Bibir kering dan pecah-pecah pasti membuat Parents merasa perih dan tidak nyaman, begitu juga dengan anak kecil atau balita. Di udara yang dingin atau kering, sering kali balita mengalami kondisi tersebut. Lantas, bagaimana cara mengatasi bibir pecah-pecah pada balita?
Kulit bibir cenderung lebih tipis dibandingkan area tubuh lainnya sehingga rentan bermasalah pada udara dingin, udara kering, cuaca berangin, dan sinar matahari yang terik. Bibir juga tidak memiliki kelenjar minyak sehingga tidak bisa melembapkan dirinya sendiri.
Kebiasaan balita mengisap jempol, mengeluarkan air liur dalam jumlah banyak, dan kemungkinan menggunakan empeng dapat membuat kondisi bibir yang pecah-pecah semakin parah.
Agar si kecil tidak merasa kesakitan, Parents perlu mengetahui beberapa cara untuk mengatasi bibir pecah-pecah pada balita berikut ini.
7 Cara Mengatasi Bibir Pecah-pecah pada Balita
1. Pastikan Kebutuhan Cairan Anak Terpenuhi
Kekurangan cairan atau dehidrasi adalah faktor utama yang menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), untuk anak berusia 1 hingga 3 tahun membutuhkan asupan cairan sebanyak 1,3 liter atau sekitar 4 gelas. Sedangkan untuk usia 4 hingga 8 tahun memerlukan 1,7 liter atau sekitar 5 gelas setiap harinya.
2. Konsumsi Sayur dan Buah
Cairan bisa didapatkan tidak hanya dari air putih, tapi minuman seperti susu, jus buah, atau makanan yang kaya air juga bisa mencukupi kebutuhan cairan anak setiap harinya. Mengutip dari Very Well Family, 30% asupan cairan anak didapatkan dari makanan.
Parents bisa memberikan sayur seperti kembang kol, bayam, sawi, dan brokoli. Kemudian buah-buahan seperti strawberry, semangka, atau jeruk agar terhindar dari dehidrasi.
3. Mengatasi Bibir Pecah-pecah pada Balita dengan Aplikasikan Lip Balm Sebelum Tidur
Meskipun bibir anak tampak sehat dan baik-baik saja, tak ada salahnya merawatnya dengan menggunakan lip balm agar bibir tetap lembap. Dikutip dari Romper, dermatologis dr. Jessica Wu merekomendasikan untuk memakai lip balm sebelum tidur agar kelembapan bertahan lebih lama.
Rekomendasi lip balm yang aman untuk anak adalah yang terbuat dari Petroleum atau Beeswax. Minyak kelapa, minyak almond, atau madu juga bisa menjadi alternatif yang baik untuk melembapkan bibir anak.
Untuk penggunaan di siang hari, lip balm yang mengandung SPF juga bisa melindungi bibir balita dari paparan sinar ultraviolet.
4. Selalu Bersihkan Area Bibir
Untuk mencegah dan mengobati bibir pecah-pecah, pastikan area mulut selalu bersih. Baik dari air liur ataupun sisa-sisa makanan. Jika area bibir kotor, kuman dan bakteri bisa memperparah kondisi bibir yang sudah pecah-pecah.
5. Gunakan Humidifier di Dalam Rumah
Udara yang kering juga bisa menjadi penyebab bibir pecah-pecah pada balita. Parents bisa mempertimbangkan untuk menggunakan humidifier atau pelembap udara agar udara di dalam rumah tidak kering.
Jangan lupa untuk selalu membaca instruksi penggunaan humidifier untuk mencegah timbulnya lumut atau bakteri dan jauhkan alat tersebut dari jangkauan balita.
6. Beritahu Anak agar Tidak Menjilat Bibirnya
Ketika bibir terasa kering dan kasar, reaksi natural dari tubuh kita adalah menjilat bibir untuk melembapkannya. Padahal, menjilat bibir bisa menyebabkan bibir menjadi lebih kering lagi setelahnya.
Ingatkan anak untuk tidak menjilat bibir. Berikan alternatif seperti membubuhkan lip balm atau menyikat pelan bibir dengan sikat gigi yang lembut.
7. Segera Kunjungi Dokter Jika Bibir Pecah-pecah pada Balita Semakin Parah
Apabila kondisi bibir pecah-pecah pada balita semakin parah, bahkan sampai berdarah, Parents sebaiknya langsung membawanya ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih serius.
Mungkin saja si kecil mengalami dehidrasi parah atau bibir pecah-pecah yang kronis, sehingga membutuhkan lebih dari minum air dan lip balm untuk mengatasi hal tersebut.
Meskipun terasa tidak nyaman, bibir pecah-pecah sebenarnya tidak berbahaya. Namun, jika balita Parents mengalami bibir pecah-pecah hingga berdarah dan disertai dengan demam yang berlangsung lebih dari tiga hari, segera konsultasi ke dokter.
Semoga cara mengatasi bibir pecah-pecah pada balita di atas bisa bermanfaat ya, Parents.
Sumber : Very Well Family, Romper, Alodokter
Baca Juga :
13 Cara Atasi Masalah Bibir Hitam, Bikin Bunda Lebih Percaya Diri
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.