Di dalam tubuh, kolesterol memiliki peran penting seperti pembentukkan vitamin D, asam empedu, dan sebagainya. Namun tingginya angka kolesterol “jahat” atau Low-density lipoprotein (LDL) bisa berakibat fatal. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk melakukan pemeriksaan rutin dan menurunkan LDL.
Jenis kolesterol ini rupanya bisa menumpuk pada dinding arteri, membuatnya lebih keras dan sempit, hingga akhirnya berisiko mengalami berbagai kondisi berbahaya. Risiko penyakit jantung bisa mengancam seseorang yang tidak memerhatikan kadar normal kolesterolnya.
Kadar LDL yang normal
menurunkan LDL
Sebaiknya, Parents tetap menjaga LDL berada di bawah 100 mg/dL. Ambang batas toleransi LDL ini yaitu 100-129 mg/dL.
Pada angka 130-159 mg/dL, kolesterol seseorang sudah dapat dikatakan memasuki ambang batas tinggi. Bila angkanya sudah mencapai 160-189 mg/dL, Parents sudah wajib waspada karena sudah masuk level tinggi.
Terlebih bila angkanya sudah mencapai 190 mg/dL dan selebihnya, artinya sudah berada pada level sangat tinggi.
Artikel terkait : Hati-hati! Ini 5 cara memasak yang bikin kolesterol melonjak
Tips menurunkan LDL
Suzanne Steinbaum, DO, seorang ahli jantung di Lenox Hill Hospital di New York City mengungkapkan bahwa seseorang yang hendak menurunkan LDL sebaiknya melakukan perubahan gaya hidup. Menurutnya, bila melakukannya dengan benar, sekitar 6 minggu hingga 3 bulan Anda akan melihat peningkatan kesehatan yang dirasakan.
1. Tidak mengonsumsi lemak trans
Lemak trans menjadi salah satu penyebab utama kolesterol Anda naik drastis. Walau sulit untuk benar-benar terlepas dari berbagai makanan yang satu ini, namun sebaiknya tetap kurangi porsinya, ya.
Biasanya lemak trans ini ditemukan dalam makanan yang digoreng dan dipanggang seperti kue, kulit pie, pizza, kue kering, mentega, dan sebagainya.
2. Beraktivitas fisik
Selain memerhatikan konsumsi makanan, berolahraga juga sangat penting sebagai usaha menurunkan kolesterol. “Berolahraga setidaknya 2,5 jam seminggu sudah cukup untuk meningkatkan HDL, menurunkan LDL dan trigliserida,” kata Sarah Samaan, MD, seorang ahli jantung di Plano, TX.
Anda bisa memulainya dari aktivitas berjalan kaki minimal 10.000 langkah per hari. Selain itu, sebaiknya sempatkan juga untuk berolahraga sesuai dengan minat.
3. Perbanyak serat
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan 5 hingga 10 gram lebih banyak setiap hari bisa menurunkan LDL. Selain itu, makan lebih banyak serat juga membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.
Hal ini bisa membuat kita menjadi kurang berminat untuk makan sesuatu. Namun hati-hati ya, terlalu banyak serat pun terkadang bisa membuat perut kembung.
4. Konsumsi ikan
menurunkan LDL
Ikan kaya akan sumber protein dan asam lemak yang baik bagi tubuh. “Tidak hanya lemak omega-3 dalam ikan yang menyehatkan jantung, tetapi mengganti daging merah dengan ikan akan menurunkan kolesterol Anda dengan mengurangi paparan lemak jenuh, yang berlimpah dalam daging merah,” kata Samaan.
Wah, mulai sekarang Anda bisa menjadikan ikan sebagai alternatif selain daging merah. Namun, sebaiknya hindari mengonsumsi ikan yang tinggi merkuri, ya.
Artikel terkait : Menurunkan Kolesterol Melalui Makanan
5. Pilih minyak zaitun
Dibandingkan minyak kelapa sawit, minyak zaitun lebih ‘ramah’ pada tubuh. Untuk varian zaitun yang extra virgin, kandungan antioksidannya juga menyehatkan, lho.
“Mengganti minyak zaitun untuk mentega dapat mengurangi kolesterol LDL sebanyak 15 persen, yang mirip dengan efek dari dosis rendah obat,” kata Samaan.
6. Hindari stres berlebih
Stres yang berlebih juga bisa jadi pemicu kolesterol naik, lho Parents. Duh, sebaiknya hindari juga terlalu banyak memikirkan sesuatu secara berlebihan karena bisa membuat pikiran dan tubuh menjadi tertekan.
Cobalah luangkan waktu untuk lebih bersantai, serta berjalan-jalan untuk merilekskan tubuh menjadi hal yang penting.
7. Tertawa lebih sering
Steinbaum mengungkapkan bahwa bila hati dan pikiran rileks, tubuh pun secara keseluruhan bisa rileks, salah satunya dengan tertawa. Rupanya ini bisa meningkatkan HDL juga, lho Parents!
Nah, coba lakukan beberapa tips di atas yuk!
Baca Juga :
6 Tanda penyakit jantung pada wanita yang tidak disadari, salah satunya sakit perut
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.