Metode persalinan ERACS (Enhanced Recovery After Cesarean Section) sedang populer, terutama di kalangan para selebritas. Pasalnya, pemulihan atau recovery-nya terbilang singkat, lho.
Ibu hamil yang menggunakan jenis persalinan caesar ERACS ini disebut mampu dan sudah bisa duduk normal 2 jam setelah operasi!
Lantas, apa itu metode persalinan ERACS? Berapa perkiraan biayanya? Berikut penjelasan lengkapnya.
Artikel Terkait: 10 Potret Acara Baby Sprinkle Nagita Slavina, Apa Bedanya dengan Baby Shower
Mengenal Apa Itu Metode Persalinan ERACS
ERACS singkatan dari Enhanced Recovery After Cesarean Section.
Metode persalinan ERACS ini adalah metode persalinan dengan operasi yang dirancang untuk mempercepat perawatan dan juga mempercepat penyembuhan pasien.
Dengan metode ERACS ini, ibu hanya butuh waktu perawatan di RS lebih singkat, dan tidak selama operasi caesar biasa.
ERACS memungkinkan lama perawatan di rumah sakit tidak lebih dari 24 jam saja, lho, Parents!
Bagaimana Metode Persalinan ERACS Dilakukan?
Pembedahan dan sayatan di metode persalinan dengan operasi ERACS dilakukan menggunakan pisau dengan ketajaman khusus dan ukuran kecil.
Dengan sekali sayatan, memungkinkan kerusakan jaringan bisa diminimalisir.
Dalam ERACS, sayatan dilakukan seminimal mungkin, pengambilan jaringan juga dilakukan tanpa merusak jaringan yang sehat, sedapat mungkin menghindari memotong dan menjahit otot, dan ketika dokter operator menjahit fascia akan mengutamakan teknik jahitan satu-satu, demikian dikutip emc.id.
Kenapa Metode ERACS Diklaim ‘Tidak Lebih Sakit’ Dibanding Operasi Caesar Biasa?
Metode baru dalam persalinan ini diklaim dapat mengurangi rasa sakit pada ibu dan mempermudah untuk kembali beraktivitas seperti biasa. Kenapa bisa demikian?
Dalam metode ERACS, dokter akan membebaskan perlengketan antar jaringan sehingga pasien terhindar dari rasa nyeri pasca penyembuhan, mengembalikan posisi jaringan yang disayat secara end to end pada jaringan yang sama, serta memilih benang dan teknik jahitan yang tidak mengganggu pergerakan pasca operasi.
Dilakukan dengan Dosis Anestesi Minimal dan Jarum yang Sangat Kecil
Dokter anastesi berperan melakukan assesment prabedah, memilih jenis anestesi yang paling sesuai dan mempercepat pemulihan pasien, serta melakukan anestesi dengan jarum anestesi digunakan model pencan ukuran sangat kecil.
EMC juga menulis, dosis anestesi yang diperlukan untuk anestesi spinal adalah dosis yang paling minimal, bisa juga dikombinasikan dengan regional anestesi.
Dokter anastesi juga mengawasi dan memberikan pelayanan pain management selama pasien dioperasi sampai diperbolehkan pulang.
Ibu Bisa Langsung Duduk 2 Jam Selepas Operasi
Umumnya, ibu yang melahirkan dengan operasi caesar belum bisa menggerakkan badan selama 12 jam pasca operasi.
Pemulihan ibu yang melahirkan caesar dilakukan secara bertahap, mulai dari memiringkan badan ke kanan-kiri, duduk dalam jangka 24 jam pasca operasi, baru berjalan.
Dengan ERACS, pemulihan ibu ke aktivitas duduk hanya butuh 2 jam pasca-operasi. Kemudian 6 jam pasca operasi pelepasan kateter pasien sudah bisa dilakukan.
Setelah 10 jam pasca-operasi, pasien dapat berjalan ke kamar mandi sendiri. Dan diharapkan dalam kurang dari 24 jam pasien sudah kembali beraktivitas.
Ibu yang Bersalin dengan Metode ERACS dapat Langsung Menyusui di Ruang Operasi
Karena pemulihan lebih cepat, maka pasien dapat segera berinteraksi dengan bayi, bahkan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) bisa dilakukan di ruang operasi, lho, Parents.
Berapa Biaya Persalinan ERACS?
Pertanyaan selanjutnya adalah berapa biaya melahirkan dengan metode ERACS ini?
Sejauh ini, belum ada data pasti soal biaya yang ditetapkan untuk metode bersalin baru ini.
Dalam laman rumah sakit ibu dan anak RS Hermina disebutkan, biaya yang dikeluarkan dalam ERACS mungkin bisa lebih murah karena ibu pulih lebih cepat dibandingkan operasi caesar biasa.
“Pasien diharapkan bisa pulih lebih cepat, yaitu 1 x 24 jam pasca operasi, sehingga akan meminimalisir biaya yang dikeluarkan oleh ayah bunda,” demikian sebagaimana dikutip dari situs resmi RS Hermina.
Artikel Terkait: Persiapan dan Tata Cara Melakukan Aqiqah Menurut Islam, Sudahkah Parents Tahu?
Kelebihan ERACS, Bunda Perlu Pahami
Penelitian yang dipublikasikan di Obstetric Anesthesia menemukan bahwa kelebihan ERACS adalah mampu meringankan rasa sakit ibu, meningkatkan mobilisasi ibu setelah melahirkan, meningkatkan ikatan ibu dan bayi, memungkinkan penurunan konsumsi obat opioid, dan waktu tinggal di rumah sakit menjadi lebih pendek.
Dengan metode ERACS, pasien 1-2 jam sudah boleh duduk, berdiri, dan makan. Setelah 6-8 jam kateter ibu bisa dilepas (jika mampu boleh jalan).
Maksimal 24 jam pasien sudah bisa pulang dengan bayinya dilanjutkan mobilisasi di rumah.
Teknik ERACS juga memungkinkan pasien dapat duduk sambil menyusui setelah dua jam pasca operasi, mobilisasi dini, dan makan minum seperti biasa.
Dengan metode ini diharapkan dalam kurang dari 24 jam pasien sudah dapat kembali beraktivitas, demikian sebagaimana dikutip Kemenkes.
Metode ERACS memungkinkan pemberian ASI lebih awal, yang mana pemberian ASI eksklusif yang dilakukan lebih awal ini bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun bayi yang lahir melalui metode persalinan ERACS.
Dengan metode persalinan ini, Ibu dan bayi akan pulang dari rumah sakit akan lebih cepat.
Oleh karena itu, ERACS juga dinilai sebagai metode persalinan yang mampu meningkatkan kepuasan dan kenyamanan pasien.
Persiapan Menjalani ERACS
Berikut adalah beberapa hal yang harus dilakukan sebelum menjalani metode persalinan ERACS, sebagaimana dijelaskan di laman Kemenkes:
- Informed consent atau memastikan persetujuan ibu hamil dan penjelasan menyeluruh kepada pasien dan keluarganya.
- Optimalisasi hemoglobin sehingga pasien lebih fit untuk operasi. Semua ibu hamil harus dilakukan screening anemia sebelum dilakukan operasi.
- Puasa makanan berat 6-8 jam sebelum operasi.
- Pemberian minum non-partikulat 2 jam sebelum operasi.
- Antibiotik profilaksis 30–60 menit sebelum operasi menggunakan antibiotik golongan sefalosporin generasi I atau II.
Perawatan Pascaoperasi
Berikut adalah beberapa tindakan yang akan dilakukan pascaoperasi ERACS:
- Dokter akan melakukan tindakan untuk menghindari pasien dan bayi dari risiko hipotermi
- Pasien langsung diberikan minum dan makan pascaoperasi
- Kateter dilepas 2 jam pasca operasi, pasien bisa belajar mobilisasi
- Infus dilepas 12 jam pascaoperasi, pasien bisa mobilisasi penuh
- Pemeriksaan darah dilakukan 12 jam pasca operasi
- Pasien dapat dipulangkan 24-48 jam pascaoperasi
- Dukungan laktasi
Perbedaan Metode ERACS dengan Operasi Caesar
Terdapat beberapa perbedaan metode persalinan ERACS dengan operasi caesar, mulai dari waktu puasa sebelum operasi, hingga masa pemulihan.
Berikut beberapa perbedaan ERACS dengan caesar, sebagaimana dilansir Kemenkes.
Waktu Puasa ERACS Lebih Singkat
Pada operasi caesar, ibu hamil umumnya diwajibkan berpuasa atau dilarang untuk makan dan minum apa pun selama 8 jam sebelum operasi.
Untuk metode persalinan ERACS, ibu hamil masih boleh mengonsumsi makanan ringan 6 jam sebelum operasi.
Tidak hanya itu, ibu hamil juga masih bisa minum air putih, jus, atau minuman yang mengandung gula 2 jam sebelum operasi.
Rasa Sakit Pasca Operasi Lebih Cepat Sembuh dengan ERACS
Metode persalinan ERACS telah terbukti lebih efektif dalam meminimalkan rasa sakit pasca operasi. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat memengaruhi berkurangnya rasa sakit setelah operasi :
- Pemberian obat anti-inflamasi non-steroid dan obat pereda nyeri non-opioid terjadwal, baik yang diminum maupun melalui cairan infus.
- Pemberian obat nyeri long-acting dosis kecil pada tulang belakang saat operasi
- Penyuntikan anestesi saat operasi dilakukan dengan jarum spinal berukuran kecil
Tindakan di atas bisa mengurangi pemberian obat opioid setelah operasi hingga sebesar 30-50%.
Hal ini berguna untuk mempercepat hilangnya rasa sakit pasca operasi, sekaligus menurunkan risiko ibu hamil mengalami kelelahan, mual, dan sembelit pasca operasi.
Masa Pemulihan ERACS Lebih Cepat
Selain itu masa pemulihannya ERACS juga lebih cepat. Ini bisa terjadi karena :
- Penghentian pemberian cairan infus lebih awal.
- Pelepasan kateter urine lebih awal.
- Ibu boleh segera mengonsumsi makanan dan minuman.
Dengan begitu, Bunda bisa bergerak dan bangun dari tempat tidur dengan lebih cepat, sehingga proses Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan skin-to-skin dengan si kecil juga bisa dilakukan lebih awal.
Luka Bekas Operasi ERACS Lebih Bisa Diminimalkan
Metode pembedahan pada persalinan ERACS dilakukan dengan pisau bedah yang kecil dan sangat tajam, sehingga memungkinkan sayatan pertama langsung mencapai fascia atau selaput otot.
Dengan begitu, kerusakan jaringan bisa dikurangi, sehingga luka bisa pulih dengan lebih cepat dan trauma pada kulit juga bisa diminimalkan.
Demikian hal-hal yang perlu Bunda pahami tentang metode persalinan Eracs beserta kelebihannya. Semoga bermanfaat.
***
Artikel telah diupdate oleh: Kalamula Sachi
Baca juga:
7 Sumber Kekayaan Keluarga Bibi Ardiansyah, Juragan di Tanah Abang!
Curi Perhatian di Dalam dan Luar Negeri, Inilah 5 Sutradara Perempuan Indonesia yang Berprestasi
Nagita Melahirkan Anak Kedua, Raffi Ahmad: "Mirip Banget Sama Aa"
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.