Amankah Memakai Toilet Jongkok Saat Hamil Tua? Ini Tipsnya untuk Bunda!

Memasuki trimester ketiga, amankah menggunakan toilet jongkok? Simak ulasannya sebagai berikut, yuk!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Memasuki trimester akhir kehamilan, beban di perut Bunda tentunya semakin bertambah. Tak jarang, hal ini juga menimbulkan beberapa kekhawatiran. Salah satunya pertanyaan seputar, bolehkah memakai toilet jongkok saat hamil tua?

Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, yuk, langsung simak saja ulasan lengkapnya sebagai berikut, Bun!

Artikel terkait: Waspada Sindrom Baby Blues Bisa Terjadi Sebelum Melahirkan, Kenali Penyebabnya!

Memakai Toilet Jongkok Saat Hamil Tua

Bunda, memakai toilet jongkok ketika hamil sebenarnya boleh-boleh saja, kok. Bahkan, jongkok saat hamil dianjurkan ketika memasuki trimester akhir. Namun memang, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan demi menghindari beberapa hal yang tidak diinginkan.

Saat menggunakannya, Bunda perlu lebih berhati-hati, mengingat perut dan massa tubuh Anda yang semakin membesar di usia kehamilan ini.

Tak hanya itu, sebelum menggunakan toilet jongkok, alangkah baiknya jika toilet dibersihkan terlebih dahulu. Jangan sampai lantai kamar mandi licin, agar risiko jatuh atau terpeleset bisa berkurang. Kalau perlu, Anda bisa menggunakan mat di lantai kamar mandi untuk menghindari hal tersebut.

Manfaat Memakai Toilet Jongkok Saat Hamil

Seperti yang sudah disebutkan, penggunaan toilet jongkok ketika hamil sebenarnya memiliki manfaat seperti membantu melancarkan persalinan kelak. Hal ini bahkan disebutkan dalam hasil penelitian dari International Journal of Reproduction, Contraception, Obstetric, and Gynecology.

Menurut hasil penelitian itu, ada perbedaan kondisi kesehatan ibu hamil yang menggunakan toilet duduk dan jongkok. Meski memang perbedaan yang ditunjukkan tidak terlalu signifikan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Misalnya, hanya 2% bumil yang sering menggunakan toilet jongkok saat buang air mengalami sembelit. Sementara, 6% lainnya yang mengalami sembelit menggunakan toilet duduk.

Tak hanya itu, 94% bumil yang kerap menggunakan toilet jongkok menjalani proses kelahiran pervaginam. Sementara yang menggunakan toilet duduk presentasinya 86%.

Artikel terkait: Penyebab, Gejala, dan Tips Mengatasi Perut Kembung saat Trimester Akhir Kehamilan

Hal ini karena, posisi jongkok yang dilakukan ketika trimester ketiga atau menjelang persalinan, ternyata mampu membuka panggul dan membantu janin turun.

Selain membantu proses persalinan, memakai toilet jongkok saat hamil juga ternyata memang lebih membawa banyak manfaat kesehatan dibandingkan dengan toilet duduk. Beberapa manfaat lainnya yakni:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Buang air besar menjadi lebih mudah dan cepat. Anda tidak perlu mengeluarkan tenaga ekstra untuk mengejan
  • Toilet jongkok bisa mencegah konstipasi dan wasir yang kerap dialami semasa kehamilan
  • Posisi jongkok bisa meminimalkan tekanan pada rahim saat buang air
  • Bantu memperkuat otot perut, panggul, dan paha, sehingga tubuh lebih siap menghadapi persalinan pervaginam
  • Melatih kelenturan yang dibutuhkan ketika persalinan
  • Mencegah sakit punggung dan panggul pada ibu hamil
  • Menghindari kontak langsung dengan permukaan toilet yang tidak sehat

Tips Aman Menggunakan Toilet Jongkok untuk Bumil

Meski terbilang aman, tetapi Bumil memang perlu lebih berhati-hati ketika menggunakan toilet jongkok saat hamil. Agar risiko terpeselet atau jatuh bisa dihindari, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

  • Sebelum menggunakan, pastikan toilet jongkok bersih dan tidak licin.
  • Pastikan kamar mandi Anda punya ventilasi dan penerangan cukup agar tetap nyaman ketika menggunakannya.
  • Gunakan mat pada lantai kamar mandi agar tidak licin.
  • Perhatikan posisi pijakan kaki di toilet jongkok. Pastikan posisinya pas dan stabil. Setelahnya, jongkok secara perlahan.
  • Jika beban perut membuat Anda menjadi lebih susah jongkok dan berdiri, Anda bisa memasang pegangan khusus di dinding sekitar toilet jongkok. Hal ini juga bisa mengurangi risiko terjatuh.
  • Selalu jaga area punggung dalam posisi lurus saat jongkok agar tubuh seimbang dan tidak mudah jatuh.
  • Setelah selesai, berdirilah secara perlahan, jangan terburu-buru. Hal ini untuk mencegah perasaan pusing yang mungkin bisa saja Anda rasakan
  • Upayakan untuk tidak mengejan terlalu keras untuk menghindari ambeien. Agar BAB lancar atau tidak sembelit, cukupi kebutuhan cairan Anda dengan rutin mengonsumsi air putih dan makan makanan berserat.
  • Apabila Anda sudah terbiasa jongkok dan tidak menemukan toilet jongkok ketika di luar, jangan berjongkok di atas toilet duduk karena hal tersebut bisa meningkatkan risiko terjatuh.

Artikel terkait: 6 Keluhan Ibu Hamil Saat Usia Kandungan 9 Bulan dan Tips Mengatasinya

Ada baiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter terkait jenis toilet yang sesuai dengan kondisi Anda. Kalau memang Bunda sudah terbiasa menggunakan toilet duduk dan tidak bisa menggunakan toilet jongkok, maka sebaiknya janganlah memaksakan diri. Lakukan semampunya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bunda, meski jongkok umumnya terbilang aman, tetapi memang ada beberapa kondisi yang membuat seseorang sebaiknya tidak melakukan posisi ini terlalu lama.

Misalnya, bumil dengan posisi bayi sungsang ketika memasuki usia kehamilan 30 minggu, memang sebaiknya tidak boleh jongkok terlalu lama saat hamil. Hal ini karena dapat membuat posisi bayi sungsang sulit kembali ke posisi normal. Jongkok baru bisa diperbolehkan jika posisi janin sudah berada di bawah.

Jika bumil punya kondisi medis tertentu seperti ambeien, dokter juga biasanya menyarankan agar Anda menggunakan toilet duduk ketika BAB.

Nah, itulah penjelasan seputar memakai toilet jongkok saat hamil tua dan tips aman meggunakannya. Ingat, kondisi setiap bumil berbeda-beda, maka tidak ada salahnya selalu berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu jika memang Anda ragu melakukannya. Semoga bermanfaat!

***

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi

Baca juga:

5 Pemicu Kontraksi Palsu di Trimester Akhir Kehamilan, Bunda Mengalaminya?

7 Kesalahan yang Sering Ibu Hamil Lakukan saat Trimester Ketiga, Bunda Termasukkah?

Mucus Plug, Si Sumbat Lendir yang Punya Peran Penting Selama Kehamilan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan