Aku adalah seorang ibu dari lima anak. Di usia 33 tahun, ketika sebagian teman-temanku masih menantikan kehadiran buah hati, bahkan ada pula yang masih melajang, aku bersyukur tiada terhingga karena sudah dianugerahi lima anak. Kelima anakku berupa-rupa keunikan dan sifatnya dan aku ingin membagikan ceritanya kepada Parents.
Anak pertamaku laki-laki dan kini sudah berusia 11 tahun. Ia adalah anak yang kuharapkan bisa menjadi contoh yang baik untuk adik-adiknya kelak. Anak sulungku ini tentu tidak mengharapkan kehadirannya di dunia untuk menjadi seorang kakak untuk keempat adik-adiknya. Semula, ia selalu merengek kalau ibunya tak acuh padanya karena repot mengurus adik-adiknya. Namun, keadaan membentuknya menjadi anak laki-laki tangguh. Aku berharap semoga kelak apa yang menjadi harapan dan cita-citanya tercapai.
Anak keduaku yang aku lahirkan saat si sulung berumur 10 bulan adalah seorang perempuan. Kini, ia tengah tumbuh menjadi anak gadis cantik. Dia sangat senang bicara. Agaknya, sifat anak keduaku ini diturunkan dari sifat ibunya yang cerewet. Setiap pengalaman baru yang dia alamin pasti akan ia ceritakan secara mendetail. Tabarakallah.. aku berharap semoga kelak ia menjadi perempuan hebat, menjadi tiang agama yang kokoh untuk agama dan keluarganya.
Artikel terkait: Daftar artis punya anak banyak, ada yang punya 7 anak!
Beda lagi dengan anak ketigaku yang juga perempuan. Tidak seperti anak kedua yang suka bicara, si anak ketiga ini begitu lugu. Meski begitu, ia juga sering terlibat percekcokan dengan kakak-kakak dan adik-adiknya.
Sebagai ibu dari lima anak, terkadang aku merasa kasihan padanya. Anak ketiga ini agak kurang dekat denganku. Dia lebih terbuka pada ayahnya. Tak jarang dia merasa aku tidak begitu perhatian terhadapnya. Padahal, kasih sayangku sama pada semua anakku, tidak berbeda. Hanya saja kerepotan mengurus anak yang kadang membuat ibu tidak peka pada kebutuhannya akan kasih sayang lebih. Aku hanya bisa berharap semoga kelak ketika besar ia mengerti bahwa ibunya amat sayang padanya. Selain itu, aku ingin ia menjadi pribadi yang baik hati dan berjiwa besar.
Dikaruniai Momongan Lagi Setelah Kehilangan Anak dalam Kandungan
Anakku yang keempat adalah laki-laki. Sejatinya, anak ini adalah anak kelimaku. Sebab, anak yang kukandung sebelum anak ini hanya bertahan sampai usia 6 bulan kehamilan. Allah belum mengizinkan ia hadir ke dunia.
Berselang satu tahun, hadirlah anak laki-laki kecil yang menggantikan kehilangan itu. Masa kehamilan anak keempat ini sungguh pengalaman yang luar biasa, berbeda dengan pengalaman di empat kehamilan sebelumnya.
Artikel terkait: Ketika Anak Terlalu Banyak Bertanya, Bagaimana Anda Menghadapinya?
Aku menjalani kehamilan yang penuh perjuangan. Berbagai masalah kehamilan yang terus-menerus terjadi aku alami saat mengandungnya. Demikian pula perjuangan berat yang kualami saat persalinan.
Namun, Alhamdulillah semua rasa itu sirna ketika melihat dia lahir sehat dan tidak kekurangan suatu apapun. Semoga ia menjadi laki laki tangguh, cerdas dan membawa perubahan baik untuk orang-orang di sekelilingnya.
Putri Bungsuku sedang Belajar Berdiri
Ketika itu, aku berpikir setelah hadirnya bayi laki-laki keempat ini, aku sudah tidak akan hamil lagi. Mungkin Allah memintaku cukup mengasuh empat anak saja. Namun manusia hanya berencana, semua kembali kepada kehendak Sang Pencipta. Ia mempercayakanku untuk menjadi ibu dari lima anak.
Allah mengaruniakan lagi bayi mungil nan cantik yang hadir melalui rahimku. Saat ini, si kecil sudah berumur delapan bulan lebih dua hari. Kini ia tengah aktif-aktifnya merangkak kesana kemari. Malah, sesekali ia mulai belajar berdiri dan mengucap kata. Masyaa Allah.. sungguh sebuah sumber kebahagiaan tambahan buat kami dengan kehadirannya.
Artikel terkait: Wow! Ibu ini melahirkan anak ke-21 di usia 43 tahun
Semoga Allah mengaruniakan kesehatan juga keselamatan untuk anak-anakku semua. Semoga juga bertambah kesabaran dan keikhlasanku mengasuh mereka hingga mereka menjadi orang yg hebat di mata dunia dan akhirat. Aamiin aamiin aamiin ya robbal ngalamiin.
Itulah sedikit ceritaku sebagai ibu dari lima anak dan harapan-harapanku untuk mereka. Parents yang sedang menanti kehadiran buah hati, jangan menyerah, tetap berdoa dan berusaha.
Ditulis oleh Suci Restiana, Kontributor UGC theAsianparent.
Artikel lain yang ditulis kontributor UGC theAsianparent:
Anak Kecanduan Gadget karena Aku dan Suami Sibuk WFH, Ini Cara Kami Mengatasinya
Cerita Perjalananku Berjuang Hamil dengan Satu Ovarium
Hidup Damai Ketika Harus Tinggal Bersama Mertua, Bisa Kok!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.