasakan mual dan juga muntah muntah pada pagi hari. Hal tersebut tentu akan membuat rasa yang tidak nyaman bagi si penderita. Namun untuk mengurangi ketidaknyamanan tersebut juga dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan tertentu. Namun apakah morning sickness yang dialami seorang ibu tersebut sebagai pertanda bahwa anak yang dikandungnya cerdas?
Rasa Mual pada Trimester Pertama Kehamilan
Pada umumnya seorang ibu akan menjalani masa kehamilan selama 9 bulan lebih beberapa hari. Dari keseluruhan waktu kehamilan yang ada tersebut terbagi menjadi 3 buah trimester. Setiap trimester yang telah terlewati juga sekaligus sebagai perkembangan bayi di dalam kandungan. Namun juga banyak hal yang akan dialami oleh ibu yang tengah hamil pada setiap trimester kehamilan.
Misalnya adalah pada kehamilan trimester pertama biasanya seorang ibu akan mengalami mual dan muntah. Hal ini tentu membuat seorang ibu merasa tidak nyaman di pagi hari. Gejala ini juga biasa disebut dengan istilah morning sickness. Namun ternyata, terdapat kabar baik bagi para ibu yang mengalami hal tersebut. Dari penelitian yang dilakukan, mual dan muntah pada pagi hari oleh seorang ibu hamil menandakan bayi yang dikandungnya cerdas.
Penelitian Terkait Mual di Pagi Hari
Dari penelitian yang dilakukan juga mengungkap fakta lain yang cukup menarik. Gejala mual dan muntah muntah tersebut juga dapat berpeluang sang bayi terhindar dari bahaya keguguran. Sebuah penelitian di Kanada juga menyebutkan bahwa ibu hamil yang tidak mengalami mual dan muntah di usia kandungan 3 sampai 10 bulan memiliki risiko tersendiri. Bayi di kandungan tersebut berisiko mengalami keguguran pada trimester yang pertama.
Tak hanya itu, ibu yang mengalami gejala tersebut juga memiliki anak bayi yang memiliki IQ yang tinggi. Bayi yang ada juga akan terhindar dari cacat bawaan, berat lahir rendah, dan kelahiran prematur. Hasil ini didapatkan setelah dilakukan penelitian terhadap 850 ribu ibu hamil mulai dari tahun 1992 hingga 2012. Penelitian ini juga dilakukan di 5 negara dengan 10 buah penelitian yang dilakukan.
Gideo Koren selaku pemimpin dari penelitian yang ada juga mengungkapkan bahwa temuan tersebut dipengaruhi oleh kondisi hormonal yang dialami oleh ibu hamil. Namun peneliti dari Department of Paediatrics, The Hospital for Sick Children ini juga mengungkapkan bahwa banyak wanita hamil yang mengalami efek negatif akibat rasa mual yang mereka alami di trimester pertama kehamilan.
Rasa mual yang dialami oleh ibu hamil di trimester pertama merupakan hal yang wajar dialami oleh wanita hamil. Namun di balik itu semua, juga terdapat berbagai hal yang memiliki efek positif terhadap si buah hati yang berada di dalam kandungan. Misalnya adalah bayi tersebut memiliki risiko keguguran yang rendah. Mereka juga memiliki peluang untuk menjadi anak yang lebih cerdas.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.