Saran Ahli: Gunakan Masker untuk Hubungan Intim yang Aman Selama Pandemi

Kebutuhan biologis tetap harus dipenuhi selama pandemi. Para ahli menyarankan untuk memakai masker saat berhubungan seks supaya terhindar dari virus.

Selama pandemi, ada banyak aktivitas dan kebiasaan yang mau tidak mau harus berubah termasuk aktivitas seks. Demi mencegah penularan virus corona, para ahli menyarankan pasangan untuk memakai masker saat berhubungan seks. 

Seperti yang jamak diketahui, virus corona menyebar melalui percikan (droplet) pernapasan dan menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus. Namun, penelitian terbaru mengatakan bahwa hubungan seks juga berisiko menjadi media penularan Covid-19 jika dilakukan secara tidak benar atau dilakukan oleh pasien yang membawa virus.

Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum, saat dan sesudah bercinta.

Artikel Terkait: Penting! 6 Tips Membujuk Anak Mau Menggunakan Masker saat Keluar Rumah

Saran ahli: memakai masker saat berhubungan seks

Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa berhubungan seks dapat menyebarkan virus corona. Dalam studi tersebut, para ahli memberi peringkat berbagai skenario seksual, berdasarkan pada seberapa besar risiko penularannya.

  • Risiko rendah: Tidak berhubungan seks dan masturbasi.
  • Tingkat risiko sedang: Berhubungan seks dengan pasangan sendiri.
  • Risiko tinggi: Berhubungan seks dengan orang lain selain pasangan atau berganti-ganti pasangan (seks bebas).

Artikel terkait: Tetap hot di ranjang saat pandemi corona, ini 7 posisi seks yang bisa dicoba!

Para peneliti menyadari bahwa tidak mungkin menyarankan pasangan untuk berhenti berhubungan intim sama sekali. Dalam studi mereka, yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine, para peneliti, yang dipimpin oleh Dr Jack Turban, menulis: “Untuk beberapa pasien, sepenuhnya berhenti melakukan aktivitas seksual pribadi bukanlah tujuan yang dapat dicapai.”

Dalam situasi ini, berhubungan seks dengan orang yang melakukan karantina mandiri bersama adalah pendekatan yang paling aman,” tulis studi tersebut.

Untuk itu, para ilmuwan dari Universitas Harvard menyarankan pasangan suami istri untuk mengambil langkah pencegahan penularan virus di kamar tidur. Langkah pencegahan ini termasuk menghindari ciuman, mandi sebelum dan sesudah berhubungan seks, dan bahkan memakai masker saat berhubungan seks.

Pasien Covid-19 yang sembuh disarankan tidak berhubungan seks selama 30 hari

Studi yang dipimpin Dr Jack Turban itu dilakukan tak lama setelah seorang ahli mengklaim bahwa pasien yang sembuh dari coronavirus harus menghindari hubungan seks selama 30 hari.

Veerawat Manosutthi, seorang ahli medis senior di Departemen Pengendalian Penyakit Thailand, menyarankan bahwa pasien yang telah sembuh dari COVID-19 harus menghindari hubungan intim selama 30 hari. Dia bahkan memperingatkan pasangan untuk tidak berciuman.

Kepada Khaosod English, Manosutthi mengatakan: “Mereka yang yakin bahwa mereka bebas dari virus harus menggunakan kondom ketika berhubungan seks.

"Berciuman juga harus dihindari karena diketahui juga dapat menyebar melalui mulut," lanjut Manosutthi.

Artikel terkait: Pergi ke Italia bersama selingkuhan, pria ini terjangkit Covid-19

Nasihat Manosutthi tersebut didasarkan pada penelitian terbaru, yang menemukan bahwa beberapa pria memiliki jejak virus dalam air mani mereka. Dalam studi tersebut, para peneliti dari Rumah Sakit Kota Shangqiu mengambil sampel air mani dari 38 pasien coronavirus pria di provinsi Henan, Cina.

Tim menganalisis sampel pada 26 Januari dan lagi pada 16 Februari, dan menemukan bahwa 16% pria memiliki jejak virus dalam air mani mereka.

Dalam studi yang dipublikasikan di JAMA, para peneliti menulis: "Kehadiran virus dalam air mani mungkin lebih umum daripada yang dipahami saat ini, dan virus umumnya yang ditularkan secara non-seksual seharusnya tidak diasumsikan sama sekali tidak ada dalam sekresi genital."

Berikut 7 langkah pencegahan virus corona melalui hubungan seks:

  1. Memakai masker saat berhubungan seks dan hanya berhubungan intim dengan pasangan sendiri (suami-istri)
  2. Seks bebas adalah 'big no'. Hindari kontak seksual dengan siapa pun di luar rumah tangga.
  3. Parents dapat melakukan masturbasi karena itu aman dan tidak akan menyebarkan Covid-19. Namun, pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik sebelum melakukannya.
  4. Hindari ciuman. Ingat, Covid-19 dapat menyebar melalui air liur.
  5. Mandi dengan benar sebelum dan sesudah berhubungan seks.
  6. Pertimbangkan untuk menggunakan kondom dan pelindung gigi karena hal ini dapat mengurangi kontak dengan air liur atau feses selama seks oral atau anal.
  7. Sedang LDR? Gunakan mainan seks. Ini lebih aman daripada kontak fisik dengan orang lain selain pasangan. Jangan lupa mencucinya dengan benar sebelum dan sesudah menggunakannya.
Sumber: Mirror, The Health Site

Baca juga:

id.theasianparent.com/program-hamil-saat-pandemi-corona

id.theasianparent.com/cara-memakai-masker-yang-benar

id.theasianparent.com/mencuci-masker-kain