Perkembangan teknologi yang cukup pesat saat ini membuat anak-anak menjadi ramah terhadap gadget. Bahkan, sudah sejak dini mungkin mereka sudah mengenal gadget, baik itu smartphone atau tablet. Alhasil, masalah anak kecanduan gadget sering dialami para Parents di manapun.
Seringkali, orangtua kebablasan dan sulit untuk mencegah si kecil lepas dari gadget. Kalau sudah begini, Parents pasti akan kesulitan menghadapinya.
Sebetulnya, sewaktu orangtua mengenalkan anak pada gadget, mereka pasti punya alasan. Bisa saja mereka sibuk bekerja, sementara si kecil menjadi rewel dan sulit untuk dibujuk.
Terlebih lagi ketidakadaan pengasuh menjadi alasan ini semakin kuat. Alasan lainnya yakni untuk membiasakan anak agar paham teknologi sejak dini. Ini bagus memang, tapi kebanyakan orangtua menjadi lupa pengawasan.
Hingga akhirnya anak kian ketergantungan dengan gadget. Mereka akan mengamuk jika tidak diberikan gadget kesayangannya, atau bahkan ada yang sampai mogok makan karena tidak dikasih mainan kesayangannya tersebut.
Pengalaman saya sendiri memang membatasi anak dari gadget cukup sulit. Terlebih kalau sejak kecil anak sudah terbiasa dengan itu. Terlebih di saat pandemi, di mana kebiasaan tersebut makin menjadi.
Maklum, sejak awal pandemi saya dan suami sama-sama disibukkan oleh kegiatan kerja dari rumah alias WFH. Alhasil, kami terpaksa meninggalkan putri kami selama kami bekerja.
Tetapi saat ini kami berupaya membatasi putri kami dari penggunaan gadget. Sejauh ini, anak kami bisa mengikuti. Menurut saya, berhasil tidaknya upaya ini kembali lagi pada konsistensi orangtua masing-masing.
Ya sebagian anak menganggap gadget adalah mainan mengasyikan bagi mereka. Apalagi jika di rumah Parents terdapat jaringan WiFi, memudahkan mereka untuk mengakses informasi apapun.
Lalu bagaimana strategi ampuh membuat si kecil menghilangkan ketergantungannya pada gadget? Cukup sederhana sebetulnya, tentu Parents harus konsisten dalam menerapkan strategi ini ya.
1. Buat Aturan Jelas Soal Penggunaan Gadget
Jika anak kecanduan gadget, sudah saatnya Parents memberikan aturan ketat. Berikan mereka batasan kapan dan berapa lama boleh bersama gadget tersebut.
Jika tidak, mereka akan semakin merajalela dalam menggunakan gadget. Apalagi saat ini semua informasi dapat dibuka dengan mudah. Jangan sampai si kecil melihat atau mendapatkan informasi yang belum sesuai dengan usianya.
2. Berikan Contoh
Sebelum Parents melarang si kecil untuk meninggalkan gadget, ada baiknya berikan mereka contoh terlebih dahulu. Sepulang bekerja atau setelah meninggalkan si kecil seharian, sudah saatnya Parents meninggalkan gadget dan menggantinya dengan menghabiskan waktu bersama si kecil.
Dengan begitu mereka akan paham bahwa waktu kebersamaan sangat penting. Ini butuh kerja sama antara Moms dan Dads. Jadi, ayah juga perlu melakukannya juga lho! Jadikan ini kebiasaan rutin ya. Sesibuk apapun orangtua, mereka wajib memberikan waktu untuk buah hati.
3. Bermain Bersama
Buatlah jadwal di akhir pekan untuk bermain bersama. Jadi ketika dahulu Parents mengizinkan si kecil mengakses gadget setiap akhir pekan, ubah kebiasaan tersebut dengan bermain bersama-sama.
Luangkan waktu bersama si kecil agar mereka tetap merasakan kehangatan di dalam keluarga. Kehadiran Parents sangat dinantikan oleh si kecil, sekalipun itu hanya untuk beberapa jam saja.
4. Libatkan Keluarga Atasi Anak Kecanduan Gadget
Jika Parents sudah memperketat aturan membatasi kegiatan anak dengan gadget, harap beritahu kepada anggota keluarga lain yang memang serumah. Misalkan saja kakek atau nenek si kecil.
Terkadang aturan ketat orangtua akan dipatahkan oleh anggota keluarga lainnya seperti kakek atau nenek. Berikan pemahaman kepada mereka untuk ikut dengan aturan yang Parents tetapkan demi kebaikan si kecil.
Artikel terkait: Bunda, ini lho bahaya gadget bagi anak jika digunakan berlebihan!
5. Sembunyikan Gadget di Tempat Aman
Parents bisa sembunyikan gadget yang biasa si kecil pakai di tempat yang tidak mudah untuk ditemukan. Bisa juga disembunyikan di lemari pakaian paling atas.
Simpan gadget dalam kondisi mati. Berikan kepada si kecil jika sudah waktunya, misalkan sore hari selama dua jam. Atau di waktu lain yang sudah ditetapkan.
Artikel terkait: Tak Selalu Negatif! Lakukan 5 Hal Ini Agar Gadget Bisa Bermanfaat untuk Kecerdasan Anak
6. Pantau Anak saat Main Gadget
Selama anak menggunakan gadget, pantau seluruh kegiatan mereka. Apa yang mereka tonton, apa yang sedang dicari.
Tidak ada salahnya Parents ikut menonton besama si kecil jika mereka menggunakan gadget untuk menonton channel youtube kesayangan. Jika untuk bermain games coba ikut berpartisipasi dalam permainan tersebut, sehingga mereka merasa diperhatikan dengan hangat oleh orangtuanya.
Meskipun membatasi kegiatan anak dengan gadget cukup sulit, konsistensi menjadi kunci utama. Jangan Parents lengah sedikitpun karena aturan tidak akan berlaku lagi ketika orangtua lengah. Meskipun anak-anak lahir di era digitalisasi, namun mereka juga harus pandai dalam menggunakan produk digital tersebut agar tidak salah kaprah. Selamat mencoba Parents!
Ditulis oleh Gemini Sagita, UGC Contributor theAsianparent
Artikel lain yang ditulis UGC Contributor theAsianparent:
Hidup Damai Ketika Harus Tinggal Bersama Mertua, Bisa Kok!
Cerita Perjalananku Berjuang Hamil dengan Satu Ovarium
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.