Pendidikan agama sangat penting diterapkan pada anak sejak dini untuk membangun karakter positif. Bagi Parents yang Muslim, pendidikan kerohanian ini bisa dimulai dengan cara mengajari anak sholat.
Mengajari anak sholat, mulai dari mana?
Secara umum, agama merupakan suatu kepercayaan bersifat spiritual yang dipegang oleh setiap orang. Karena berkaitan erat dengan sang Pencipta, maka bisa dibilang agama juga merupakan sebuah pondasi hidup bagi setiap manusia.
Pada dasarnya, semua agama tentu saja memiliki ajaran positif yang dapat mencegah umatnya agar tidak melakukan perbuatan di luar batasan. Ajaran yang dimaksud termasuk bijak dalam bersikap, menghargai orang lain, bahkan belajar menghargai diri sendiri dan kehidupan secara keseluruhan.
Karena memiliki manfaat besar, maka tidak ada salahnya pendidikan agama ini diberikan kepada si kecil sejak dini. Dengan belajar dan paham mengenai agama, nilai-nilai kebaikan akan mulai dipupuk. Dengan demikian, anak bisa memiliki fondasi atau pegangan hidup yang jelas untuk melindungi diri ketika beranjak dewasa.
Untuk Parents yang beragama Muslim, menerapkan atau memberikan pendidikan keagamaan pada anak bisa dimulai dari mengajarinya sholat, yakni ibadah wajib dan paling utama bagi orang Islam.
Lalu, kapan waktu tepat mengajari anak sholat?
Tidak ada waktu pasti di umur berapa anak perlu mulai diajarkan sholat. Namun, ada baiknya Parents mengajarkan kewajiban ini sejak usia dini atau sebelum mereka mencapai usia baligh, yakni sekitar 4-10 tahun. Pasalnya, mengajari anak suatu hal termasuk kewajiban beribadah sejak kecil cenderung lebih mudah tertanam dalam jiwa mereka.
Ketentuan mengajari anak sholat juga ada dalam sabda Rosulullah Sholallahu Alaihi Wassalam yang memiliki arti berikut ini:
“Perintahlah anak-anakmu agar mendirikan shalat tatkala mereka telah berumur tujuh tahun, dan pukullah (secara ringan dan tidak menyakiti) karenanya tatkala mereka telah berumur sepuluh tahun.” (HR. Abu Dawud dan Al- Hakim)
Tips mengajarkan sholat yang bisa ditiru
Mengajari anak sholat bukanlah sesuatu yang mudah. Dibutuhkan kesabaran dalam melakukannya. Untuk mempermudah, berikut theAsianparent rangkum beberapa tips mengajarkan sholat pada anak yang bisa Parents lakukan berikut ini:
-
Tanamkan pengetahuan mengenai Allah SWT
Tanpa pemahaman mengenai Allah SWT, maka sholat hanya dianggap sebagai ritual rutin saja. Oleh karena itu, sebelum mengajarkan praktik sholat, jangan ragu untuk memberikan si kecil pemahaman mengenai eksitensi Sang Maha Pencipta.
Berceritalah pada si kecil mengenai kebaikan Allah SWT yang diberikan di dunia sebagai Sang Pencipta. Tanpa disadari, cerita-cerita tersebut akan menanamkan kepercaan dan cinta si kecil pada Allah di hati mereka.
-
Menanamkan pentingnya ibadah
Setelah mengajarkan si kecil mengenai keberadaan Allah SWT, yang perlu dilakukan Parents adalah menjelaskan secara teori mengenai pentingnya ibadah sholat sendiri. Misalnya, jelaskan pada si kecil mengapa umat muslim wajib melaksanakan ibadah ini, dan apabila ditinggalkan sekiranya apa konsekuensi yang akan didapat.
Jelaskan hal tersebut secara lembut, dengan kalimat yang muda dipahami anak. Jangan menggunakan cara yang jutsru cenderung menakut-nakuti.
Parents bisa menjelaskannya seperti:
“Nak, sholat itu penghubung manusia dan penciptanya, Allah SWT. Kalau dikerjakan rutin, Allah pasti akan membalas ibadah dengan kebaikan. Sebaliknya, kalau kita lalai, Allah SWT pasti sedih dan kecewa deh sama kita sebagai umatnya”
Setiap anak akan membutuhkan conto konkret yang bisa dilihat setiap hari. Dengan demikia ia pun bisa mengikuti semua hal yang dilakukan oleh orangtuanya, termasuk dalam hal melaksakan ibadah sholat.
Ketika mengajari anak sholat, maka Parents juga perlu menjadi contoh yang juga disiplin dalam melaksakan ibadah tersebut.
-
Berikan ruang agar mereka leluasa beribadah
Agar pelajaran sholat beserta nilai-nilainya bisa tertanam dengan baik, maka tidak ada salahnya Parents memberikan ruang khusus atau mushola untuk mengajarkan hal ini.
Anak-anak secara tidak langsung akan mengerti betapa pentingnya sholat, karena ia diberikan area khusus untuk melakukan ibadah ini di rumahnya.
-
Dorong dengan mengajaknya sholat berjamaah
Anak sangat senang untuk menirukan beragam hal yang dilakukan oleh orangtuanya. Oleh karena itu, menanamkan kebiasaan sholat pada anak bisa didorong dengan cara mengajaknya sholat bersama atau berjamaah.
Tidak hanya di rumah, Parents juga bisa mengajak si kecil untuk sholat berjamaah di masjid. Atau mengajaknya untuk mengikuti sholat wajib di hari raya seperti sholat Idul Fitri dan Idul Adha.
-
Buatlah jadwal agar anak konsisten beribadah
Tidak dapat dipungkiri bahwa akan ada saatnya si kecil merasa bosan dan malas untuk melaksanakan ibadah sholat.
Oleh karena itu, orangtua perlu memastikan dan mengingatkan agar ia disiplin dalam menjalankan ibadah sholat. Terutama jika anak sudah menginjak 10 tahun. Pada usia tersebut, anak sudah diwajibkan untuk melaksakan sholat lima waktu secara rutin.
Agar anak bisa disiplin dan konsisten melaksanakan sholat, tidak ada salahnya Parents membuatkan ia jadwal sholat. Buatlah jadwal sholat dalam bentuk visual yang menarik perhatian anak agar ia lebih bersemangat.
Parents bisa membuat kalender ceklis sholat yang perlu si kecil isi. Jika si kecil bisa memenuhi kalender ceklis sholat, maka jangan lupa untuk memujinya sebagai upaya pemberian penghargaan atas usaha yang ia lakukan.
Itulah pentingnya mengajarkan pendidikan agama, serta beberapa tips mengajari anak sholat yang bisa Parents lakukan.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba, ya!
***
Sumber: Islampos, Dalam Islam, Educenter.id
Baca juga:
11 Manfaat sholat untuk ibu hamil yang jarang diketahui banyak orang
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.