Ada ungkapan yang bilang kalau tetangga adalah saudara terdekat kita. Saat membutuhkan bantuan, pasti tetangga yang akan kita datangi dan memberikan pertolongan. Itu hanya salah satu alasan mengapa kita perlu rukun dengan tetangga.
Bagi yang tinggal di apartemen, mungkin sudah tidak mengenal konsep tetangga, ya. Namun, bagi yang masih tinggal di perumahan, pastinya masih harus berinteraksi dengan tetangga. Jadi, sangat penting untuk mengetahui hal ini.
Artikel terkait: Salut! Tetangga Bantu Biaya Perceraian Istri yang Menjadi Korban KDRT Suami
9 Alasan Mengapa Kita Perlu Rukun dengan Tetangga, Jangan Dianggap Remeh
1. Hidup Jadi Lebih Tenang
Image: xframe.io
Oke, anggap saja Parents tipe orang yang tidak suka minta tolong kepada orang lain sehingga tidak pernah minta bantuan kepada tetangga. Namun, jika hubungan dengan tetangga tidak rukun, jangan harap hidup bisa tenang.
Jika tetangga menganggap kita sombong dan tidak mau terlibat dengan kehidupan sosial di lingkungan rumah, mereka pasti tidak akan merasa sungkan pada kita. Bahkan, mereka bisa menganggap kita tidak ada. Jadi, agar hidup lebih tenang maka kita perlu rukun dengan tetangga.
2. Terbiasa untuk Saling Tolong Menolong
Manusia adalah makhluk sosial yang pasti akan membutuhkan orang lain. Jika Parents rukun dengan tetangga, jadi terbiasa untuk saling tolong menolong.
Saat butuh bantuan, Parents jadi tidak sungkan lagi untuk meminta bantuan tetangga. Begitupun saat tetangga meminta bantuan, Parents tidak akan merasa keberatan. Hidup saling tolong menolong ini sangat berguna dalam kehidupan bermasyarakat.
3. Jadi Kenal Lebih Banyak Orang
Dengan mengenal siapa saja tetangga kita, itu artinya Parents jadi lebih kenal banyak orang. Ada si ibu A kerja di sini, ibu B ibu rumah tangga yang punya usaha online shop, ibu C yang punya anak kembar, dan sebagainya.
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, semakin mengenal banyak orang maka kita bisa mendapatkan lebih banyak pertolongan. Parents jadi tidak hanya mengandalkan satu orang untuk dimintai bantuan jika membutuhkan, tetapi ada banyak pilihan.
Artikel terkait: Punya Tetangga yang Menyebalkan? Ini 9 Cara Jitu Mengatasinya
4. Belajar Bertoleransi dan Menghargai Perbedaan
Sumber: brainly.co
Bersikap individualistis dan tidak mau kenal tetangga, bisa membuat Parents pribadi yang sulit menghargai perbedaan dan tak pernah belajar bertoleransi. Padahal, salah satu alasan mengapa kita perlu rukun dengan tetangga adalah kedua hal tersebut.
Memiliki tetangga dengan berbagai latar belakang membuat Parents jadi belajar bagaimana caranya bertoleransi. Menerima perbedaan kalau tetangga sebelah kanan kebiasaannya seperti ini, sedangkan tetangga di kiri rumah seperti itu. Semua itu tidak akan terjadi kalau Parents tidak rukun dengan tetangga.
5. Terjalinnya Komunikasi yang Lebih Baik
Bayangkan jika Parents dan tetangga tidak akur, pasti komunikasinya juga jadi buruk. Tak pernah menyapa, saling sindir, bahkan pertengkaran mungkin sulit dihindari.
Namun, jika hidup rukun dengan tetangga maka komunikasi juga pasti akan terjalin dengan lebih baik. Dengan begitu, perselisihan akan lebih mudah dihindari karena Parents dan tetangga sudah tahu bagaimana caranya berkomunikasi dengan baik.
6. Jadi Tahu Caranya Bermusyawarah
Sumber Wikipedia
Ini masih berkaitan dengan poin sebelumnya. Jika kita tidak bisa hidup rukun dengan tetangga, komunikasi yang baik tidak akan terjalin, akibatnya Parents jadi tidak tahu caranya bermusyawarah.
Apalagi jika salah satu dari Parents terlibat dalam organisasi tingkat RT atau RW, maka kemampuan musyawarah ini harus dimiliki. Jangan sampai kita jadi seseorang yang individualistis dan mau menang sendiri.
Artikel terkait: Coba Terapkan 6 Tips Ini agar Hubungan Kakak dan Adik Selalu Rukun
7. Lingkungan Jadi Lebih Aman
Sumber: Pexels
Selain adanya petugas keamanan, seperti satpam atau hansip, ini juga bisa menjadi alasan utama mengapa kita perlu hidup rukun dengan tetangga. Jadi, tetangga lebih peduli dengan kondisi tetangga lainnya.
Misalnya saja saat Parents mudik hari raya dan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Selain meminta petugas keamanan untuk penjagaan ekstra, Parents juga bisa minta tetangga untuk mengawasi rumah. Jadi, saat terjadi hal yang mencurigakan, mereka bisa langsung melaporkannya.
8. Selain Itu, Lingkungan Jadi Lebih Indah dan Bersih
Tetangga yang rukun satu sama lain tidak akan keberatan saat diminta Pak RT untuk gotong royong membersihkan lingkungan atau memperindahnya.
Contohnya di momen Hari Kemerdekaan. Biasanya para warga akan berkumpul untuk memasang bendera dan membuat gapura tema kemerdekaan. Atau bapak-bapak juga tidak sulit diajak kerja bakti di Minggu pagi untuk membersihkan lingkungan jika mereka hidup rukun.
9. Punya Banyak Kegiatan Bersama
Untuk para ibu-ibu, ada kegiatan arisan, pengajian atau ibadah bersama, posyandu, PKK, dan sebagainya. Sementara untuk bapak-bapak, biasanya melakukan kegiatan kerja bakti, ronda, rapat RT atau RW, dan sebagainya.
Semua kegiatan bersama ini bisa sangat berharga untuk Parents yang tinggal jauh dari keluarga. Dengan sering merasakan kebersamaan seperti ini, jadi tidak terlalu terasa hidup sendirian dan seperti memiliki banyak keluarga.
Itulah alasan mengapa kita harus hidup rukun dengan tetangga. Tak ada manfaatnya jika kita saling benci dengan tetangga, malah bisa membuat hidup tidak tenang. Jadi, jalinlah hubungan baik dengan tetangga ya, Parents.
Baca juga:
6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam Beserta Maknanya
Rukun Puasa dan Hal yang Dapat Membatalkannya, Yuk Ajarkan ke Anak!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.