X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Menonton Animal Planet dan National Geographic Tidak Selalu Baik untuk Anak

Bacaan 2 menit
Menonton Animal Planet dan National Geographic Tidak Selalu Baik untuk Anak

Psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo menjawab pertanyaan seorang ayah tentang dampak anak menonton tayangan binatang buas di Animal Planet & National Geographic.

Bolehkah anak menonton adegan binantang buas seperti di Animal Planet dan National Geographic?<!--first-para-->

Bolehkah anak menonton adegan binantang buas seperti di Animal Planet dan National Geographic?

Kali ini, pembahasan kami adalah tentang adegan binatang memangsa korban di Animal Planet dan National Geographic.

Pertanyaan Bapak Baihaqi Abdullah melalui Facebook kami:

Saya suka nonton acara Animal Planet dan National Geographic, terutama acara tentang predator.

Apakah tayangan binatang sedang memangsa dan mengoyak korbannya (misalkan singa berburu rusa, buaya makan banteng) layak ditonton oleh anak laki-laki saya yang masih berusia 5 tahun?

Masalahnya, dia selalu menemani saya setiap kali menonton acara Animal Planet dan National Geographic tersebut.

Terima kasih atas tanggapannya.

Jawaban dari psikolog Vera Itabiliana, Psi. :

Bapak Baihaqi Abdullah, untuk anak di bawah usia 7 tahun sebaiknya hindarilah menonton tayangan yang mengandung kekerasan, di mana ada makhluk hidup yang tersakiti oleh lainnya meskipun itu sesama binatang.

Apalagi, adegan di Animal Planet dan National Geographic yang Bapak sebutkan memang sangat detil dan gamblang menggambarkan terjadinya fenomena alam di dunia binatang tersebut.

Mengapa sebaiknya dihindari untuk anak di bawah usia 7 tahun?

Menurut Piaget –  seorang pakar perkembangan anak yang memaparkan teori tentang tahapan perkembangan kognitif anak – anak di bawah usia 7 tahun khususnya usia 18/24 bulan sampai 7 tahun masih berada dalam tahapan pemikiran Preoperational.

Dalam tahapan usia ini, imajinasi anak masih sangat kental sehingga anak masih sulit untuk membedakan mana yang fantasi dan mana yang realita.

Anak di tahapan ini juga masih kesulitan membedakan mana yang hanya berlaku di dalam tontonan dan mana yang bisa ia terapkan dalam keseharian.

Jika anak terbiasa menonton tayangan berbau kekerasan, maka anak akan belajar tentang nilai-nilai kekerasan dan menerapkannya secara salah dalam kesehariannya.

Dari segi emosional pun dikhawatirkan anak akan terpengaruh. Anak dapat menjadi takut atau cemas berlebihan karena tidak dapat membedakan bahwa yang ia tonton hanya terjadi di dunia binatang saja. Ada anak yang mengalami gangguan tidur karena rasa takut yang ia rasakan ini.

Ketika terlalu sering menonton tayangan kekerasan, dikhawatirkan pula anak menjadi terkikis rasa empatinya karena mengganggap tersakiti itu adalah hal yang lumrah/biasa terjadi.

Demikian Bapak Baihaqi… Sebaiknya pilihlah tontonan yang aman ketika si kecil ikut menemani menonton ya…

Parents, semoga informasi di atas bermanfaat. Walaupun channel Animal Planet dan National Geographic pada dasarnya baik untuk anak, kita tetap harus memilih acara/adegan yang sesuai untuk anak.

Dijawab oleh:

psikolog Vera itabiliana

Punya pertanyaan lainnya?

Dokter atau psikolog akan menjawab pertanyaan yang terpilih untuk kami tayangkan di theAsianparent.com.

Emailkan saja ke [email protected] atau kirim pesan di Facebook kami https://www.facebook.com/indonesianparent

Cerita mitra kami
Serba Serbi Mengatasi GTM: Mana Cara yang Lebih Tepat Bunda Lakukan?
Serba Serbi Mengatasi GTM: Mana Cara yang Lebih Tepat Bunda Lakukan?
Berat Badan si Kecil Susah Naik? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Berat Badan si Kecil Susah Naik? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Bingung Memilih Susu Formula yang Tepat untuk Pertumbuhan Anak? Perhatikan 4 Hal Penting Ini!
Bingung Memilih Susu Formula yang Tepat untuk Pertumbuhan Anak? Perhatikan 4 Hal Penting Ini!
Pentingnya Penggunaan Sunscreen untuk Menjaga Kulit si Kecil
Pentingnya Penggunaan Sunscreen untuk Menjaga Kulit si Kecil

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Liza P. Arjanto

  • Halaman Depan
  • /
  • Balita
  • /
  • Menonton Animal Planet dan National Geographic Tidak Selalu Baik untuk Anak
Bagikan:
  • 5 Hal Yang Perlu Diperhatikan Ketika Anak Menonton TV

    5 Hal Yang Perlu Diperhatikan Ketika Anak Menonton TV

  • 10 Film Kartun Yang Terlarang Untuk Anak

    10 Film Kartun Yang Terlarang Untuk Anak

  • 5 Hal Yang Perlu Diperhatikan Ketika Anak Menonton TV

    5 Hal Yang Perlu Diperhatikan Ketika Anak Menonton TV

  • 10 Film Kartun Yang Terlarang Untuk Anak

    10 Film Kartun Yang Terlarang Untuk Anak

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar perawatan dan kesehatan bayi.