X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Menyimpan ASIP dalam wadah plastik? Ini aturan yang perlu diperhatikan

Bacaan 4 menit
Menyimpan ASIP dalam wadah plastik? Ini aturan yang perlu diperhatikan

Sebelum memutuskan menyimpam ASI perah dalam wadah plastik, tak ada salahnya simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.

Menyimpan ASI perah dalam plastik memang bisa dijadikan pilihan selain menggunakan botol. Namun pertanyaannya, apakah  bahan tersebut aman dan bagaimana memilih wadah plastik untuk ASIP yang berkualitas? 

Dikutip dari Rochester Medical Center, menyimpan ASI perah dalam plastik sebenarnya aman-aman saja. Hanya, Bunda harus pandai untuk memastikan agar bahan plastik yang digunakan bebas dari BPA (Bisphenol-A). 

BPA merupakan bahan kimia yang biasanya berfungsi untuk memperkuat lapisan plastik. Struktur BPA bekerja seperti hormon estrogen, sehingga bisa memengaruhi proses pertumbuhan dan dapat mengubah fungsi hormon manusia. Proses inilah yang pada akhirnya dapat memengaruhi kesehatan, sehingga bahan kimia tersebut sebaiknya tidak digunakan sebagai tempat makanan termasuk tempat penyimpanan ASIP untuk bayi.

Hindari juga menggunakan kantong dan botol plastik biasa yang dijual di pasaran. Meski ada beberapa yang bebas BPA, tetapi kantong dan botol plastik tersebut biasanya mudah bocor. Jadi, pastikan Bunda menggunakan botol dan kantong plastik khusus untuk menyimpan ASIP, ya, Bunda.

Artikel terkait: Salah menyimpan ASI perah bisa berbahaya bagi bayi, hindari 9 kesalahan ini!

Menyimpan ASIP dalam wadah plastik? Ini aturan yang perlu diperhatikan

Menyimpan ASI perah dalam plastik: Kelebihan dan kekurangan

Kantong plastik

Kantong plastik untuk penyimpanan ASIP memang dirancang secara khusus untuk bisa tahan ketika Bunda membekukan, menyimpan, atau menyairkan ASIP. Jenis plastik ini juga sudah disterilkan sehingga aman dan cenderung lebih kuat dari kantong plastik biasa.

Kantong plastik terbilang praktis karena sekali pakai. Tak hanya itu, kantung ASIP juga tidak akan menghabiskan banyak tempat karena bisa ditumpuk ketika Bunda ingin menyimpannya di freezer.

 

menyimpan asi perah dalam plastik

Meski demikian, cara menyimpan kantong ASIP tetap harus diperhatikan karena bahan ini rentan bocor dan mudah pecah. Bunda bisa menyimpan kantong secara horizontal atau dalam posisi terbaring agar stok ASIP yang disimpan bisa lebih banyak. Pastikan juga kantong ASIP yang Bunda beli memiliki zip seals yang kuat untuk meminimalisir tingkat kebocoran ya, Bun. 

Beberapa merk kantong penyimpanan ASIP juga biasanya sudah dilengkapi dengan adaptor pompa, sehingga Bunda bisa langsung memompa ASI ke dalam kantong tersebut. Namun, tentu saja, Bunda harus mengeluarkan biaya lebih untuk membelinya. 

Kelebihan Kekurangan
Murah Tidak ramah lingkungan
Praktis Cepat bocor dan pecah, sehingga rentan terkontaminasi bakteri
Sekali pakai Beberapa merk tidak memiliki adaptor pompa yang dapat memompa ASIP secara langsung ke dalam kantong plastik
Tidak memakan tempat  
ASIP yang dibekukan menggunakan kantong akan lebih mudah cair   

Artikel terkait: Cara menyimpan ASI perah, tips penting untuk busui yang bekerja

Botol Plastik

 

Botol plastik penyimpanan ASIP ini bisa bertahan lama. Wadah ini juga bisa digunakan ulang beberapa kali dan bahannya lebih kuat dari kantong plastik. Selain itu, Bunda juga bisa langsung menyusui si kecil karena beberapa botol plastik biasanya dilengkapi dengan dot. 

menyimpan asi perah dalam plastik

Pastikan botol plastik yang Bunda gunakan bebas BPA juga, ya. Sebelum memakai wadah penyimpanan jenis ini, baca instruksi pemakaian terlebih dulu. Hal ini karena ada beberapa merk botol yang sudah melalui tahap sterilisasi sehingga bisa langsung dipakai, ada juga merk yang harus dicuci terlebih dahulu sebelum Bunda memakainya. 

Jika ingin membekukan ASIP menggunakan botol plastik, sebaiknya ASIP yang disimpan jumlahnya sekitar 2/3 sampai 3/4 dari ukuran botol. Isi botol akan mengembang karena poses pembekuan, sehingga jika botol diisi penuh botol plastik bisa saja mengembung atau bahkan pecah. 

Kelebihan Kekurangan
Praktis Harus teliti dalam menjaga kebersihannya. Pastikan untuk mencuci botol sebelum digunakan ulang
Harganya lebih murah dari botol kaca, meski bisa digunakan berulang kali Memakan banyak tempat apababila ingin disimpan di kulkas atau bahkan ketika akan dibawa bepergian
ASIP yang dibekukan dalam botol plastik cenderung lebih cepat cair dibandingkan botol kaca  
Tidak mudah pecah dan lebih kuat dibandingkan dengan kantong plastik  
   

Inilah kelebihan dan kekurangan menyimpan ASIP dalam kantong maupun botol plastik. Dari perbandingan tersebut, semoga Bunda bisa memilih wadah penyimpanan ASIP untuk buah hati yang paling sesuai dan cocok, ya. 

***

Referensi: verywellfamily, breastcancer.org

Baca juga: 

3 Panduan Khusus Menyimpan ASIP agar Tetap Berkualitas

Cerita mitra kami
Tips Bebas Stres untuk Bunda Menyusui
Tips Bebas Stres untuk Bunda Menyusui
5 Cara Agar Anak Lahap Makan Saat Mulai MPASI
5 Cara Agar Anak Lahap Makan Saat Mulai MPASI
Ketahui Makanan yang Harus Dihindari Ibu Menyusui dan Menu Sehat untuk Tingkatkan Kualitas ASI
Ketahui Makanan yang Harus Dihindari Ibu Menyusui dan Menu Sehat untuk Tingkatkan Kualitas ASI
Breast Pump 101: Cara Memilih Pompa Elektrik Vs Pompa Manual untuk Bunda Menyusui
Breast Pump 101: Cara Memilih Pompa Elektrik Vs Pompa Manual untuk Bunda Menyusui

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Shafa Nurnafisa

Diedit oleh:

Adisty Titania

  • Halaman Depan
  • /
  • Menyusui
  • /
  • Menyimpan ASIP dalam wadah plastik? Ini aturan yang perlu diperhatikan
Bagikan:
  • Penting untuk disiapkan, ini 5 trik menyusun dana darurat yang ideal

    Penting untuk disiapkan, ini 5 trik menyusun dana darurat yang ideal

  • Kesalahan menyimpan buah di kulkas bisa bikin anak sakit, hati-hati Parents!

    Kesalahan menyimpan buah di kulkas bisa bikin anak sakit, hati-hati Parents!

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Penting untuk disiapkan, ini 5 trik menyusun dana darurat yang ideal

    Penting untuk disiapkan, ini 5 trik menyusun dana darurat yang ideal

  • Kesalahan menyimpan buah di kulkas bisa bikin anak sakit, hati-hati Parents!

    Kesalahan menyimpan buah di kulkas bisa bikin anak sakit, hati-hati Parents!

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.