Memiliki anak-anak yang kompak hingga hari tua nanti tentunya adalah impian semua orangtua. Agar hubungan kakak adik rukun perlu dipupuk sejak dini agar di masa dewasa nanti mereka tetap saling menjaga dan menyayangi.
Terkadang, pasti ada pertengkaran antara si kakak dan adik. Parents tidak usah khawatir, hal itu wajar terjadi. Kita sebagai orangtua harus bisa menyikapinya dengan bijak agar hubungan antara kakak dan adik tetap terjaga dengan baik.
Sebuah studi menunjukkan bahwa anak akan lebih mudah memelajari hal-hal sosial yang sifatnya formal dari orangtua, seperti bagaimana bersikap di depan umum, peraturan table manner, dan mematuhi peraturan-peraturan baku.
Sedangkan, anak lebih banyak belajar dari saudara kandung untuk hal-hal yang sifatnya informal, misalnya bagaimana bersikap di sekolah, gaya pertemanan, dan lebih berhubungan dengan keseharian anak.
Dikutip dari Very Well Family, anak-anak yang memiliki saudara kandung akan memiliki kemampuan untuk bersosialisasi yang lebih baik dibandingkan anak tunggal. Hal ini bisa jadi dikarenakan anak akan belajar mengenai kerja sama dan bagaimana cara berbagi dengan saudaranya.
Tips Agar Kakak dan Adik Rukun
Hubungan kakak dan adik adalah sebuah hubungan yang unik. Hubungan ini tentunya berbeda dari hubungan antar anak dengan temannya, di mana anak akan cenderung lebih jujur dan apa adanya kepada saudara kandungnya dibandingkan dengan teman.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa Parents praktikkan untuk membangun hubungan antar kakak dan adik yang baik.
1. Libatkan Si Kakak dalam Mengurus Adiknya
Hadirnya bayi baru dalam keluarga tak jarang membuat si kakak cemburu atau merasa kekurangan perhatian. Untuk mengalihkan perhatian si kakak, Parents bisa mencoba untuk melibatkan kakak dalam mengurus adik.
Hal-hal sederhana seperti meminta tolong untuk mengambilkan popok atau baju ganti bagi adik bayi akan membuat si kakak merasa dibutuhkan.
Ajarkan si kakak untuk terus dekat dengan adiknya. Mungkin sebagai orangtua kita akan merasa khawatir karena si kakak juga masih kecil, tapi dengan mencium dan memeluk adiknya akan membuat mereka dekat. Cukup ingatkan si kakak agar hati-hati karena adiknya masih kecil.
2. Biarkan Anak Menghabiskan Waktu Bersama
Menghabiskan waktu bersama-sama membuat sebuah hubungan yang erat di antara dua belah pihak. Oleh karena itu, kegiatan seperti berlibur bersama keluarga sangat penting.
Dengan melakukan kegiatan bersama-sama, anak akan mendapatkan momen spesial yang berharga bersama keluarganya, yaitu orangtua dan saudaranya.
Tidak perlu pergi berlibur ke luar kota, cukup ajak anak melakukan kegiatan yang menyenangkan bersama, seperti bermain atau mewarnai berbarengan.
3. Jangan Pilih Kasih Agar Kakak Adik Tetap Rukun
Apakah Parents sering merasa bahwa si adik lebih penurut sementara si kakak suka membangkang? Sebaiknya, jangan menunjukkan sifat pilih kasih di depan anak.
Menurut penelitian, jika orangtua dengan jelas menunjukkan ‘anak favorit’-nya maka konflik bisa terjadi antar saudara tersebut. Efeknya akan berlanjut hingga jangka panjang dan bisa memengaruhi hubungan mereka ketika dewasa kelak.
Hentikan juga membandingkan anak, misalnya berkata pada si adik bahwa si kakak bisa membaca di umur 5 dan kenapa adiknya belum bisa. Hal ini dapat mengakibatkan rasa kesal dan benci di antara saudara.
4. Berikan Contoh Hubungan Saudara yang Baik dari Orangtua
Parents bisa menceritakan mengenai hubungan Parents dan saudara. Bisa menceritakan mengenai pengalaman bermain bersama atau saat pergi bersama keluarga besar. Anak akan mendapatkan kesan bahwa saudara dan keluarga adalah orang yang spesial.
5. Ajarkan Kakak Adik Agar Saling Menghormati
Mungkin Parents selalu memberitahu kakak untuk menjaga dan mengasuh adik, namun lupa mengajarkan adik untuk menurut dan menghormati kakak. Sebaiknya ajarkan anak untuk saling menghormati sesuai dengan perannya masing-masing.
Ingat, keduanya adalah individu yang berbeda dan semua kekurangan serta kelebihan mereka akan saling melengkapi. Buat hubungan dua arah dengan timbal balik yang baik.
6. Beritahu Anak bahwa Keluarga Akan Selalu ada untuknya
Jika anak sudah lebih besar, mungkin ia akan memilih untuk menghabiskan waktu bersama teman-teman di luar rumah dibandingkan bersama keluarga.
Tentu saja anak tidak boleh dilarang untuk bermain bersama temannya, namun jangan lupa untuk menyempatkan quality time bersama keluarga. Beritahu kepada anak bahwa teman mungkin akan meninggalkannya, namun keluarga akan selalu ada untuknya.
Nah, semoga dengan 6 tips agar hubungan kakak adik rukun di atas bisa membantu Parents untuk menciptakan suasana yang rukun bagi anak-anak, ya!
***
Sumber: Very Well Family, iMom.com
Baca juga:
id.theasianparent.com/adik-kakak-bertengkar
9 Pasangan Kakak Adik Selebriti yang Saling Adu Akting, Kompak!
5 Tips Agar Kakak dan Adik Tidak Bertengkar karena Rebutan Gadget
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.