Terpapar asap rokok selama hamil baik sebagai perokok aktif maupun perokok pasif sangatlah berbahaya. Bahaya rokok bagi janin bisa membuat tumbuh kembangnya di rahim terganggu bahkan bisa menyebabkan stillbirth.
Seperti yang sudah sama-sama kita ketahui, rokok secara umum, menimbulkan risiko kesehatan baik bagi perokok aktif maupun perokok pasif. Faktanya, di Singapura, setiap hari sekitar 6 orang meninggal prematur karena penyakit yang berkaitan dengan merokok.
Penelitian menunjukkan bahwa merokok erat kaitannya dengan risiko stillbirth. Dengan kata lain, perempuan yang merokok selama hamil berisiko tinggi mengalami stillbirth, yaitu kematian bayi sebelum atau selama proses persalinan.
Bahaya rokok bagi janin, ini kandungan bahan kimia dalam sebatang rokok
Ketika seorang wanita hamil merokok, bahan kimia berbahaya dari rokok mengalir melalui aliran darah ibu hamil ke dalam darah bayi.
Menurut Center for Disease and Control (CDC), merokok berkontribusi memperlambat perkembangan janin dan menimbulkan masalah dengan plasenta yang menyebabkan bayi lahir mati maupun keguguran.
Asap rokok mengandung bahan kimia beracun seperti karbon monoksida dan amonia, yang diserap ke dalam aliran darah, yang berdampak buruk bagi kesehatan.
Terdapat mitos kehamilan yang beredar bahwa ada kok batasan “aman” merokok selama hamil. Nyatanya, seberapa jarang pun Anda merokok saat hamil, hal itu tetap akan berpengaruh pada bayi yang sedang Anda kandung.
Dampak pada Perokok Pasif
Dampak negatif yang mungkin dirasakan oleh para perokok pasif sama berbahayanya dengan mereka yang menjadi perokok aktif.
Untuk menjelaskan hal ini secara ilmiah, asap yang membakar ujung rokok mengandung lebih banyak bahan kimia berbahaya seperti tar, nikotin, dan karbon monoksida daripada asap yang benar-benar dihirup oleh perokok.
Maka ketika Anda menghirup bahan beracun ini, artinya Anda sudah menjadi perokok pasif dan mengekspos bayi dalam kandungan pada potensi bahaya, termasuk risiko bayi lahir mati (stillbirth).
Bahaya rokok bagi janin, bisa akibatkan komplikasi kehamilan
Komplikasi kehamilan lainnya selain lahir mati dan keguguran, efek merokok pada kesehatan bayi bahkan berlanjut hingga bayi dilahirkan.
Ada pula penelitian yang mengatakan bahwa merokok dapat menyebabkan kelahiran prematur. Kondisi ini pun berbahaya karena bayi yang dilahirkan lebih awal dapat mengalami berbagai gangguan kesehatan, termasuk cacat mental, gangguan penglihatan dan pendengaran, dan sebagainya.
Cara Berhenti Merokok Saat Hamil
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menghindari paparan asap rokok saat hamil. Hal pertama, jika Anda adalah perokok, berkomitmen dan putuskan untuk berhenti merokok.
Ini akan sulit terutama jika Anda sudah lama mengonsumsi rokok. Tetapi mempertaruhkan nyawa bayi dalam kandungan seharusnya sudah cukup untuk membuat Anda mengambil keputusan.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kafein merangsang keinginan untuk merokok. Jadi, jika Anda dapat menghindari minuman dengan kafein, seperti kopi dan teh, hal ini mungkin akan membantu.
Lagipula, kafein juga buruk untuk bayi karena berkontribusi pada kejadian bayi lahir dengan berat badan rendah.
Jika dorongan untuk merokok terasa lebih kuat, Bunda mungkin perlu bantuan dan dukungan dari profesional, pasangan, teman, maupun anggota keluarga lainnya.
Melibatkan diri dalam kegiatan sosial dan beraktivitas fisik juga akan membantu Anda mengalihkan pikiran dari dorongan untuk menghisap rokok.
Menghindari Asap Rokok Bagi Perokok Pasif
Sebagai perokok pasif yang dikelilingi oleh orang-orang yang aktif merokok tampaknya akan menjadi tantangan tersendiri untuk menghindari paparan asap rokok.
Jika suami Anda adalah perokok, mintalah mereka untuk tidak merokok di dalam rumah, apalagi di dekat Anda.
Bunda bisa mulai dengan mengedukasi pasangan mengenai bahaya rokok serta berikan motivasi agar ia berhenti dari kebiasaan merokok.
Ketika bepergian dan sedang berada di luar rumah, sebisa mungkin hindari tempat di mana banyak perokok, seperti bar dan restoran.
Jika Bunda merasa sulit untuk menghindari tempat semacam itu, setidaknya bertahanlah untuk berada di dalam non-smoking area.
Itulah bahaya rokok bagi janin yang tidak boleh disepelekan. Semoga beberapa tips di atas bisa membantu ya, Bunda.
Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Budiningtyas, SpOG
Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan
Rumah Sakit Bunda Citra Ananda
Baca juga:
Rokok Elektrik Bisa Sebabkan Kematian Mendadak pada Bayi, Waspada!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.