Pandemi Covid-19 sudah berlangsung selama satu tahun lebih. Banyak aktifitas dan kebiasaan yang berubah, tak terkecuali pola mengasuh batita saya. Ini menjadi hal yang jauh lebih berat, karena kegiatan mengasuh harus disambil pekerjaan lain seperti bekerja atau mengurus rumah tangga.
Bersyukur jika Parents memiliki bayi tiga tahun (batita) seperti saya. Sebab, batita tentu belum duduk di bangku sekolah, sehingga tidak perlu direpotkan mengurus dan mendampingi sekolah onlinenya.
Pasalnya, sejak pandemi, kegiatan belajar mengajar pun berubah menjadi daring atau online. Alhasil, banyak ibu muda yang merasa kesulitan mengajar kepada buah hatinya, momen tersebut terekam dan banyak beredar di sosial media.
Lalu apakah orangtua yang memiliki anak masih kecil, dalam artian usia mereka masih di bawah lima tahun bisa tenang tanpa kesulitan selama pandemi? Tentu tidak! Justru para orangtua pekerja yang memiliki batita di rumah, merasa lebih kesulitan bagaimana mengatur waktu mengurus anak di tengah padatnya jadwal Zoom meeting pekerjaan setiap harinya.
Banyak orangtua muda yang membagikan pengalaman mereka di tengah Zoom meeting, rengekan si kecil mendadak muncul, atau mereka yang tiba-tiba menjadi caper (cari perhatian) karena melihat orangtuanya berada di dalam rumah. Si kecil menganggap orangtua mereka sedang libur bekerja, padahal Work From Home (WFH).
Ini merupakan kebiasaan baru yang bertumbuh seiring berjalannya waktu. Di mana saat ini semua orang sudah harus bisa hidup berdampingan dengan Covid-19 dan kebiasaan baru di kehidupannya saat ini. Bukan hanya dalam hal pekerjaan saja, namun mengurus si buah hati pun ikut berbeda. Hidup di tengah pandemi yang sulit seperti saat ini menjadikan pola asuh pun ikut beradaptasi.
Artikel terkait: Perkembangan Usia Batita 20 – 23 Bulan
Bagaimana Parents sekarang ini mengajarkan si kecil untuk sering cuci tangan jika berada di luar rumah. Mengenakan masker yang mana membuat mereka kadang tidak nyaman. Parents saat ini harus memutar otak bagaimana bisa menjelaskan pandemi Covid-19 agar mudah dimengerti batita.
Parents pasti akan merasa kewalahan mengatasi rengekan si kecil yang ingin bermain, sementara di saat bersamaan akan memulai zoom meeting. Apalagi jika Parents tidak memiliki Asisten Rumah Tangga (ART) selama pandemi karena membatasi diri dari orang asing. Sudah pasti stress, panik dan bingung jadi satu.
Menurut saya, agar bisa bertahan di kondisi seperti ini pilihannya memang hanya satu, beradaptasi. Sebab, kalau memilih hanyut, tentu kita akan kesulitan sendiri.
Berikut ini tips dan trik yang ingin saya bagikan kepada para orangtua selama mengasuh buah hati di tengah tekanan pandemi Covid-19.
1. Orangtua wajib menata emosi saat mengasuh batita
Emosi adalah hal utama yang perlu diperhatikan para orangtua di saat-saat seperti ini. Jika Parents mau menerima keadaan, berdamai dan hidup berdampingan dengan pandemi ini, emosi yang akan dihasilkan juga akan positif. Parents merasa bahagia energi itu pula yang juga akan diserap oleh si kecil. Anak akan bahagia melihat kedua orangtuanya bisa mengatur dan mengontrol emosi dengan baik. Jika merasa lelah, janganlah diperlihatkan pada si kecil, karena mereka belum paham dengan situasi saat ini.
“Saya mengalaminya sendiri saat kehilangan pekerjaan satu tahun lalu. Dimana saat itu saya hidup penuh kecemasan dan memengaruhi psikologis anak. Maka itu saya belajar, ketika kita bisa mengontrol emosi, anak pun akan merasa aman di dekat kita.”
Artikel terkait: 8 Tanda Bahwa Bayi Anda Sudah Mulai Menginjak Masa Balita
2. Jangan tebarkan hal negatif
Sama seperti virus, emosi negatif juga bakal menyebar. Karena itu, Parents jangan menyebarkan hal negatif dalam mengasuh anak di tengah pandemi. Misalkan, membagikan kepanikan, atau menampakkan ketakutan di depan si kecil. Hindari kabar buruk di media sosial. Sebaliknya gunakan media sosial untuk mencari hiburan atau ide kreasi belajar bersama dengan si kecil.
3. Ajak si kecil belajar secara online
Pandemi membuat kebiasaan berubah, salah satunya belajar. Jika merasa sudah waktunya anak untuk bersekolah, ada baiknya jika meluangkan waktu dengan si kecil untuk mencoba belajar secara daring. Saat ini banyak platform yang menyediakan pelajaran untuk anak usia dini secara online. Tapi ingat Parents, jangan terlalu memaksakan jika si kecil belum mau konsisten belajar ya. Bisa diselingi dengan permainan edukatif untuk mencegah si kecil bosan.
4. Lakukan aktifitas seperti biasa
Tidak ada yang berubah, hanya saja saat ini semua orang harus beradaptasi menjalani kegiatan di kondisi pandemi Covid-19. Lakukanlah aktifitas seperti biasa. Luangkan waktu untuk si kecil bermain. Parents bisa saling bergantian dalam mengurusnya.
Artikel terkait: Coretan Batita di Dinding Rumah
5. Tetap bersosialisasi saat mengasuh batita
Pemerintah menerapkan Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat sejak 3 Juli lalu hingga 20 Juli mendatang. Sudah pasti kegiatan masyarakat di luar rumah dibatasi. Ada baiknya, tetap jalin sosialisasi bersama kerabat atau rekan lewat aplikasi yang saat ini sudah marak digunakan seperti Zoom. Ajak si kecil menengok opa dan oma nya, atau auntie dan uncle nya serta memastikan keadaan anggota keluarga yang lain juga aman terkendali meskipun dari jauh.
Parents juga bisa berbagi cerita ke teman-teman si kecil melalui teleconference tersebut. Hubungi para orangtua teman-teman si kecil untuk mengadakan teleconference di akhir pekan. Hal ini untuk menghilangkan kejenuhan si kecil yang tetap stay at home hingga aturan PPKM Darurat dicabut pemerintah. Tapi baiknya memang jaga kesehatan si kecil untuk tetap di rumah saja meskipun pemerintah telah melonggarkan mobilitas.
6. Berdamai dengan keadaan
Satu hal yang pasti, sudah saatnya Parents untuk berdamai dengan keadaan. Meskipun harus bekerja dari kantor di tengah pandemi, tetap perketat protokol kesehatan demi keluarga. Jangan termakan isu pemberitaan di luar sana yang belum tentu benar. Tetap perkuat imunitas dengan melakukan hal positif seperti menghabiskan waktu bersama dengan keluarga inti, menonton film bersama di akhir pekan, tentu ini di dalam rumah ya.
Jangan menyalahkan siapapun dan apapun. Bertahan di kondisi seperti ini saja sudah sulit, maka jangan dipersulit dengan hal-hal negatif yang hanya akan menurunkan imunitas semata. Ingat, ada si kecil yang bisa dijadikan mood booster jika Parents sudah terlalu lelah dengan kondisi saat ini. Tetap semangat, jaga kesehatan, dan lindungi keluarga dari virus Covid-19 dengan tetap di rumah saja!
Ditulis oleh Gemini Sagita, Kontributor UGC theAsianparent.com
Artikel lainnya dari Kontributor UGC theAsianparent.com
Anak Kecanduan Gadget karena Aku dan Suami Sibuk WFH, Ini Cara Kami Mengatasinya