X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Ruam Popok Expert
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Tren Minum Oralit Saat Sahur, Benarkah Bikin Tubuh Kebal Dehidrasi?

Bacaan 4 menit
Tren Minum Oralit Saat Sahur, Benarkah Bikin Tubuh Kebal Dehidrasi?

Hal ini membuat Oralit sulit ditemui orang yang membutuhkan.

Bulan Ramadhan saatnya umat Muslim menahan lapar dan haus sejak terbit fajar hingga matahari terbenam. Tidak sedikit orang yang menyiasati agar tahan berpuasa seharian. Salah satunya tren minum oralit saat sahur yang belum lama kembali viral.

Tren Minum Oralit Saat Sahur

Tren Minum Oralit Saat Sahur

Tahun 2022 lalu, beredar sebuah video memperlihatkan beberapa cara untuk mengurangi dehidrasi saat puasa salah satunya dengan minum oralit. Oralit ini disebut ampuh mengatasi dehidrasi jika diminum saat sahur.

Hal ini kembali viral tahun ini. Di sebuah akun Twitter, banyak warganet yang menyebut bahwa mengonsumsi oralit saat sahur akan membantu tubuh agar tidak mudah haus.

“Oralit emang andalan aku kalo dah mulai lemah, letih, lesuh, loyo, lunglai, lemes. Ngebantu banget apalagi pas simulasi survival 3 hari ga makan normal di hutan, makan cuma seadanya. Pas puasa pastinya ngebantu banget, karena oralit ni fungsinya sama kayak infus,” tulis salah satu warganet melalui akun Twitternya.

Twit ini nampaknya diikuti banyak orang, pasalnya oralit mendadak sulit diperoleh di pasaran. Kalaupun ada, harganya dinaikkan sepihak.

“Udah ya guys, udah cukup panic buying oralitnya. Soalnya aku lihat oralit udah banyak habis dan dinaikkan harganya. Ini bukan puasa pertama kalian juga kan?” cuit akun Twitter @FOODFESS2.

Artikel terkait: Hati-hati! 7 Siswa SD Keracunan Jajanan Viral Chiki Ngebul Nitrogen

Tanggapan Ahli

Tren Minum Oralit Saat Sahur

Menanggapi hal ini, Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi angkat bicara . Menurutnya, menjaga cairan tubuh selama puasa bukanlah dengan minum oralit.

Ia menuturkan, minum oralit dengan takaran yang sesuai dan tidak berlebihan memang bagus, terutama untuk seseorang yang kekurangan cairan. Namun, bukan berarti dia menganjurkannya.

“Kalaupun itu ada (minum) oralit ya itu sah-sah saja, enggak ada masalah. Artinya boleh dan bagus. Tapi, bukan berarti bahwa kita menganjurkan bahwa itu sebuah kebutuhan harus minum oralit,” kata Adib melansir laman Kompas.

Lanjut Adib, puasa tidak berarti membuat cairan tubuh menjadi hilang. Ketika seseorang sudah makan dan minum yang cukup saat sahur dan berbuka puasa, maka kekurangan cairan tubuh bisa terpenuhi. Sedangkan oralit sendiri berfungsi mengganti cairan tubuh yang hilang.

“Minum yang cukup, berarti pada saat kita berbuka kemudian bersahur, itu adalah minum yang cukup. Karena pengelolaan tubuh saat puasa tidak berarti kemudian kita akan kehilangan cairan,” ucap Adib.

Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi juga telah mengimbau masyarakat agar tidak perlu ikut-ikutan kalap membeli oralit untuk sahur. Apalagi berdasarkan kajian kesehatan, puasa tidak membuat dehidrasi kecuali orang tersebut memiliki kondisi penyakit tertentu.

“Tidak perlu panic buying karena kita tahu puasa salah satu manfaatnya adalah detoksifikasi. Dari berbagai kajian kesehatan, puasa memberikan manfaat bagi tubuh kita,” kata Nadia

Selain itu, panic buying akan membuat oralit sulit ditemukan bagi mereka yang membutuhkan.

“Tentunya pada orang yang tidak dehidrasi atau kekurangan cairan elektrolit, ini tidak dibutuhkan sehingga tidak bermanfaat. Kita sudah ketahui manfaat puasa serta komposisi makanan dan minuman saat kita berbuka atau saat sahur,” ucap Nadia.

Artikel terkait: Viral Bayi Kenzie 1 Tahun dengan Berat 27 Kg, Begini Tanggapan Dokter

Tips Mencegah Dehidrasi Saat Puasa

Faktanya, 70 persen tubuh manusia terdiri dari cairan. Itulah sebabnya menjaga kadar cairan sangat penting agar fungsi tubuh dapat berjalan normal. Saat puasa, kita baru bisa minum setelah berbuka alias seharian tubuh tidak menerima cairan. Berikut ini kiat agar tubuh selalu terhidrasi.

1. Cukupi Konsumsi Air

Tren Minum Oralit Saat Sahur

Sebenarnya kebutuhan cairan setiap orang berbeda tergantung kondisi tubuh, usia, jenis kelamin, suhu lingkungan, jenis makanan yang dikonsumsi, dan jenis aktivitas. Namun, rata-rata orang dewasa membutuhkan setidaknya dua liter air perhari atau 8 gelas air. 

Saat puasa, terapkan aturan 2-4-2 yakni minum 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka puasa, dan 2 gelas sebelum tidur atau menjelang sahur. 

Jika Anda khawatir embung karena kebanyakan minum saat makan sahur, Anda bisa memenuhi kebutuhan cairan dengan minum sesaat sebelum tidur di malam hari.

2. Jauhi Kafein

Hindari juga mengonsumsi minuman berkafein atau memiliki kandungan gula tinggi terutama saat sahur untuk mencegah dehidrasi saat puasa. Hal itu karena kafein dapat membuat Anda kehausan beberapa jam kemudian.

3. Hindari Makanan Asin Saat Sahur

Makanan yang asin bisa membuat seseorang cepat merasa haus, bahkan sampai kekurangan cairan.

Garam berpengaruh terhadap pengaturan cairan dalam tubuh. Mengonsumsi makanan asin bisa mengacaukan pengaturan tersebut dan akhirnya membuat Anda cepat haus.

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

4. Berbuka dengan Buah Segar dan Sayuran

Buka puasa memang sebaiknya awali dengan mengonsumsi sesuatu yang manis agar tubuh bisa mendapatkan energi kembali. Namun, jika berlebihan makanan manis juga bisa menyebabkan dehidrasi.

Alih-alih berbuka puasa dengan makanan manis, konsumsilah buah-buahan yang bisa mengembalikan asupan cairan tubuh yang hilang. Selain buah-buahan, sayuran hijau juga bisa menjadi sumber air tambahan yang baik.

Jadi, tidak benar jika minum oralit saat sahur bisa membuat seseorang kebal haus seharian. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.

Baca Juga: 

Viral di TikTok! Diet Makan Telur Setiap Hari Selama 10 Hari, Aman untuk Dilakukan?

Viral Tren Skin Cycling, Perawatan yang Diklaim Bikin Kulit Lebih Sehat

Viral BBM Pertalite Beda Warna Diklaim Lebih Boros, Ini Kata Pertamina

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Erinintyani Shabrina Ramadhini

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Tren Minum Oralit Saat Sahur, Benarkah Bikin Tubuh Kebal Dehidrasi?
Bagikan:
  • 6 Fakta Kasus Sifilis Anak di Indonesia, Bisa Mengakibatkan Kematian

    6 Fakta Kasus Sifilis Anak di Indonesia, Bisa Mengakibatkan Kematian

  • Cerita Bayi Dijual Sejak Masih dalam Kandungan, Dipatok Puluhan Juta

    Cerita Bayi Dijual Sejak Masih dalam Kandungan, Dipatok Puluhan Juta

  • Awas! 194 Ribu NIK KTP Jakarta akan Dinonaktifkan, Anda Termasuk?

    Awas! 194 Ribu NIK KTP Jakarta akan Dinonaktifkan, Anda Termasuk?

  • 6 Fakta Kasus Sifilis Anak di Indonesia, Bisa Mengakibatkan Kematian

    6 Fakta Kasus Sifilis Anak di Indonesia, Bisa Mengakibatkan Kematian

  • Cerita Bayi Dijual Sejak Masih dalam Kandungan, Dipatok Puluhan Juta

    Cerita Bayi Dijual Sejak Masih dalam Kandungan, Dipatok Puluhan Juta

  • Awas! 194 Ribu NIK KTP Jakarta akan Dinonaktifkan, Anda Termasuk?

    Awas! 194 Ribu NIK KTP Jakarta akan Dinonaktifkan, Anda Termasuk?

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.