Sebagai upaya pencegahan Covid-19, pemerintah telah menghimbau untuk menggunakan masker kain bila bepergian ke luar rumah. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) juga sudah merekomendasikan hal ini. Tapi, apakah Bunda sudah tahu bagaimana cara mencuci masker kain yang benar?
Mungkin Bunda berpikir kalau mencuci masker kain sama saja dengan mencuci pakaian biasa. Ternyata, anggapan ini kurang tepat. Mencuci masker kain tidak sama dengan mencuci pakaian, meskipun bahan masker kain sama dengan pakaian.
Cara membersihkan masker dengan benar ini perlu diterapkan semua orang agar masker kain awet dan efektif menangkal virus. Dalam hal ini, dr. Reisa Broto Asmoro menunjukkan cara membersihkan masker kain yang benar, melalui laman Instagram pribadinya.
Artikel terkait: Wajib tahu! Ini langkah memakai masker yang benar untuk menghindari virus penyakit
Cara mencuci masker kain yang benar ala dr. Reisa
Cara mencuci masker kain dari dr. Reisa Broto Asmoro. Sumber foto: Instagram.com/reisabrotoasmoro.
Dr. Reisa mengajak seluruh masyarakat untuk menerapkan cara mencuci masker kain, karena dr. Reisa percaya mencuci masker kain yang benar dapat membuat masa pakai masker lebih lama.
“Pemerintah kini mewajibkan seluruh masyarakat untuk mengenakan masker kalau berpergian keluar dari rumah. Ternyata masker kain itu cukup efektif lho untuk mengurangi penyebaran penyakit Covid-19 ini.
Masker kain disarankan terbuat dari 3 lapisan dan digunakan oleh orang yang sehat atau yang tidak memiliki gejala / keluhan apa-apa. Kalau sudah merasa sakit, sebaiknya segera gunakan masker bedah atau masker N-95 medis, ya,” tulis dr. Reisa dalam unggahan Instagramnya.
View this post on Instagram
A post shared by Reisa Broto Asmoro (@reisabrotoasmoro) on
Langkah-langkah mencuci masker kain
Dikatakan dr. Reisa, membersihkan masker kain memang terlihat mudah dan sederhana, tapi sebenarnya mencucinya tidak boleh asal-asalan.
“Sejak ada gerakan masker kain cukup, yang disarankan oleh CDC atau Centers for Disease Control and Prevention, kini masyarakat harus mengenakan masker di tempat umum.
Walaupun masker kain tampak sederhana, namun cara mencucinya tidak boleh asal-asalan, agar efektifitas dan kebersihannya terjaga,” ucap dr. Reisa.
Apa saja bahan yang dibutuhkan untuk mencuci masker kain? Dr. Reisa menjabarkannya sebagai berikut:
Bahan yang dibutuhkan
- Detergen atau penghilang noda
- Air mengalir atau air hangat dengan suhu minimal 30 derajat celcius
- Siapkan baskom
- Sarung tangan dapur
- Jemuran pakaian
- Handuk bersih
Langkah membersihkan masker kain
- Pertama, jangan lupa cuci tangan dengan air mengalir dan sabun
- Kedua, isi baskom dengan air, lalu isi dengan detergen atau pemutih sesuai instruksi yang ada dalam kemasan.. Campur larutan dengan merata.
- Ketiga, rendam masker ke dalam larutan, diamkan selama 10 menit.
- Keempat, setelah 10 menit, tekan masker secara lembut dan perlahan menggunakan tangan. Jangan mengucek masker terlalu kuat. Hal ini penting untuk menghindari serat kain serta menjaga efektifitas masker kain.
- Kelima, bilas masker dengan air mengalir, dan pastikan tidak ada sisa pembersih dalam kain.
- Keenam, serap cairan berlebih di masker dengan menepuk-nepuk tiap sisi masker menggunakan handuk bersih.
- Terakhir, jemur masker di tempat yang terpapar cahaya matahari, panas, serta memiliki ventilasi udara yang baik.
- Setelah selesai, jangan lupa cuci tangan lagi menggunakan air mengalir dan sabur.
Kapan sebaiknya mencuci masker kain?
Disarankan untuk mencuci masker kain sehabis menggunakannya. Sumber foto: Instagram.com/reisabrotoasmoro.
Setelah mencontohkan cara membersihkan masker kain, dr. Reisa juga memberitahu kapan waktu yang tepat untuk mencuci masker kain. Menurutnya, masker kain harus segera dicuci setelah digunakan.
“Ingat, masker kain harus segerea dicuci setelah digunakan, dan setiap orang disarankan memiliki tiga masker kain untuk menjaga sirkulasi pemakaian. Meski masker kain tidak lebih baik dari masker bedah, namun lebih efektif dibandingkan tanpa proteksi apa pun, terutama saat berada di luar rumah,” jelas dr. Reisa.
Selain itu, dr. Reisa juga memaparkan bahwa penggunaan masker kain cukup efektif menangkal virus daripada tidak ada proteksi sama sekali saat keluar rumah.
Ibu dua anak ini juga berpesan pada kita agar tidak menggunakan masker kain lebih dari 4 jam.
Dr. Reisa menyarankan agar tidak menggunakan masker kain lebih dari 4 jam. Sumber foto: Instagram.com/reisabrotoasmoro
“Ternyata masker kain itu cukup mengurangi percikan saluran napas atau droplet dan virus Corona sebanyak 71-97%. Jadi untuk kamu yang sehat atau merasa sehat, masker kain ini cukup lho untuk proteksi saat bepergian ke tempat umum. Tapi ingat, cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, serta psychal distancing merupakan cara pencegahan terbaik Covid-19.
Jadi, hari ini sesuai dengan rekomendasi CDC, kita mulai pakai masker ya. Tapi ingat, masker kain hanya boleh digunakan selama 4 jam, habis itu jangan lupa langsung ganti dan masker yang sudah dipakai langsung dicuci. Semoga sehat selalu,” tutup dr. Reisa.
Semoga informasi ini bermanfaat.
***
Referensi: Instagram @reisabrotoasmoro.
Baca juga
9 Cara Membuat Masker Kain, Efektif Saat Digunakan dengan Masker Medis
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.