Daya tahan tubuh manusia akan menurun seiring dengan bertambahnya usia. Oleh sebab itu, perlu ada perawatan khusus bagi para orang tua lanjut usia agar kesehatan mereka terjaga. Apalagi di tengah pandemi seperti sekarang, virus, infeksi, dan cedera bisa menyebabkan berbagai penyakit serius pada lansia. Nah, di bawah ini kami akan mengulas secara lengkap apa saja yang bisa dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh lansia di atas usia 50 tahun.
8 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Lansia di Atas 50 Tahun
Menjaga kesehatan tubuh di usia yang tak lagi muda membutuhkan latihan tersendiri. Pasalnya, sistem kekebalan tubuh akan menurun seiring bertambahnya usia. Padahal, kita tahu betapa pentingnya daya tahan tubuh bagi seorang manusia. Imun yang kuat akan melindungi seseorang dari berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri, maupun zat asing berbahaya.
Maka tak heran jika lansia rentan terhadap penyakit seperti diabetes, stroke, tekanan darah tinggi, serangan jantung maupun penyakit lainnya yang disebabkan oleh virus seperti COVID-19. Nah, jika Anda memiliki anggota keluarga lansia, berikut tips dan langkah sederhana untuk meningkatkan daya tahan tubuh mereka agar tak mudah sakit.
1. Istirahat Cukup
Istirahat cukup adalah syarat mutlak untuk mendapatkan tubuh yang prima. Stamina seseorang akan semakin menurun seiring bertambahnya usia. Di usia senja, jika aktivitas sehari-hari tak diimbangi dengan istirahat cukup maka imbasnya kesehatan tubuh juga akan terganggu. Pastikan anggota keluarga Anda yang sudah berusia di atas 50 tahun beristirahat 8 jam setiap malam. Tidur lebih awal dan di jam yang sama juga sangat disarankan untuk menjaga metabolisme tubuh.
2. Pola Makan Sehat
Ada sebuah kelakar yang mengatakan bahwa makanan adalah obat. Makanan bergizi adalah obat yang apabila dikonsumsi secara rutin dapat menghalau berbagai penyakit. Tingkatkan asupan makanan berupa sayur-sayuran dan daging yang rendah lemak untuk mencegah penyakit seperti tekanan darah tinggi dan serangan jantung. Pastikan juga lansia selalu makan di waktu yang sama dan tepat waktu. Penuhi kebutuhan vitamin dan mineral seperti zat besi, asam folat, dan vitamin A, C, E, serta vitamin B6 untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Baca juga: Penurunan aktivitas dan nafsu makan lansia bisa jadi gejala influenza berbahaya
3. Berhenti Merokok
Ada banyak lansia yang masih punya kebiasaan merokok bahkan ketika usianya sudah lebih dari 50 tahun. Jika anggota keluarga Anda ada yang demikian, maka sebaiknya kebiasaan ini perlu segera dihentikan. Kebiasaan merokok terbukti membahayakan kesehatan tubuh. Selain menyebabkan berbagai macam penyakit, merokok juga dapat menganggu sistem ketahanan tubuh sehingga tubuh menjadi rentan. Mintalah bantuan ahli jika memang kebiasaan merokok sangat sulit dihentikan.
4. Olahraga Teratur
Lansia sebaiknya memang memiliki rutinitas terjadwal yang mengatur waktu makan, waktu istirahat, dan juga waktu olahraga. Tiga hal ini harus jadi kebiasaan dan rutinitas sehari-hari supaya daya tahan tubuh tetap kuat. Jenis olahraga yang ramah untuk lansia misalnya adalah bersepeda, jalan cepat, gerak jalan, atau aktivitas fisik lainnya yang sekiranya menyenangkan.
Selain dapat menjaga berat badan ideal, olahraga secara teratur akan memberikan manfaat seperti memperbaiki daya ingat, meningkatkan kualitas tidur, menjaga kekuatan tulang, mengurangi rasa nyeri, hingga mengatasi kesehatan mental lansia.
Baca juga: Mengenal Lonely Death, Fenomena Meninggal Sendirian Tanpa Keluarga yang Kerap Dialami Lansia
5. Kelola Stres
Di usia senja, tak hanya tubuh yang perlu banyak istirahat tetapi pikiran juga. Oleh sebab itu, usahakan agar orangtua kita para lansia tidak memikirkan hal yang berat-berat supaya tidak stres. Dikutip dari Institute on Aging, manajemen stres yang baik terbukti dapat meningkatkan daya tahan tubuh lansia. Pasalnya, saat stres dapat dihindari, tubuh akan menghasilkan hormon yang dapat melawan adanya penyakit.
6. Kurangi Paparan Sinar Matahari
Sinar matahari pagi memang baik untuk tubuh karena dapat meningkatkan vitamin D. Oleh sebab itu, banyak ahli yang menyarankan agar lansia rajin berjemur setiap pagi. Namun, durasi waktunya dibatasi hanya maksimal 15 menit. Jangan sampai berlebih apalagi ketika hari sudah siang karena paparan sinar ultraviolet dapat meningkatkan risiko terkena kanker. Jangan lupa juga untuk mengoleskan tabir surya sebelum mulai berjemur.
Baca juga: Tak Cuma Lansia, 6 Penyakit ini Juga Bisa Dialami di Usia Muda
7. Cukupi Kebutuhan Cairan
Jika Anda perhatikan, kebanyakan lansia tidak suka minum air putih. Padahal, air putih sangat berguna untuk menjaga daya tahan tubuh. Mulai saat ini, pastikan Anda telah memenuhi kebutuhan cairan lansia dengan minum air putih minimal 8 gelas sehari. Jangan lelah untuk mengingatkan mereka supaya mau minum air mineral. Kebutuhan cairan juga bisa diperoleh dari konsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air, jus, teh, atau makanan berkuah.
8. Minum Multivitamin Khusus Lansia
Lengkapi pola hidup sehat di atas dengan mengonsumi multivitamin khusus lansia. Pilih multivitamin yang mengandung 12 vitamin dan 13 mineral yang diperlukan oleh tubuh. Selain itu, kurangi juga asupan obat-obatan untuk menjaga kesehatan ginjalnya. Terakhir, yang tak kalah penting adalah hati yang gembira. Sebab, hati yang gembira adalah obat bagi segala macam jenis penyakit.
Nah, Parents, itulah sederet tips dan cara meningkatkan daya tahan tubuh untuk lansia di atas usia 50 tahun. Merawat lansia memang butuh kesabaran tapi tetap semangat ya Parents. Semoga orangtua kita selalu sehat.
Baca juga:
id.theasianparent.com/vaksin-covid-19-untuk-lansia
id.theasianparent.com/cegah-lansia-terinfeksi-corona
id.theasianparent.com/vaksinasi-covid-19-untuk-lansia