Metode kontrasepsi sebagai pencegah kehamilan sudah lama digunakan untuk memberi jarak pada kehamilan agar usia anak tidak terlalu rapat. Banyak metode yang bisa dipilih dan digunakan, seperti KB Pil, metode KB suntik, KB IUD, hingga kondom.
Beberapa jenis KB seringkali menimbulkan keluhan bagi pemakainya seperti haid yang jadi tak teratur. Karena itulah, para produsen alat kontrasepsi selalu melakukan berusaha menciptakan inovasi untuk menambah efektivitas alat kontrasepsi dan mengurangi efek sampingnya.
Adakah Metode KB Suntik yang Memperlancar Mestruasi?
Metode KB suntik sering dipilih sebagai alternatif kontrasepsi karena faktor efektivitasnya yang tinggi, serta kenyamanannya karena akseptor hanya perlu datang secara bulanan. Ditambah dengan harga layanan KB suntik yang relatif terjangkau. Akan tetapi, banyak keluhan mengenai KB suntik bulanan, terkait menstruasi.
Meski demikian, sampai saat ini metode KB suntik masih menjadi metode kontrasepsi terpopuler bagi masyarakat Indonesia dalam perencanaan keluarga.
Hal tersebut diperkuat dengan data SDKI 2017 yang menunjukkan bahwa 29% perempuan menikah berumur 15 hingga 49 tahun di Indonesia menggunakan KB suntik. Sedangkan menurut laporan BKKBN terkini, menyebutkan bahwa sepanjang Januari hingga Maret 2021 ini ada 202 ribu perempuan usia subur melakukan suntik KB melalui Praktik Bidan Mandiri.
DKT Indonesia sebagai organisasi pemasaran sosial kontrasepsi terbesar di Indonesia kini menghadirkan inovasi terbaru yaitu varian suntik KB 2 bulan pertama di Indonesia yang dinamakan Gestin F2. Dimana para ibu yang ingin melakukan KB suntik hanya perlu datang 2 bulan sekali dan tidak perlu khawatir mengenai menstruasi.
Tentang KB Suntik Gestin F2
Gestin F2 merupakan metode kontrasepsi hormonal yang diadministrasikan melalui suntikan setiap 2 bulan sekali. Didalamnya memiliki kandungan kandungan medroxyprogesterone acetate (hormon progesteron) 65 mg dan estradiol cypionate (hormon estrogen) 7,5 mg per mililiternya.
KB suntik gestin F2 ini merupakan KB suntik 2 bulan yang pertama di Indonesia. Mekanisme kerjanya ada 3 macam, yakni ;
- Mencegah pematangan dan pelepasan sel telur,
- Menebalkan cairan lendir pada leher rahim agar lebih sulit dilalui oleh sperma,
- Menipiskan lapisan endometrium agar sel telur tidak dapat menempel bila masih terjadi pembuahan sel telur oleh sperma.
Kunggulan Metode Kontrasepsi Suntik dengan Hormon Kombinasi
Adanya varian suntik KB 2 bulanan ini, akan semakin memberikan alteratif kenyamanan dan kemudahan bagi akseptor karena frekuensi suntik 2 bulan sekali akan semakin ekonomis. Keunggulan lainnya adalah menstruasi tetap lancar tiap bulannya karena kandungan hormon kombinasi yang terdapat pada KB suntik gestin F2 tersebut,
KB suntik 2 bulan, mengandung 2 hormon yakni medroxyprogesteron acecate dan estradional cypionate yang mencegah kehamilan hingga 99,9%. KB suntik sendiri dilakukan dengan cara menyuntikkan obat di area otot bokong, lengan, bawah perut dan paha yang tidak memerlukan pemeriksaan.
Pandangan Dokter Spesialis Kandungan dan Apoteker tentang Suntik KB 2 Bulanan
Menurut dr. Dinda Dedameisya, Sp.OG, FFAG bahwa setelah suntikan dihentikan pun, tingkat kesuburan akan kembali normal.
“Kontrasepsi suntik kombinasi dapat menjadi pilihan bagi semua perempuan di usia reprosuksi yang memiliki kepatuhan kurang. Pilihan kontrasepsi dengan hormon kombinasi memudahkan hormon normal kembali seperti awal saat dihentikan,” ujarnya dalam webinar Nyaman, Praktis, Terlindungi dengan KB Suntik 2 Bulan, Andalan Gestin F2, Selasa (27/04/2021).
Pernyataan yang sama pun dilontarkan oleh Brand Manager Andalan Kontrasepsi sekaligus apoteker, Apt. Roni Syamson, S. Farm mengatakan dengan Andalan Gestin F2, pengurangan kesuburan secara permanen tidak akan tejadi.
“Soalnya, kombinasi hormon progesteron dan estrogennya dikembangkan sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu keteraturan siklus menstruasi. Perempuan pun bisa segera merencanakan kehamilan setelah masa perlindungan Andalan Gestin F2 selesai,” ujarnya.
Risiko Penggunaan Kontrasepsi secara Suntik
Mengenai penggunaan KB suntik, banyak wanita yang concern dengan masalah penambahan berat badan.
Menurut dr. Dinda, “Sebetulnya, kenaikan berat badan di awal ini sangatlah wajar. Bagaimana pun kan kita mendapat hormon tambahan. Namun yang naik itu bukan massa lemak tapi retensi. Efek dari retensi cairan yang diakibatkan hormon tersebut. Di satu sampai dua bulan pertama dan tergantung dengan pola makan pengguna KB itu sendiri.”
Bahkan Roni pun menambahkan bahwa memang tidak semua wanita bisa memakai KB suntik. Misalnya wanita diatas 35 tahun, ibu yang sedang menyusui dan pemilik riwayat kanker payudara. Selain itu penderita atau memiliki riwayat kanker indung telur, kanker badan rahim, pendarahan yang abnormal, penyakit stroke, liver kronis dan risiko osteoporosis.
Parents, itulah penjelasan mengenai metode KB suntik terbaru, yakni gestin F2 yang bisa dilakukan dengan 2 bulan sekali penyuntikan. Semoga bisa menjadi varian pilihan untuk penggunaan KB ya.
Namun, ada baiknya, sebelum memutuskan memilih alat kontrasepsi, konsultasikan terlebih dahulu kepada bidan ataupun dokter terkait. Agar tepat dan nyaman saat menggunakan alat kontrasepsi tersebut.
Baca juga ;
Mau Anak Tumbuh Sehat? Berikan Vaksin Lengkap yang dibutuhkan olehnya
Vaksin Corona untuk Anak & Ibu Hamil Belum Direkomendasikan, Ini Alasannya
Waspadai gejala polio pada anak, ini aturan vaksin yang wajib diketahui
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.