Perkembangan Bayi 7 Bulan, Sudah Bisa Apa Saja si Kecil?

Kira-kira, bayi 7 bulan bisa apa saja, ya, Bunda? Apakah bayi sudah bisa duduk, merangkak, atau menyuap makanannya sendiri? Mari simak milestone atau tahapan perkembangan bayi 7 bulan pada buah hati Parents berikut ini.

Usia si kecil saat ini sudah lebih dari setengah tahun. Tentunya ia sudah lebih kuat dan aktif dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Bayi sudah mampu bergerak ke sana ke mari sambil mengembangkan kepribadiannya yang unik.

Untuk tahu lebih lengkap apa saja yang sudah dicapai bayi di usianya ang ke-7 bulan, yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

Perkembangan Bayi 7 Bulan, Sudah Bisa Apa Saja?

Perkembangan Fisik Bayi 7 Bulan

• Lebih Aktif

Bayi Parents akan mencoba untuk gerak berkeliling dengan caranya sendiri. Namun, perlu diingat bahwa setiap bayi punya cara yang berbeda saat bergerak, ya, Parents.

Beberapa bayi mungkin mulai merangkak, tetapi yang lain baru saja pintar berguling. Ada juga mungkin bayi yang masih merayap, dan bayi lainnya sudah merambat, memutar, merangkak, atau bahkan menggabungkan keempat gerakan tersebut.

Bayi melakukan itu semua tak sekadar bergerak, melainkan untuk meraih benda-benda di sekitarnya yang menarik perhatian dan ingin dijangkaunya.

• Lebih Kuat

Selain itu, bayi Anda sekarang sudah dapat menopang sebagian berat badannya pada kedua kaki. Ia juga suka melompat. 

• Bisa Duduk Tanpa Dukungan

Si kecil mungkin juga bisa duduk sendiri tanpa bantuan dari Anda atau berpegangan pada sesuatu. Dia bahkan mungkin bisa duduk dari posisi tengkurap dengan mendorong lengannya.

• Kemampuan Motorik Halusnya Semakin Berkembang

Perhatikan bahwa bayi Anda memasuki tahap keterampilan motorik halus yang sangat penting ini. Di antaranya: 

• Bayi sudah makin pintar menggunakan tangannya! Dia akan segera menguasai seni menggunakan ibu jari dan telunjuk untuk menjepit berbagai barang yang diraihnya.
• Selain itu dia mampu mengoper mainannya dari satu tangan ke tangan lainnya, lalu menjatuhkan dan memungutnya berulang kali.
• Mampu dan mahir menggunakan alat makannya seperti menggunakan sendok, memegang cangkir minuman, dan berusaha minum sendiri. 
• Buah hati Anda sudah mulai belajar bertepuk tangan dan menyadari bahwa tepuk tangan itu sangat menyenangkan!

• Tumbuh Gigi Pertama!

Banyak bayi yang mulai tumbih gigi pertama mereka pada usia 7 bulan ini. Jadi jangan kaget menemukan bayi yang meneteskan banyak air liur dan sangat rewel karena gusinya yang gatal atau terasa sakit.

Untuk menenangkannya, cobalah melengkapi bayi 7 bulan Anda dengan kain lap di leher (slubber), serta teether bersih yang dingin untuk ia gigit-gigit. Dua gigi tengah bawah biasanya adalah yang pertama tumbuh.

Yang perlu diingat, Parents jangan merasa khawatir jika si kecil belum mengalami pertumbuhan yang dijelaskan di atas. Tidak semua bayi mengalami perkembangan yang sama, ada yang lebih cepat dan juga lambat.

Artikel terkait: Pentingnya Mengenalkan Terong Untuk MPASI Balita

Perkembangan Kognitif Bayi 7 Bulan

Parents, berikut ini perkembangan yang dicapai bayi secara kognitif, ya: 

• Daya Ingat Menguat

Parents akan merasakan bahwa ingatan buah hati Anda telah meningkat secara signifikan. Dia sekarang bisa membedakan antara orang yang dia kenal dan orang-orang yang tak pernah dilihatnya sebelumnya. Bahkan, ia cenderung menjauh dari orang asing yang baru saja dikenalnya.

• Mengerti Konsep Keberadaan Objek

Konsep keberadaan objek menjadi lebih jelas untuk bayi. Dia menyadari bahwa beberapa orang maupun benda mungkin sesekali tak terlihat, tetapi orang maupun objek tersebut akan tetap ada. Oleh karena itulah, dia suka main ci-luk-ba!

• Mampu Mengelompokkan Benda

Seiring dengan perkembangan otak bayi, dia jadi lebih tertarik untuk mengamati berbagai benda-benda di sekitarnya. Kemampuan bayi untuk memilah dan mengelompokkan benda-benda sederhana berdasarkan ukuran maupun bentuk akan sangat menyenangkan untuk Parents lihat!

• Punya Lagu Favorit

Bayi Anda juga menyukai pengulangan dan sesuatu yang mudah untuk ditebak. Jadi dia tidak akan pernah lelah mendengarkan lagu yang sama berulang-ulang, terutama nyanyian yang memiliki gerakan yang terkait dengannya.

Saat si kecil mulai menunjukkan kepemilikan pada orang dan benda, dia mungkin mulai memprotes dengan keras saat Anda mengambil mainan dan barang lain darinya.

Perkembangan Bicara dan Bahasa Bayi 7 Bulan

Bayi akan berkomunikasi melalui suara, gerak tubuh, dan ekspresi wajah. Parents akan bisa mendengar banyak tawa dan jeritan. Dia mungkin juga sudah bisa melambaikan tangan selamat tinggal atau meniupkan ciuman dari jauh pada Anda!

Pada tahap ini, beberapa bayi mungkin mengulangi suara yang mereka dengar. Seperti “ba-ba-ba” atau “da-da-da“. Jadi, jangan terkejut ya mendengar “mama” atau “papa” sesekali.

Si kecil perlahan mulai mengerti bahasa, dia mengerti dan merespons saat Anda mengatakan “tidak”. Dia dapat memahami intonasi suara yang berbeda dan mungkin menangis jika Parents berbicara dengan keras. Dia juga merespons dengan menolehkan kepala saat mendengar namanya disebut!

Perkembangan Sosial dan Emosional Bayi 7 Bulan

Salah satu kekhawatiran terbesar yang dimiliki orang tua saat bayi berusia 7 bulan adalah ketika ia mulai mengalami kecemasan berpisah dari orang tuanya (separation anxiety). Ia akan menangis dan menempel terus setiap kali Parents mencoba pergi, meski itu hanya meninggalkannya sebentar ke toilet.

Parents akan melihat bahwa dia sangat cemas di malam hari ketika dia terbangun dan tidak menemukan Anda.

Mungkin terdengar sedikit menggemaskan saat buah hati Anda tidak tahan untuk berpisah dari Anda. Namun, ini juga akan membuat Parents frustasi saat menjalaninya. Ingatlah bahwa ini hanyalah fase sementara, masa-masa ini juga akan segera berlalu seiring dengan pertambahan usianya.

Bayi 7 bulan melakukan itu karena ia merasa lebih aman berada di sekitar hal-hal yang sudah dikenalnya. Sebaliknya, meski masa-masa ini akan berlalu nantinya, jangan abaikan kecemasannya akan suasana asing. Parents justru perlu memperhatikannya.

Wajar sebenarnya jika si kecil lebih nyaman berada di pelukan atau di sekitar orang tuanya. Oleh karena itu, hargai perasaannya dan jangan terburu-buru memberikan bayi kepada orang yang baru pertama dilihatnya, meski itu sahabat atau saudara Anda.

Berikan bayi waktu dan lakukanlah ‘pemanasan’ dengan mengenalkannya secara perlahan. Dengan demikian ia akan merasa nyaman dengan caranya sendiri.

Kesehatan dan Gizi

• Waktu Tidur

Situs Very Well Family menjelaskan, pada usia ini, bayi membutuhkan tidur lebih banyak di malam hari. Total waktu yang dibutuhkannya untuk tidur adalah sekitar 14 jam, termasuk tidur siang sekitar dua kali sehari.

• Waktu Makan

Untuk makanan, ASI atau susu formula masih menjadi sumber nutrisi utama mereka. Mmenyusui tiga hingga lima kali sehari, ditambah dengan makanan pendamping ASI (MPASI) sebanyak 32 ons sehari.

Bedanya dengan bayi 6 bulan, tekstur makanan bayi sudah lebih padat, tidak halus dan encer seperti sebelumnya. Kepadatan tekstur Ini dibutuhkan bayi agar ia beradaptasi dan bisa belajar mengunyah makanan lebih baik lagi.

Seperti biasa, cobalah satu makanan baru dan tunggu beberapa hari untuk mengantisipasi adanya tanda alergi atau reaksi seperti diare, muntah, ruam, atau gatal-gatal.

Si kecil mulai pintar menggenggam. Mungkin sebaiknya dia mulai makan sendiri dengan sendok dan minum dari cangkir.

“Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada menjelajahi makanan dan membiarkannya berantakan,” kata Marie Trace, MD, spesialis pediatri perkembangan-perilaku di Cleveland Clinic Children’s Hospital for Rehabilitation.

Biarkan bayi bereksperimen dengan makan sendiri juga. Meskipun mereka mungkin tidak memiliki keterampilan atau koordinasi untuk memberi makan diri mereka sendiri saat ini, memberi mereka beberapa sendok dengan makanan bubur yang sudah dimuat di dalamnya membantu menciptakan otonomi dan kemandirian dalam hal makan.

Bersiaplah untuk berbagai kesalahan dan banyaknya kekacauan, ini semua adalah bagian dari proses belajar. Kesalahan bayi Anda akan membantunya untuk tumbuh.

Artikel terkait: 14 Rekomendasi Permainan Bayi 7 Bulan, Latih Kemampuan Motorik sampai Kognitif

Hal yang Bisa Didiskusikan dengan Dokter Terkait Perkembangan Bayi 7 Bulan

Pemeriksaan kesehatan bayi bervariasi dari dokter ke dokter. Namun, biasanya ini yang bisa Parents diskusikan dengan dokter anak terkait dengan perkembangan bayi 7 bulan, melansir situs Kids Health:

1. Pengukuran panjang, berat, dan lingkar kepala bayi. Pertumbuhan akan diplot pada grafik pertumbuhan seperti yang ada pada buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), dokter akan memberi tahu kemajuan bayi pada Anda.
2. Pemeriksaan fisik lainnya, seperti sudah bisakah bayi mengangkat kepalanya, apakah bayi bisa berguling, duduk dengan/tanpa penyangga, memindahkan objek dari tangan ke tangan, menanggapi saat namanya dipanggil, sejauh mana bayi mengoceh, dan hal-hal lainnya. 
3. Ceritakan kepada dokter mengenai riwayat penyakit keluarga (fisik dan mental) agar dokter bisa melakukan pemeriksaan lanjutan mengenai hal itu. 
4. Kandungan dan nutrisi seperti apa yang perlu ada di makanan bayi.
5. Mengenai vaksinasi.
6. Obat P3K wajib khusus untuk bayi yang perlu disiapkan di rumah. 
7. Saran mengenai apa yang harus Parents lakukan untuk menstimulasi bayi. 

Hal yang Harus Diperhatikan

Berikut ini beberapa hal yang harus Parents perhatikan dalam menghadapi perkembangan bayi 7 bulan:

• Beri Dukungan

Mengingat bahwa si kecil sedang senang menikmati duduk tanpa bersandar, taruh bantal di dekatnya untuk berjaga-jaga jika seandainya tubuhnya tiba-tiba tumbang! 

• Bantu dengan Stimulasi 

1. Untuk menstimulasi perkembangan keterampilannya, bantu dengan meletakkan mainannya dekat dengannya. Hal ini meminimalisasi bayi kerja keras saat berusaha menjangkau atau meraih mainannya. 
2. Bernyanyilah untuk meningkatkan kemampuan mengingat dan ketrampilan mendengar. Cobalah lagu Kepala-pundak-lutut-kaki atau Johny Johny Yes Papa yang bisa dinyanyikan bersama.
3. Teruslah mengobrol dengan si kecil sekalipun seolah ini adalah percakapan satu arah saja! Bayi sedang mendengarkan dan mengingat setiap hal yang Parents katakan dan lakukan. Dan yang terpenting, dia senang!
4. Berikan bayi mainan yang memiliki ragam bentuk yang sederhana untuk membantunya mengembangkan keterampilan motorik dan cara berpikir. 

• Atasi Kecemasannya

Untuk mengatasi rasa cemas karena terpisah dari orang tua atau pengasuhnya, cara terbaik dalam mengatasinya adalah dengan menjadwalkan waktu Anda pergi ke kantor. Misalnya, saat bayi masih tertidur.

Atau jika tidak, ketika Anda ingin pergi, ucapkan “selamat tinggal” pada bayi dengan singkat dan manis. Bisa juga minta bantuan pengasuh untuk mengalihkan perhatian bayi melalui mainan atau buku hingga Anda keluar dari rumah.

• Beri Bayi Kesempatan

Cobalah untuk tidak terburu-buru ikut campur dan membantu bayi saat Anda merasa ia tidak dapat melakukan sesuatu yang benar-benar ingin dilakukannya. Sikap Parents akan sangat membantu bayi menjadi lebih mandiri dengan tidak membuat segalanya terlalu mudah untuknya.

Hal-Hal yang Harus Diwaspadai Bunda

Utamakan Keselamatan

“Bayi usia ini memiliki peningkatan risiko jatuh, luka bakar, dan tersedak,” kata Dr. Trace. “Jika Anda memegang secangkir kopi dengan bayi berusia 7 bulan, mereka akan mengambilnya, jadi Anda harus waspada dan hindari memegangnya dengan benda panas di tangan Anda.”

Dengan kata lain, jauhkan segala benda yang bisa membahayakan keselamatan bayi dari jangkauannya. Saat ini bayi Anda sudah lebih banyak bergerak, bisa jadi tanpa sepengetahuan Anda ia menghampiri atau memegang benda yang berbahaya.

Misalnya saja colokan listrik, benda tajam, benda pecah-belah, tangga, atau benda-benda kecil seperti koin, peniti, atau jarum. Bayangkan jika benda tersebut disentuh atau dimasukkan ke mulutnya. 

Jadi, tutup semua rumah colokan, terutama yang berada di dinding bagian bawah. Pindahkan benda tajam dan pecah-belah jauh, dan lain sebagainya jauh dari jangkauan bayi, dan pasang pagar pengaman pada tangga bagian atas dan bawah. 

Buat tempat tidurnya juga senyaman mungkin. Ketika bayi tidur, jauhkan ia dari benda-benda yang bisa meningkatkan risiko SIDS (Sudden Infant Death Syndrome),seperti selimut, bantal atau boneka. 

Artikel terkait: Perkembangan Motorik Bayi 7 Bulan, Cara Stimulasi, dan Hal yang Harus Diperhatikan

Konsultasikan ke Dokter Anak 

Pada akhirnya, penting untuk diingat bahwa ini hanyalah pedoman umum. Semua bayi memiliki perkembangan yang berbeda dan akan melakukan berbagai hal dengan kecepatan dan waktu yang mereka tentukan sendiri. Namun bila hingga usia 1 tahun bayi belum juga melewati setiap fase perkembangan di atas, Anda bisa segera berkonsultasi ke dokter anak.

Bayi prematur juga bisa mencapai tonggak perkembangan lebih lambat dari pada anak yang lahir dalam usia kandungan yang normal.

***

Usia 7 bulan merupakan masa transisi bayi dari semester 1 masuk ke semester kedua. Mereka baru saja melewati setengah tahun kehidupannya dan masih terus berupaya menyempurnakan keterampilan motorik kasar dan motorik halusnya. 

Di usia ini mereka tidak hanya bergerak, tetapi juga sedang berusaha menyempurnakan koordinasi tangan-mata mereka. Plus, meningkatkan keterampilan komunikasi dan bahasanya.

Dengan yang akan dan sudah dicapai si kecil, tentu saja ada beberapa hal yang terkadang membuat Anda merasa lelah. Namun, mengingat betapa banyaknya perkembangan yang akan bayi capai pada tahap ini, tentu rasa lelah Parents akan terbayarkan. 

Bersabarlah menemani dan membimbing buah hati Anda. Duduk dan merangkaklah bersamanya, ceritakan banyak buku untuknya, kuatkan ikatan Anda dengannya dengan menjalani banyak aktivtas bersama.

Bulan-bulan mendatang Parents akan melihat dan mendapati perkembangan bayi yang baru dan lebih banyak lagi. Rayakan dan banggalah dengan setiap kemajuan yang berhasil dicapai si kecil!

Artikel diupdate oleh: Ester Sondang

Baca juga:

Penasaran Bayi 9 Bulan Bisa Apa? Simak Tumbuh Kembangnya Berikut Ini!

Panduan Lengkap Perkembangan Bayi 6 bulan: Fisik, Kognitif, Sosial, dan Bahasa

Perkembangan Bayi 8 bulan: Fisik, Kognitif, Bahasa, dan Sosial