Pernikahan yang sehat dan harmonis sejatinya bisa membawa ketenangan dan kebahagiaan dalam kehidupan pasangan. Tak hanya itu, ternyata pernikahan yang harmonis juga bisa menyehatkan tubuh, Parents. Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan di Inggris telah mengungkapkan manfaat menikah membuat jantung sehat.
Ya, para peneliti menemukan fakta menarik terkait dengan hal ini melalui sebuah studi. Seperti apa hasil penelitian tersebut?
Penelitian : Menikah Membuat Jantung Sehat
Para peneliti menemukan fakta bahwa pernikahan bisa membuat kesehatan jantung jadi lebih baik. Hasil temuan ini dipresentasikan pada 2017 lalu dalam Kongres European Society of Cardiology yang berlangsung di Barcelona, Spanyol.
Tim peneliti menganalisis data dari 929.552 pasien dewasa yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes melitus tipe 2. Data ini berasal dari pasien yang dirawat di berbagai rumah sakit di Inggris Utara, dari 2000 hingga 2013.
Para peneliti yang berasal dari Aston Medical School di Birmingham, mempelajari kaitan antara ketahanan hidup pasien dengan status perkawinan mereka, Parents.
Mereka menemukan, pasien yang memiliki kolesterol tinggi memiliki kemungkinan hidup lebih lama sebanyak 16% bagi mereka yang sudah menikah dibandingkan yang masih lajang atau belum menikah.
Artikel terkait: 9 keuntungan menikah yang hanya bisa dinikmati oleh pasangan sah
Pernikahan juga Meningkatkan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus
Tak hanya kesehatan jantung, pernikahan diketahui membawa dampak positif bagi para pasien yang menderita diabetes melitus. Berdasarkan hasil penelitian, pasien yang sudah menikah dan menderita diabetes melitus, peluang hidupnya lebih tinggai 14% dibandingkan mereka yang lajang.
Dan pasien dengan status menikah dan menderita tekanan darah tinggi, peluang hidupnya 10% lebih tinggi dibandingkan yang belum menikah.
Dr. Paul Carter, pimpinan dalam penelitian ini mengatakan, “Studi kami tidak hanya mengungkapkan bahwa menikah membuat jantung sehat, tapi juga menyatakan bahwa pernikahan memberikan efek perlindungan, dengan adanya dukungan dari pasangan bisa mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung.
“Adanya pasangan, bisa menawarkan dukungan secara fisik maupun emosional. Hasilnya, mendorong pasien memiliki gaya hidup lebih sehat, dan mematuhi anjuran medis yang diberikan,” tambahnya.
Artikel Terkait : Sayangi Jantung Anda! 10 Cara Ini Bisa Bantu Cegah Serangan Jantung
Lebih lanjut, Dr. Paul juga menjelaskan, pasien yang telah bercerai dan menderita tekanan darah tinggi atau pernah mengalami serangan jantung, memiliki tingkat ketahanan atau peluang bertahan hidup yang lebih rendah. Hal ini bila dibandingkan pasien yang menikah dengan kondisi serupa.
Dr. Rahul Potluri, penulis senior mengamini apa yang dikatakan oleh Dr. Paul. Serangan jantung adalah peristiwa yang mengubah hidup seseorang. Karena itu, sangat penting agar pasien bisa mendapat dukungan saat melewati krisis kesehatan. Baik dari pasangan, teman, atau keluarga.
“Dokter perlu menekankan pada pasien untuk mencari dukungan dari orang terdekat agar peluangnya bertahan lebih besar,” tegas Dr. Rahul.
Penelitian ini tidak saja mengungkap bahwa menikah membuat jantung sehat, namun menekankan betapa pentingnya dukungan dari orang terdekat, ketika kita sedang sakit dan mengalami krisis kesehatan.
Kebiasaan Lain untuk Menyehatkan Jantung
Parents ada beberapa kebiasaan yang sebaiknya diterapkan agar kesehatan jantung tetap terjaga, di antaranya :
- Tidak merokok maupun mengonsumsi alkohol
- Rutin berolahraga dan melakukan aktivitas fisik lainnya
- Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
- Mengendalikan tingkat stres
- Menjaga berat badan lebih ideal
- Rutin memeriksakan kondisi kesehatan, khususnya tingkat kolesterol dan tekanan darah
- Istirahat dan tidur yang cukup serta teratur
Artikel Terkait : Hati-hati! Serangan jantung dan GERD memiliki gejala yang sama, cek bedanya
Nah Parents itulah hasil penelitian mengenaipernikahan yang bisa menyehatkan kesehatan pasangan. Selain itu, tetap perhatikan berbagai faktor lain ya agar jantung bisa terjaga kesehatannya.
Jangan pernah lupa saling mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan satu sama lain di dalam keluarga ya, Parents.
****
Referensi: SBS News, Republika
Baca juga:
Konflik Rumah Tangga Tidak Selalu Buruk, Ini Penjelasan Psikolog
Tak Hanya Seks, Jangan Abaikan 8 Rahasia Agar Pernikahan Selalu Bahagia
5 Kebohongan yang Bisa Hancurkan Pernikahan, Hati-Hati Parents