Membangun dan menjalankan rumah tangga yang bahagia tentu saja bukan perkara mudah. Namun, jika Anda dan pasangan ingin memperkuat ikatan dan mempertahakankan hubungan pernikahan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan.
Keinginan untuk mempertahankan hubungan pernikahan tentu tentu menjadi salah satu tujuan pasangan yang telah menikah. Sayangnya, seiring berjalannya waktu, banyak hal yang bisa terjadi. Bahkan, tidak sedikit yang pada akhirnya berujung pada perpisahan.
Untuk mencegah hal itu terjadi, Psikolog Klinis Dewasa, Pingkan Rumandor mengungkapkan ada 7 hal mendasar yang perlu diperhatikan untuk bisa mempertahankan hubungan. Apa saja?
Melalui akun Instagramnya @pingkancbr, inilah 7 poin yang dimaksud.
7 Hal yang dapat mempertahankan hubungan
1. Enhance love map
Maksud dari enhance love map ialah memperdalam dalam mengenali pasangan. Baik sifat, karakter ataupun perilakunya luar dalamnya.
“Meningkatkan pengenalan akan pasangan luar dalam, seorang paham “peta” tentang dirinya,” tulis Pingkan.
2. Membangun rasa suka dan kagum
Membangun rasa suka dan kagum akan menghindari pasangan suami istri dari perasaan bosan. Bahkan hal ini bisa membuta Anda merasa jatuh cinta berulang kali pada pasangan.
“Masih ingat dulu pas awal-awal naksir? kira-kira perasaan itu yang perlu dibina terus sepanjang hidup,” lanjut Pingkan.
3. Turn toward
Poin ketiga ini sangatlah penting dalam hubungan Anda, yaitu belajar untuk selalu merasa nyaman dan terbuka satu sama lain.
“Belajar untuk nyaman saling terbuka dan bicara. Saat kesal dan beda pendapat, justru perlu saling bicara dan usaha memahami, bukan menjauh,” ungkap Pingkan.
Artike terkait: Seks saat hujan bisa lebih nikmat dengan 5 posisi berikut ini
4. Menerima bahwa ada hal dalam hidup kita yang dipengaruhi oleh pasangan
Hal ini dimaksudkan saat pasangan mengambil keputusan. Pingkan mengatakan kadang kala pasangan yang mengambil keputusan. Namun hal ini bisa dilakukan bergantian.
“Kadang dia yang lebih tahu tentang sesuatu. Jadi, kadang dia yang ambil keputusan buat berdua. Kadang, kita yang lebih tahu, jadi kita yang ambil keputusan buat berdua. Saling bergantian mempengaruhi dan mengambil keputusan.
5. Belajar membedakan konflik yang bisa dan tidak bisa dipecahkan
Bisa memahami bagaimana menghadapi konflik merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap pasangan suami istri. Misalnya dalam membedakan konflik mana yang bisa dan tidak bisa dipecahkan.
“Belajar membedakan konflik yang bisa dan tidak bisa dipecahkan. Lalu fokus mencari jalan tengah untuk konflik yang bisa dipecahkan,” tulis Pingkan.
6. Mengatasi perbedaan pendapat
Menikah, sama artinya dengan bagaimana menyatukan dua kepala. Oleh karena itulah, selain menghadapi konflik, setiap pasangan harus dapat mengatasi perbedaan pendapat yang timbul. Bukan malah menghindarinya hingga menjadi gunung es yang bisa menimbulkan konflik yang jau lebih besar.
“Mengatasi perbedaan pendapat yang memang tidak terhindarkan,” kata Pingkan.
7. Membangun suatu makna bersama dari hubungan yang dijalani
Maksudnya adalah masing-masing pasangan suami istri perlu tahu jelas dan sepakat tentang tujuan hubungan.
“Sepakat tentang ‘mau dibawa kemana hubungan ini?’, ‘apa yang mau dituju?’, ‘apa arti hubungan ini, sekarang?’,” tulis Pingkan.
Menurut Pinkan, dengan memahami dan bisa menjalankan 7 hal ini, pondasi dalam pernikahan lambat laun akan terus menguat, dengan demikan pernikahan pun bisa bertahan dengan kokoh.
Pingkan, juga menganalodikan 7 prinsip yang diambil dari Gottman Institute ini ibarat 7 lantai rumah. Untuk bisa membangun lantai 7, tentu saja perlu dibangun secara perlahan dimulai dengan lantai 1 lebih dulu. “Nanti tiang rumahnya adalah rasa percaya dan komitmen,” tegasnya.
Bagaimana, sudahkah 7 hal di atas diterapkan untuk mempertahankan hubungan dalam pernikahan Anda?
***
Referensi: Instagram Pingkancbr
Baca juga
Wajib tahu! Ini cara praktis untuk berdamai dengan kebiasaan buruk pasangan
10 Fakta Seorang Ibu Rumah Tangga yang Tak Semua Orang Tahu
Emansipasi Wanita dari Kacamata Seorang Ibu Rumah Tangga
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.