X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Mau Anak Tumbuh Sehat? Berikan Vaksin Lengkap yang dibutuhkan olehnya

Bacaan 6 menit
Mau Anak Tumbuh Sehat? Berikan Vaksin Lengkap yang dibutuhkan olehnya

Memiliki cacatan vaksin lengkap untuk anak itu penting lho, Parents. Jika Anda lupa, catatan seminar pada Sabtu 29 April 2017 ini akan mengingatkan Anda.

Seberapa penting vaksin lengkap yang diberikan orangtua kepada anaknya? Mungkin pengalaman Grace Melia ini bisa jadi pelajaran berharga bagi orangtua.

Grace awalnya hanya merasakan gatal dengan bintik-bintik merah di tubuhnya saat kehamilan trimester ketiga. Saat ke dokter kandungan, ia hanya diberitahu bahwa gatal yang ia derita adalah hal biasa yang dialami oleh ibu hamil.

Untuk menyembuhkannya, ia hanya disarankan untuk minum air kelapa agar dapat mengurangi rasa gatal yang dirasakannya. Gatal-gatalnya memang sembuh, tapi ternyata ada hal lain yang lebih besar yang menunggunya.

Awalnya ia mengira bahwa anaknya terlahir sehat seperti bayi yang lain. Namun, lama kelamaan, ia menyadari bahwa anaknya lebih rewel dari bayi kebanyakan dan anggota tubuhnya terasa sangat kaku.

“Saat ke dokter, dokter malah bilang kalau saya adalah ibu baru yang wajar jika jadi gampang takut jika anak rewel,” tutur Grace di depan peserta seminar Pekan Imunisasi Dunia 2017 yang diadakan oleh Kementerian Kesehatan RI.

Tak puas dengan jawaban itu, ia mencari dokter lain yang akhirnya membuat ia terkejut, “dokter bilang bahwa anak saya terkena rubella saat di kandungan. Saya sendiri tidak tahu sebelumnya apa itu rubella. Jadi saya hanya, ‘apa dok? Rubella? Apa itu dok?'”

Sampai di rumah, ia googling dan menemukan bahwa rubella saat kehamilan dapat menyebabkan anak cacat permanen. Dalam kasus ini, anaknya yang bernama Aubrey Naiym Kayacinta tersebut memiliki kelainan jantung bawaan, gangguan pendengaran sangat berat, gangguan saraf, dan gangguan motorik.

Anak yang biasa disapa dengan Ubii tersebut harus menjalani serangkaian terapi untuk mengejar ketertinggalan motoriknya sejak bayi. Ia juga sudah dipasangi implan alat bantu pendengaran permanen agar dunianya tak lagi sepi.

Penjelasan Grace tentang kondisi anaknya menyentuh hati para peserta seminar yang memenuhi aula Balai Kota DKI Jakarta tersebut. Ia meminta kepada semua orangtua dan pasangan suami istri yang berencana untuk menikah agar dapat melakukan vaksin lengkap agar dapat memiliki anak yang sehat.

Mau Anak Tumbuh Sehat? Berikan Vaksin Lengkap yang dibutuhkan olehnya

Grace Melia dan Ira Koesno

Tes lengkap yang dimaksud adalah tes TORCH (Toksoplasma, Rubella, Cytomegalovirus, dan Herpes) serta vaksin MMR yang meliputi imunisasi Measles/campak Jerman/Mumps/Gondongan. Grace menyerukan bahwa melakukan tes kesehatan seperti itu akan lebih penting daripada menghabiskan waktu persiapan menikah dengan memikirkan resepsi pernikahan saja.

Testimoninya diamini oleh Dokter Hartono Gunardi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Menurutnya, Grace tak akan terjangkit Rubella jika anak maupun orang sekitarnya sudah diberi vaksin sebelumnya.

Artikel terkait: Grace Melia, “Aku bangga punya anak berkebutuhan khusus.”

Baginya vaksin itu seperti perisai yang tak hanya dapat melindungi anak dari penyakit, namun juga ibu hamil di sekitarnya. Hal itu penting dilakukan agar tak ada penyakit yang menginveksi kandungan dan menghindarkan anak dari adanya cacat bawaan lahir seperti yang dialami oleh Ubii.

Hal tersebut diamini oleh Deputi bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan Kemenko PMK, Sigit Priohutomo. Secara tegas ia menyatakan bahwa hak anak untuk sehat dengan imunisasi harus dipenuhi oleh orangtua, “jadi imunisasi itu bukan wajib saja, melainkan hak asasi anak.“

Untuk itu, pemerintah telah memberikan buku imunisasi kepada orangtua agar proses vaksin lengkap dapat terdata dengan baik. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia M. Subuh juga menyatakan bahwa pemerintah memfasilitasi kemudahan vaksin tersebut ke sekolah-sekolah.

Vaksin lengkap apa saja yang wajib diberikan pada anak?

Vaksin lengkap yang dapat diberikan pada anak dimulai sejak ia baru lahir sampai remaja. Vaksin wajib dari pemerintah diberikan secara gratis, namun orangtua masih dapat memberikan vaksin pelengkap dengan biaya pribadi agar anak mendapatkan vaksin lengkap yang dibutuhkannya.

Pada bayi baru lahir, imunisasi yang pertama diberikan adalah Hepatitis B yang dapat mencegah Hepatitis B dan kerusakan hati. Pada usia 1 bulan, vaksin yang diberikan adalah BCG yang dapat menyebabkan batuk berdarah, penyakit paru-paru, komplikasi berat seperti TBC Tulang, kelenjar, otak, maupun seluruh tubuh.

Vaksin DPT-HB-HIB diberikan sebanyak 3x pemberian. Mulai bayi umur dua bulan, kemudian diberikan lagi dengan jarak minimal 1 bulan. Nantinya, saat usia bayi menginjak 18 bulan, ia juga wajib diberikan lagi vaksin tambahan. Vaksin DPT-HB-HIB ini dapat mencegah 5 penyakit Difteri, Pertusis Tetanus, Hepatitis B, meningitis, dan radang paru-patu (pneumonia).

Vaksin polio diberikan sejak bayi usia 1 bulan dengan metode tetes. Setelah anak mencapai usia 4 bulan, pemberian vaksin polio suntik mulai diberikan pada bayi dari penyakit polio yang dapat menyebabkan tubuh lumpuh layu di tungkai dan tangan.

Sedangkan, vaksin campak/MR diberikan sebanyak 2 kali. Sesi pertama saat anak berusia 9 bulan, sesi kedua saat anak berusia 18 bulan. Imunisasi ini dapat melindungi anak dari komplikasi radang paru, radang otak dan kebutaan.

Pentingnya vaksin MR ini juga dapat mencegah anak untuk menularkan rubella pada ibu hamil di sekitarnya yang dapat menyebabkan cacat bawaan pada bayi yang dikandung.

Soal halal-haram vaksin

Prof. Nazaruddin Umar yang hadir sebagai salah satu pembicara menyatakan bahwa pemberian vaksin itu adalah bagian dari jihad. Sedangkan, agama Islam sendiri mewajibkan agar manusia dapat menjaga kesehatannya sehingga imunisasi sifatnya sangat wajib dan harus dilakukan orangtua.

“Karena jihad yang sebenarnya adalah menghidupkan, bukan justru malah mematikan seperti yang selama ini dianggap.“

Imam Besar Masjid Istiqlal ini juga menekankan agar orangtua tidak perlu khawatir tentang kehalalan vaksin yang digunakan untuk imunisasi anak, “kalau ada pilihan antara vaksin yang halal dan haram, maka pilihlah yang halal. Namun kalau tidak ada pilihan dan vaksin tersebut adalah satu-satunya yang tersedia, maka orangtua tetap wajib memberikan vaksin tersebut kepada anaknya karena ada hukum keterpaksaan di sini.“

Cerita mitra kami
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit

Ia juga mengingatkan bahwa hukum agama memiliki sebuah kaidah ushul fiqh berupa adanya unsur keterpaksaan, “kalau kita berada di sebuah keadaan darurat di mana harus makan makanan haram, ya fiqih membolehkan. Karena tanpa vaksin itu, anak kita nantinya jadi terkena penyakit.”

Artikel terkait: Waspadai bahaya Rubella pada anak-anak dan ibu hamil.

Orangtua sebaiknya juga memiliki catatan vaksin lengkap anak agar kelak anak tak perlu mengulang pemberian vaksin tersebut jelang pernikahan demi kesehatan generasi selanjutnya. Menanyakan kelengkapan vaksin kepada pasangan juga penting agar anak dapat terhindar dari kecacatan bawaan akibat ketidaktahuan orangtuanya tentang pentingnya vaksin.

Seminar yang didukung oleh Rumah Ramah Rubella, Kementerian Kesehatan RI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, IDAI, KPAI, Kemeneg Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan elemen lainnya ini mengundang banyak pihak agar penyebar luasan informasi dapat lebih optimal.

Misalnya pada para perwakilan mahasiswa, lembaga masyrahat seperti NU dan Muhammadiyah, Organisasi profesi seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Watawan Indonesia (PWI), dan berbagai kalangan lain yang dirasa menjadi sasaran tepat sosialisasi imunisasi.

Dalam seminar yang dipandu oleh Ira Koesno ini, diputar juga film pendek tentang imunisasi serta video yang berisi perjuangan Grace merawat Ubii selama ini. Jika ada sekolah yang menolak vaksin untuk anaknya, maka orangtua harus berani melaporkan kejadian tersebut ke dinas kesehatan maupun pendidikan terkait.

Sampai saat ini, pemerintah terus mengupayakan agar pemberian vaksin lengkap dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Terutama di wilayah tertinggal yang jauh dari fasilitas kesehatan.

Dengan vaksin, generasi kita sehat, ibu hamil pun terlindungi.

 

Baca juga:

Kisah Iftiyah, Bayi yang Alami Katarak, Tuli, dan Gangguan Jantung Bawaan Akibat Rubella

 

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Syahar Banu

  • Halaman Depan
  • /
  • Vaksinasi
  • /
  • Mau Anak Tumbuh Sehat? Berikan Vaksin Lengkap yang dibutuhkan olehnya
Bagikan:
  • Parents, kenali gejala dan mengatasi kanker pada anak berikut ini

    Parents, kenali gejala dan mengatasi kanker pada anak berikut ini

  • Jangan sepelekan sakit tenggorokan dan ruam merah yang tak biasa, peringatan seorang ibu!

    Jangan sepelekan sakit tenggorokan dan ruam merah yang tak biasa, peringatan seorang ibu!

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • Parents, kenali gejala dan mengatasi kanker pada anak berikut ini

    Parents, kenali gejala dan mengatasi kanker pada anak berikut ini

  • Jangan sepelekan sakit tenggorokan dan ruam merah yang tak biasa, peringatan seorang ibu!

    Jangan sepelekan sakit tenggorokan dan ruam merah yang tak biasa, peringatan seorang ibu!

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.