Menjadi seorang ibu, baik seorang ibu rumah tangga atau pun bekerja, tentu merupakan hak dan pilihan semua perempuan. Sudah bukan saatnya saling menyudutkan, toh keduanya tentu saja memiliki nilai positif dan negatif. Keduanya sama-sama mulia dan membutuhkan dedikasi yang tinggi.
Namun di dalam artikel ini, theAsianparent Indonesia ingibn memberika gambaran bagaimana kehidupan dan pekerjaan ibu rumah tangga. Meskipun terkadang pekerjaan sebagai ibu rumah tangga terlihat mudah. Faktanya, pekerjaan ini sangatlah melelahkan dan kadang membuatnya merasa kurang dihargai.
Di samping, ada beberapa fakta menari kterkait dengan dengan ibu rumah tangga dan mungkin bisa membuat Anda tersenyum atau mengangguk-angguk sendiri karena merasakannya.
Sepuluh hal tentang seorang ibu rumah tangga
1. Serba bisa
Menghabiskan waktu bersama anak-anak sepanjang hari mau tak mau membuat ibu rumah tangga harus serba bisa. Ini bisa bermanfaat sekaligus menantang, terutama untuk ibu baru.
Meskipun bukan seorang koki atau ahli nutrisi, tetapi ibu rumah tangga perlu memiliki pengetahuan yang luas untuk menu makan anak dan kandungan nutrisi di dalamnya. Ibu rumah tangga juga harus kreatif untuk membuat anak tidak bosan di rumah dan terlalu banyak bermain gadget.
Ia benar-benar melakukan dan memikirkaan semuanya.
2. “Apa yang Anda lakukan sepanjang hari?”
Ya, Bunda tentu sering mendengar pertanyaan semacam ini. Baik dari teman, tetangga, atau keluarga.
Saat mendengar pertanyaan tersebut, Anda mungkin akan sedikit merasa tak dihargai dengan segala kerja keras Anda yang ‘tidak terlihat’. Namun tenang saja, tidak perlu emosi atau merasa sedih.
Bila seseorang bertanya apa yang Anda lakukan sepanjang hari, beri tahu mereka bahwa mereka harus mencoba melakukan apa yang sudah Anda lakukan. Dengan begitu mereka akan tahu.
3. Menjadi kreatif
Tidak ada bukti ilmiah akan hal ini, tetapi satu hal yang menarik dari menjadi ibu rumah tangga adalah membuat Anda menjadi lebih kreatif.
Anda bisa mengerjakan semuanya, mulai dari mendekorasi kamar anak-anak, memperbaiki mainan yang rusak, hingga memastikan anak mereka memiliki kostum terbaik di setiap kompetisi.
4. Manajemen waktu
Setiap hari, Anda memiliki banyak yang perlu untuk dikerjakan. Mulai dari membangunkan anak, membuatkan susu, mengantarnya sekolah, membuat makanan, dan lain sebagainya.
Mau tak mau itu membuat Anda menjadi lebih pintar dalam manajemen waktu.
Dalam titik tertentu, Anda bahkan sudah menemukan celah untuk melakukan me time. Jadi Anda bisa tetap meluangkan waktu untuk diri sendiri, setelah Anda memenuhi segala kebutuhan suami dan anak-anak.
5. Mengatur keuangan
Ketika Anda menjadi ibu rumah tangga, Anda harus mengatur segala keperluan dan keuangan keluarga. Anak-anak mungkin akan merengek meminta mainan baru pada Anda. Suami pun meminta izin ingin membeli sepatu baru pada Anda.
Menariknya, Anda selalu menemukan solusi untuk memastikan semua orang memiliki apa yang mereka butuhkan.
6. Membersihkan rumah
Meskipun Anda tahu bahwa membersihkan mainan yang berantakan di atas lantai dan kaus kaki di atas kasur ada pekerjaan yang sia-sia karena akan terjadi lagi. Namun ibu rumah tangga seperti memiliki kekuatan super rahasia untuk menjaga rumah mereka bersih.
Setidaknya menyembunyikan kekacauan yang dibuat oleh anak-anak atau suami mereka.
7. Daftar belanjaan
Ada berbagai macam ibu rumah tangga bila dilihat dari cara mereka berbelanja kebutuhan rumah tangga mereka. Beberapa ibu rumah tangga akan memilih berbelanja rutin setiap bulan. Namun beberapa ibu lainnya lebih memilih berbelanja rutin setiap minggu atau mungkin setiap hari.
Tidak hanya itu, beberapa ibu ada yang membuat daftar belanjaan. Adapun beberapa ibu lainnya tidak membuat daftar belanjaan sama sekali.
Namun terlepas dari semua perbedaan itu, ibu rumah tangga tentu setuju bila kebutuhan daftar belanjaan rasanya selalu bertambah setiap waktu.
8. Makanan untuk semua
Saat memasak makanan, Anda mungkin akan mengajukan beberapa pertanyaan seperti, “Bagaimana jika dia tidak suka ini?”, “Dia tidak makan makanan pedas, mungkin aku harus mengubah resepnya?”, “ Tapi apakah yang lain akan suka makanannya?”.
Memberi makan bayi, balita, remaja, dan orang dewasa memang bukanlah lelucon. Memasak makanan adalah salah satu dari banyak hal yang harus dilakukan ibu rumah tangga setiap hari.
Jadi semangatlah para ibu rumah tangga!
9. Mengamati setiap tonggak perkembangan anak
Salah satu aspek paling berharga dari menjadi ibu yang tinggal di rumah adalah dapat hadir untuk setiap tonggak perkembangan anak. Seperti senyum pertama, langkah pertama, kata pertama, semuanya menjadi momen yang membawa sukacita luar biasa. Ini adalah momen yang langka dan berharga.
Tidak ada orang tua yang mau menukar momen itu dengan di tempat kerja. Untuk itu, hargai dan rayakan momen-momen itu bersama keluarga dan teman-teman Anda.
10. Keraguan diri dan kepastian
Tak dapat dipungkiri, berada seharian di rumah bersama anak-anak kerap membuat para ibu rumah tangga iri dengan karir pekerjaan teman-temannya yang sukses. Ini pun seringkali membuat ibu rumah tangga meragukan kemampuan dan keberhasilan mereka.
Penting untuk diingat bahwa kemampuan dan keberhasilan setiap orang tidak dapat diukur dengan menggunakan ukuran yang sama.
Ibu yang tinggal di rumah adalah pusat dari keluarga mereka dan memastikan kehidupan setiap orang berfungsi dengan baik meskipun terkadang itu harus mengorbankan diri mereka sendiri.
Jika Anda seorang ibu rumah tangga, ketahuilah bahwa Anda berharga.
Anggota keluarga mungkin tidak dapat membayangkan bagaimana jadinya bila tidak ada Anda. Jadi, luangkan waktu satu hari, duduk, dan rileks. Ingat kembali betapa indahnya segala kesibukan dan pekerjaan mulia yang Anda lakukan setiap hari.
Referensi: Parenting First Cry
Baca juga
Surat Terbuka Seorang Ibu Rumah Tangga yang Hampir Depresi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.