Ini Caraku Mengajari Anak Minta Maaf dengan Bisikan Lembut

Mengajari anak minta maaf tidak seharusnya dilakukan dengan membentak maupun memarahi. Ini caraku mengajari si kecil minta maaf dengan bisikan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain bersyukur, hal yang harus dibiasakan sejak dini pada anak adalah meminta maaf. Jika tidak, kebiasaan baik ini tentu menjadi sulit dilakukan ketika anak beranjak dewasa. Selain itu, mereka juga tidak akan pernah menyadari kesalahannya jika kita sebagai orang tua tidak mengajari anak minta maaf.

Ketika kita terlambat mengajarkan ini pada anak, mereka akan tumbuh sebagai pribadi yang besar kepala dan gengsi. Ketika mereka salah, tentu ungkapan maaf tidak akan pernah muncul atau ya itu tadi mereka merasa malu atau gengsi mengungkapkannya.

Jika ini terus dibiarkan, tentu membawa dampak tidak baik bagi anak. Ketika dewasa, mereka akan tumbuh tanpa rasa empati dan simpati.

Nah berikut ini bagaimana cara mudah mengajari anak minta maaf dari pengalaman pribadi saya. Yuk kita simak.

1. Sering ingatkan anak ketika melakukan kesalahan

Jika anak kedapatan melakukan kesalahan dan enggan meminta maaf, peluk dirinya sambil memberi tahu bahwa dia harus meminta maaf. Pada anak usia tiga hingga lima tahun, mereka cenderung gengsi dan merasa dirinya tidaklah salah. Untuk itu, sebagai orangtua kita wajib memberi tahu setiap kali mereka berbuat kesalahan.

Ketika anak saya melakukan kesalahan, saya tegur dia baik-baik sambil saya bisikkan kata maaf kepada dirinya. Sehingga dia berani mengutarakan maaf atas perbuatannya tersebut.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Memaksa Anak Minta Maaf Bukan Tindakan Bijaksana, Mengapa?

2. Mengajari anak minta maaf dengan memberi contoh

Sebagai orangtua kita juga jangan malu untuk minta maaf terlebih dahulu kepada anak. Apalagi ketika kita tidak sengaja telah berkata keras pada mereka. Kalau sudah begitu, kita sebagai orangtua wajib mengatakan maaf kepada mereka. Dengan begitu anak akan merasa bahwa permohonan maaf itu penting dibiasakan.

Ketika saya merasa kesal dengan anak, dan tanpa sengaja mereka saya bentak. Tidak perlu waktu lama saya akan dekati mereka dan memeluknya. Seraya saya bisikkan kata maaf atas perbuatan barusan. Semakin kita memberikan contoh, anak pun akan mengikuti tindakan kita tersebut.

Artikel terkait: Parents tak perlu malu untuk meminta maaf kepada anak, ini manfaatnya

3. Beri apresiasi ketika anak berani meminta maaf

Untuk menghargai tindakannya yang berani mengakui kesalahan, gak ada salahnya kalau kita memberikan mereka apresiasi seperti pujian. Dengan begitu anak akan merasa senang dan semakin berani mengatakan maaf setiap kali berbuat salah.

Memberikan pujian kecil kepada anak yang berani mengakui kesalahan dan meminta maaf, itu dapat menjadikan motivasi agar anak bisa berbuat lebih baik lagi ke depannya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Awalnya memang sulit mengajari anak meminta maaf. Tetapi lama kelamaan mereka sendiri yang akhirnya peka. Dan ketika situasi mulai tidak enak, atau ketika mereka berbuat salah, anak jadi mudah meminta maaf tanpa disuruh.

Artikel terkait: Salut! Bocah 6 tahun ini menulis surat permintaan maaf kepada pemilik mobil yang ia tabrak

4. Meminta maaf tidak terbatas hanya kepada Parents

Biasakan juga si kecil meminta maaf jika melakukan kesalahan kepada orang lain selain Parents. Contoh paling mudah adalah kepada mbak ART atau anggota keluarga lain yang tinggal serumah, seperti kakek, nenek, paman, bibi, adik, atau kakak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Perselisihan kecil juga menjadi hal yang tidak bisa dihindari di antara si kecil dengan teman-teman sepermainannya. Si kecil perlu ditekankan perlunya untuk meminta maaf apabila memang perselisihkan tersebut dipicu oleh sikapnya. 

Caranya, Parents perlu menyertai si kecil saat bermain bersama teman-temannya. Dengan demikian, kita bisa tahu apa penyebab perselisihan yang terjadi, sehingga bisa mengambil langkah yang tepat. Patut diingat, jangan membuat si kecil terintimidasi dengan memarahinya di depan teman-temannya. Hal itu akan membuatnya rendah diri dan berkecil hati. 

Saya biasanya akan memegang tangannya, lalu mengatakan kepadanya bahwa dia sudah berbuat salah dengan lembut. Kemudian, mendorongnya untuk meminta maaf dan mengajak temannya bersalaman.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Itu beberapa cara yang saya lakukan untuk mengajari anak minta maaf. Parents ingin mencoba?

Ditulis oleh Gemini Sagita, UGC Contributor theAsianparent.com

Artikel UGC Contributor Lainnya:

id.theasianparent.com/mengalihkan-perhatian-anak-kecanduan-gadget

id.theasianparent.com/tinggal-bersama-mertua

id.theasianparent.com/kekhawatiran-saat-hamil

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan