Tak terasa tahun ajaran baru sudah dimulai. Apakah buah hati Bunda sudah mulai bersekolah tahun ini? Berbeda dengan tahun sebelumnya di mana anak mengikuti pembelajaran secara online, kini sekolah di Indonesia kembali memberlakukan pembelajaran tatap muka. Bagaimana cara yang tepat untuk mempersiapkan anak kembali ke sekolah atau pertama kali masuk sekolah?
Seiring dengan diberlakukannya kembali PTM, orang tua diharap dapat mendukung dan membantu persiapan sekolah anak, sebagaimana dibahas dalam webinar bertajuk ‘Ajak Anak Mempersiapkan Diri untuk Serunya Pertama Belajar dan Saling Kenal di Sekolah’ dari Mothercare Indonesia.
Artikel Terkait: Memilih Sekolah Ideal untuk Anak
Kapan Usia Ideal untuk Masuk Sekolah?
Salah satu hal yang umum ditanyakan oleh orang tua adalah usia ideal untuk masuk sekolah. Kira-kira kapan sebaiknya orang tua mulai mencari sekolah untuk pendidikan anaknya?
“Jika ditanya kapan usia yang ideal untuk anak masuk sekolah atau mendapatkan pendidikan, maka jawabannya adalah semakin dini maka semakin baik,” ungkap Ms. Rosalyn Tamara, S.Sn, Dipl. Montessori, Penulis, Pendiri, Direktris Akademi MHA dalam acara tersebut.
Menurut Rosa, panggilan akrabnya, melihat pada perkembangan zaman sekarang ini pendidikan bagi anak adalah sebuah kebutuhan yang sangat utama. Kapan usia yang tepat untuk masuk sekolah juga tergantung lagi pada kondisi masing-masing keluarga. Misalnya jika suami istri bekerja, maka sulit untuk menemukan pengasuh yang akan memberikan pendidikan di rumah.
Salah satu tips dalam memilih sekolah adalah dengan mencari sekolah yang sesuai dengan value orang tua atau keluarga. Ini bisa dimulai dari usia di bawah 3 tahun, di mana orang tua masih memiliki banyak waktu untuk melakukan survei dan memilih sekolah yang cocok. Bahkan tak jarang, orang tua sudah mempersiapkan pendidikan anak jauh-jauh hari, bahkan sejak ia masih di dalam kandungan.
“Jadi jika di bawah usia 3 tahun orang tua bisa kapan saja mencari informasi, mengontak sekolah, dan melakukan survei. Kalau sudah di atas 3 tahun, keputusan harus sudah cepat dibuat. Sebaiknya jika anak sudah berusia 3 tahun harus persiapan mulai dari 9 bulan sampai 3 bulan sebelumnya,” tambahnya.
Artikel Terkait: Anak Malas Sekolah? Coba 5 Cara Ini untuk Mengatasinya
Mempersiapkan Anak Sekolah untuk Pertama Kalinya
Memasuki masa pascapandemi, berbagai aktivitas sudah mulai kembali normal seperti biasa, tak terkecuali kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Jika sebelumnya anak belajar melalui PJJ atau pembelajaran jarak jauh, kini pembelajaran tatap muka (PTM) sudah dimulai di beberapa level pendidikan dan di berbagai wilayah Indonesia dengan syarat mematuhi protokol kesehatan.
Di tahun ajaran baru ini, ada anak yang pertama kali bersekolah dan ada pula yang mengalami transisi dari pembelajaran jarak jauh ke pembelajaran tatap muka. Semuanya sama-sama memerlukan proses adaptasi yang tidak mudah dan tidak sebentar.
Oleh karena itu, peran orang tua menjadi kunci bagi keberhasilan anak di sekolah. Apa saja yang bisa dipersiapkan oleh orang tua?
1. Menyiapkan Mental Orang Tua
“Peran orang tua di sini adalah untuk membangun pondasi yang kuat dan kokoh, sehingga ketika sudah masuk waktunya untuk bersekolah, maka anak bisa belajar dengan sukacita,” ungkap Rosa.
Lalu bagaimana caranya agar anak dapat bersekolah dengan senang, dengan hati yang gembira?
“Hal yang pertama dilakukan adalah menyiapkan mental dari orang tua. Sudahkah sebagai orang tua kita siap untuk melepas anak tanpa kehadiran kita, berada di luar lingkungan rumah?”
Kevin Liliana, seorang public figure sekaligus seorang ibu dari anak perempuan juga setuju bahwa orang tua harus yakin ketika melepas anaknya.
“Mau tidak mau orang tua harus siap, ibu tidak boleh ragu melepas anak. Yakinlah sudah memilih sekolah yang terbaik yang kita percayai untuk menitipkan anak,” katanya.
Parents perlu mengetahui ada banyak hal yang bisa terjadi dan tidak terduga pada anak. Ketika kita bisa merespons semua itu dengan positif, dan sudah yakin bahwa value kita sama dengan sekolah yang dipilih, maka Parents siap untuk mengirimkan anak dengan gembira ke sekolah.
“Jangan menunjukkan kesedihan (orang tua) ke anak, sebisa mungkin yakin pada sekolah yang sudah dipilih, ini termasuk meyakinkan diri sendiri bahwa sudah waktunya untuk anak bersekolah, sudah waktunya untuk anak mandiri dan tidak melulu tergantung pada kita,” papar Kevin Liliana.
Artikel Terkait: Kapan Anak Mulai Sekolah? Ini Tanda yang Perlu Parents Perhatikan
2. Menyiapkan Kebutuhan Sekolah Anak
Perlu diingat bahwa anak akan menjalani kehidupannya sendiri di sekolah, di luar rumah tanpa pengawasan orangtua. Oleh karena itu, peran orang tua ketika anak sudah mulai bersekolah adalah menyiapkan apa saja yang ia butuhkan.
“Peran orang tua merupakan kunci yang perlu anak bawa saat akan bersekolah, mulai dari bagaimana mereka memilihkan sekolah bagi anak, mempersiapkan diri anak seperti perlengkapan yang sesuai, agar anak-anak tidak takut untuk bertemu dengan wajah-wajah serta lingkungan baru di luar keluarga,” jelas Rosa.
Menurut Rosa, anak sama seperti orang dewasa. Pertemuan pertama yang mengesankan akan membentuk mood yang baik dan berkelanjutan untuk dijalankan.
“Begitu pula bagi anak-anak saat hendak pertama kali masuk sekolah dan bersapa dengan teman-teman sebayanya, sehingga orang tua perlu dengan optimal menyiapkan yang anak butuhkan,” sambungnya.
Salah satu hal yang bisa disiapkan adalah kebutuhan sekolah. Menurut pengalaman Kevin Liliana, putrinya yang sudah masuk usia preschool sangat bersemangat dalam menyiapkan kebutuhan sekolah.
“Kita bisa membekali anak sesuatu yang mereka suka mulai dari tas, tempat pensil, tempat bekal dan lain-lain yg menarik. Melibatkan anak proses memilih sekolah, menyiapkan barang-barang kebutuhannya, semua dapat membantu memunculkan sense of belonging pada anak yang membantunya siap untuk bersekolah dengan sukacita,” ia melanjutkan.
Ingga Gloriana selaku General Marketing Manager Mothercare Indonesia mengungkapkan bahwa Mothercare sebagai brand yang tumbuh dalam mendampingi kehidupan orang tua dan anak-anak, Mothercare tak luput dalam mendukung momen pertama anak bersekolah. Oleh karenanya, Mothercare turut menyediakan tas sekolah dan peralatan makan untuk bekal anak sekolah dari Skip Hop yang bisa didapatkan di seluruh gerai, website, dan berbagai e-commerce Mothercare.
Edisi Super Bekal (Serunya Pertama Belajar dan Saling Kenal) dan Back-to-School, Skip Hop di Mothercare menyediakan tas sekolah dan peralatan makan untuk bekal anak-anak di sekolah. Hadirkan Zoo collection, semua produk Skip Hop dibuat dengan desain yang lucu serta dengan mengutamakan fungsinya untuk si kecil.
Hadir dengan berbagai macam karakter yang unik, Skip Hop memberikan kebebasan si kecil untuk memilih karakter favoritnya mulai Darby the Dog, Eureka the Unicorn, Blossom the Butterfly dan masih banyak lagi yang siap menemani si kecil sekolah.
***
Apa saja yang sudah Bunda sediakan dalam mempersiapkan anak kembali ke sekolah di tahun ajaran baru ini? Dengan melibatkannya menyiapkan kebutuhan sekolah, kemandirian sang buah hati pun akan semakin terasah. Sudah siapkah si kecil untuk bersekolah?
Baca Juga:
5 Keperluan sekolah yang bikin anak semangat belajar, Parents sudah beli?
Panduan Memilih Sekolah Anak Menurut Psikolog, Parents Wajib Tahu
Buat Pengalaman Berkesan, 9 Tips Mendampingi Anak di Hari Pertama Masuk Sekolah