Penculikan anak masih jadi hal yang mengkhawatirkan bagi setiap orangtua, makin hari modusnya pun kian beragam, bahkan sosok pelakunya pun dari berbagai usia. Kali ini ada kisah modus penculikan anak di kereta yang menghebohkan dunia maya.
Kisah yang dibagikan secara anonim tersebut patut jadi pengingat agar kita meningkatkan kewaspadaan. Parents, yuk simak kisahnya berikut!
Artikel terkait: Waspadai Penculikan Anak Melalui Internet
Pelaku Memanfaatkan Keramahan Orangtua
Viral di dunia maya, sebuah pengguna anonim membagikan ulang pengalaman seorang ibu yang jadi korban modus baru penculikan anak. Membuat merinding orangtua, bahkan sang pelaku tak segan-segan melancarkan aksinya meski sedang ada orangtua sang anak.
“Kemarin saya bawa anak saya naik kereta. Di samping ada seorang ibu-ibu usianya sekitar 60 tahun, sepertinya ia bawa cucu berusia kira-kira 7-8 tahun”, “Selama di perjalanan, ibu ini ngobrol terus sama saya,” katanya.
Menurut korban, bahkan ibu-ibu tersebut mengingatkan dirinya agar waspada dengan barang bawaan, tampak cucu dari sang ibu bermain dengan anak perempuannya yang baru genap berusia 1 tahun.
Selama berbincang, pelaku terus bertanya-tanya soal identitas putrinya, mulai dari tanggal dan tempat kelahiran, berat badan, hingga susu yang dikonsumsi putrinya.
Pelaku Menanyakan Informasi Pribadi Anak Mendetail
Makin mencurigakan, pelaku semakin lama mulai bertanya mendetail soal informasi pribadi sang putri hingga menanyakan nama lengkap.
“Di sini saya sudah semakin curiga. Merasa ada yang tidak beres, saya pun memberitahukan nama palsu,” lanjutnya.
Berpamitan ke toilet, pelaku menawarkan diri untuk menjaga putrinya. Gerak-gerik pelaku yang terlihat menantikan kembalinya calon korban kian membuat pengirim cerita curiga.
Hingga turun di stasiun, pelaku membantunya membawakan koper dan akan pergi. Tiba-tiba pelaku bersiap menggendong putri kecilnya dan mengakui itu sebagai “cucunya”. Jelas saja korban kaget dan berusaha melindungi sang putri.
Artikel terkait: Balita Korban Penculikan di Bekasi, Akhirnya Ditemukan di Stasiun Senen
Aksi Penculikannya Dibantu Anak Kecil
Bikin merinding, aksi penculikan ini dibantu pula oleh bocah laki-laki yang dibawa pelaku, ia mengaku jika putri kecil itu adalah sang adik, “Orang jahat! Kembalikan adik saya!” teriak bocah tersebut.
Teriakan sang bocah langsung menarik perhatian banyak orang dan mengira dirinya adalah penculik. Korban juga merasa takut mengingat dirinya harus melawan dua pelaku.
Keributan berakhir tatkala kedua orangtua korban datang dan berusaha mencairkan suasana.
“Ada apa ini rame-rame begini?,” tanya sang ayah.
“Itu pak, mereka mau culik anak, bilang ini anak mereka!” jawab korban.
“Ini anak saya kok!”, bela pelaku. Dia menyebutkan satu per satu informasi pribadi yang tadi ditanyakan saat di dalam kereta.
Obrolan Sederhana Berujung Petaka
Tak menyangka bila obrolan biasa dapat berujung petaka seperti ini, namun untungnya korban memberi tahu nama palsu putrinya. Saat ditanya nama, korban pun akhirnya bisa membuat para pelaku diam tak berkutik.
Di akhir tulisan, korban berpesan kepada semua orangtua yang membawa anak kecil agar berhati-hati ketika bertemu orang asing. Meski mereka nampak ramah, namun tetaplah harus waspada bila mulai bertanya lebih mendalam soal kehidupan pribadi.
Artikel terkait: Waspadai Modus Baru Penculikan Anak, Pura-pura Dijemput Ojek Online
Tips Cegah Penculikan Anak di Tempat Umum
-
Jangan pernah lepaskan anak
Tempat umum seperti stasiun umumnya padat dipenuhi penumpang, mencegah anak hilang atau jadi korban penculikan orangtua wajib terus memantau anak dan jangan pernah melepaskan genggaman tangannya.
-
Berhati-hati saat mengobrol
Berbincang dengan orang asing adalah hal biasa bagi orang Indonesia, tapi sayangnya beberapa orang justru memanfaatkan keramahan seseorang sebagai upaya melancarkan aksinya.
Jangan terlalu asyik saat mengobrol, Anda tetap harus awas dan memerhatikan apakah pertanyaan bersifat pribadi atau bukan seperti yang diceritakan korban.
-
Segera menjauh dan lapor petugas
Apabila merasa ada hal mencurigakan pada situasi tersebut, segeralah menjauh dan laporkan kepada petugas berwajib di sekitar Anda.
***
Parents, semoga pengalaman modus penculikan anak di kereta yang dibagikan oleh korban ini dapat jadi perhatian semua orangtua agar terus berhati-hati saat mengajak Si Kecil ke tempat umum, ya.
Baca juga:
Begini modus baru penculikan anak di tengah keramaian, ibu ini beri peringatan!
Waspada Penculikan Anak, Ketahui Cara Mencegah dan Tips Menghadapi Stranger
Ibu 3 Anak Berhasil Lolos dari Pelaku Penculikan di IKEA Berkat Mewaspadai 4 Hal ini