Meski kecil, nyamuk menjadi musuh banyak orang terutama bagi yang tinggal di negara tropis seperti Indonesia. Gigitan nyamuk yang kecil bisa membawa banyak penyakit seperti demam berdarah, malaria, dan lainnya. Tak jarang gigitan nyamuk juga meninggalkan bekas.
Selain menggunakan lotion anti nyamuk, semprotan nyamuk, obat nyamuk bakar, dan memasang kelambu di tempat tidur, ternyata makanan yang dimakan bisa mencegah gigitan nyamuk. Apakah salah satunya ada di menu makanan sehari-hari?
Cara Mudah Mencegah Gigitan Nyamuk Lewat Makanan Sehari-hari
Batang Serai
Sumber: Pixabay
Masakan Indonesia yang kayak rempah banyak yang menggunakan sereh sebagai bumbu. Dibalik aroma sereh yang khas, sereh mengandung zat citronella, yaitu minyak alami yang dapat diolah oleh tubuh dan menghasilkan aroma yang tidak disukai nyamuk.
Citronella dapat menghalau bau yang keluar dari tubuh manusia seperti carbon dioxide dan lactic acid sehingga tidak tercium oleh nyamuk dan melindungi dari gigitan nyamuk.
Cabai
Sumber: Pexels
Penyuka pedas tidak bisa berjauhan dari cabai. Selain membuat masakan lebih enak, cabai mengandung zat capsaicin yang aroma khasnya dapat menangkal nyamuk. Panas yang dihasilkan dari cabai tidak disukai oleh nyamuk.
Bawang Merah dan Bawang Putih
Sumber: Pixabay
Dua bawang yang wajib ada di dapur ini juga bisa menjadi senjata ampuh mencegah gigitan nyamuk. Kandunagn zat allicin menghasilkan bau khas yang bisa menghalangi bau manusia dari gigitan nyamuk terutama yang membawa infeksi malaria.
Artikel terkait: 5 Lotion Anti Nyamuk Terbaik di 2022, Rekomendasi untuk Usir Nyamuk
Cuka Apel
Sumber: Pixabay
Rasa cuka apel yang asam mungkin tidak banyak yang menyukai, tapi ia bisa mencegah gigitan nyamuk. Tubuh akan mengeluarkan bau tertentu yang tidak disukai nyamuk dan membuatnya menjauh dari manusia.
Jika tidak suka rasa cuka apel, Anda bisa mencampurkannya dengan madu, jus, atau pada makanan dan minuman lain.
Tomat
Sumber: Pexels
Tomat memiliki senyawa thiamin yang berpengaruh pada bau tubuh manusia. Aroma yang dihasilkan senyawa thiamin tidak disukai nyamuk edan membuatnya menjauh dari manusia. Konsumsi tomat pada malam hari bisa mencegah gigitan nyamuk saat malam.
Sebaliknya, dua penganan ini membuat nyamuk terpikat dan akan menggigit manusia, yaitu alkohol dan kafein.
Alkohol
Sumber: Pexels
Buat AAnda yang masih suka minum alkohol, sebaiknya dikurangi atau berhenti dari sekarang. Dilansir dari Eat This, selain merusak organ hati dalam waktu lama, alkohol dapat meningkatkan volatice oganic compound (VOC) dan suhu tubuh sehingga dapat menarik perhatian nyamuk. VOC yang dapat menarik perhatian nyamuk antara lain karbondioksida, asam laktat, aseton, amonia, dan senyawa organik lainnya.
Artikel terkait: Bisa Picu Penyakit, Ketahui Fase Daur Hidup Nyamuk dan Cara Memutusnya
Kafein
Sumber: Pexels
Zat ini diketahui dapat meningkatkan kemungkinan gigitan nyamuk pada manusia. Aroma kafein dapat terdeteksi oleh nyamuk lewat bau tubuh yang keluar dari kulit. Kafein dapat meningkatkan suhu tubuh dan metabolisme.
Tubuh dengan suhu lebih panas memudahkan nyamuk untuk mendekat. Sebaiknya kurangi konsumsi kafein jika tidak ingin dikerubung nyamuk.
Mencegah gigitan nyamuk selain dari luar, juga harus dilakukan dari dalam tubuh. Jangan lupa untuk mengatur pola makan yang lebih baik dan menjaga lingkungan tetap bersih serta membasmi sarang nyamuk berkembang biak.
Anda juga bisa menambahkan pengusir nyamuk seperti semprotan anti nyamuk atau obat bakar elektrik dengan aroma-aroma yang tidak disukai nyamuk.
Baca juga:
Hati-hati, Ini Dampaknya Jika Olahraga Tanpa Hapus Makeup!
7 Gaya Vintage Kim Tae Ri di Drama Twenty Five Twenty One, Gemas!
15 Cara Alami Menghilangkan Uban, Tanpa Obat dan Lebih Aman
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.