X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Toilet training terlalu dini bisa membahayakan anak, ini kata pakar urologi

Bacaan 4 menit

Melatih anak menggunakan toilet adalah PR yang harus dilakukan orangtua ketika anak mulai memasuki usia balita. Berbagai pendapat bertebaran tentang usia yang tepat untuk mulai melatih anak menggunakan toilet.

Ada yang bilang sedini mungkin, sejak anak masih bayi atau mulai berjalan. Ada pula yang mengatakan untuk menunggu anak siap untuk dilatih menggunakan toilet dan lepas dari popok.

Dr. Steve J. Hodges, MD seorang pakar urologi mengatakan, “Anak di bawah usia 3 tahun belum boleh dilatih untuk menggunakan toilet.”

“Anak balita bukannya tidak bisa dilatih menggunakan toilet, tentu saja bisa. Namun, menguasai teknik buang air di toilet tidak sama dengan mendengarkan kebutuhan tubuh untuk buang air,” papar dokter yang berpraktek di Carolina Utara, Amerika Serikat ini.

melatih anak menggunakan toilet

Melatih anak menggunakan toilet sebelum mencapai usia tiga tahun tidak disarankan.

Bahaya melatih anak menggunakan toilet terlalu dini

Berdasarkan pengalaman Dr. Steve menangani banyak pasien anak yang terkena infeksi saluran kemih, biasanya anak tersebut dilatih menggunakan toilet terlalu dini.

“Saya menangani sekitar 100 anak per minggu di klinik saya, dan setengah dari mereka mengalami masalah dysfunctional voiders atau gangguan berkemih. Kebanyakan dari mereka dilatih menggunakan toilet sebelum usia 3 tahun.”

Untuk memahami bahaya melatih anak menggunakan toilet terlalu dini, orangtua perlu tahu bahwa masalah BAB dan pipis seperti mengompol di kasur, infeksi saluran kemih hingga frekuensi kencing terlalu sering atau jarang. Semuanya seringkali disebabkan karena menahan BAB atau menahan pipis, atau bahkan keduanya.

Dr. Steve juga mengatakan, anak-anak tidak suka menghentikan apa yang sedang mereka lakukan untuk pergi ke toilet. Ketika mereka belajar untuk menahan pipis dan BAB setelah toilet training, mereka akan cenderung melakukannya dengan sering karena malas ke toilet.

“Ini adalah kebiasaan buruk, setiapkali menahan pipis, tubuh menciptakan resisten di kandung kemih. Hal ini menyebabkan otot di kandung kemih menebal, membuat kapasitasnya berkurang dan mekanismenya menurun. Ketika anak memulai kebiasaan menahan pipis, dalam hitungan bulan atau tahun kantong kemihnya akan menebal dan bisa menyebabkan pipis tanpa terkendali.” Dr. Steve menjelaskan panjang lebar.

Melatih anak menggunakan toilet terlalu dini bisa menyebabkan infeksi saluran kemih

melatih anak menggunakan toilet terlalu dini

Melatih anak menggunakan toilet terlalu dini bisa menyebabkan infeksi saluran kemih.

Lebih lanjut, Dr. Steve juga menjelaskan, menahan BAB bisa menyebabkan rektum merenggang hingga 10 cm bahkan lebih. Akibatnya, kandung kemih akan terjepit hingga tidak bisa menahan urin dalam jangka waktu lama.

Selain itu, saraf yang ada di antara usus dan kandung kemih, bisa teriritasi ketika usus membesar, dan menyebabkan pipis tidak terkendali. Akibatnya anak jadi sering mengompol.

“Secara kronis, menahan pipis dan BAB juga bisa menyebabkan infeksi saluran kemih. Bila anak semakin jarang pipis, maka risiko bakteri penyebab infeksi bisa naik ke kandung kemih. Begitupula ketika dia jarang BAB, bakteri dari feses bisa naik ke kandung kemih, melalui rektum masuk ke vagina dan naik ke uretra.

Artikel terkait: Infeksi Saluran Kencing Pada Anak, Gejala dan Cara Mengatasinya

Salah satu penelitian tahun 2012 yang di publikasikan di jurnal Urology mengungkap, jika anak terhindar dari masalah saluran pencernan yang tersumbat. Masalah mengompol di tempat tidur, infeksi saluran kemih dan masalah lainnya akan berkurang.

Penelitian ini juga berdasarkan studi berkelanjutan dari www.ncbi.nlm.nih.gov di Kanada yang diterbitkan pada 1980. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa anak yang memiliki masalah mengompol, seringkali mengalami sembelit. Dan penanganan sembelit juga menunjukkan hasil pemeriksaan infeksi saluran kemih.

Bahaya melatih anak menggunakan toilet sebelum usia 3 tahun

melatih anak menggunakan toilet

Dr. Steve juga mengatakan, alasan banyak terjadi masalah saluran pencernaan pada anak yang diberi toilet training pada usia 2 tahun, adalah karena mereka lebih awal belajar untuk menahan pipis dan BAB. Hal ini menjadi masalah, karena anak belum mengerti pentingnya pipis dan BAB saat mereka kebelet.

Selain itu, saluran kemih juga butuh waktu hingga usia 3 atau 4 tahun untuk benar-benar berkembang sempurna. Karenanya, penggunaan popok hingga usia ini bisa mendukung saluran kemih anak berkembang dengan maksimal.

Anak yang masih menggunakan popok tidak akan menahan pipis atau BAB, namun anak yang sudah menjalani toilet training akan melakukannya. Anak yang dibiarkan memakai popok hingga usia 3-4 tahun, akan menurunkan risiko terkena sembelit, kandung kemih berkembang dengan sempurna dan masalah mengompol bisa dihindari.

Bagi Anda yang memutuskan melatih anak menggunakan toilet sejak dini, Anda juga harus siap untuk selalu memperhatikan kebiasaan pipis dan BAB si kecil. Bila Anda melihat anak menahan pipis atau BAB, atau tidak ke toilet sesuai jadwal biasanya, Anda perlu mengingatkannya.

Hal penting lain yang juga harus diperhatikan adalah feses anak, apakah terlalu besar, atau terlalu encer. Memang agak sedikit jorok, namun kondisi feses bisa menunjukkan kondisi kesehatan anak.

Semoga bermanfaat.

 

Cerita mitra kami
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit
Referensi: Babble

Baca juga:

Parents, Ini Dia 7 Tanda Anak Siap Dilatih Menggunakan Toilet

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Toilet training terlalu dini bisa membahayakan anak, ini kata pakar urologi
Bagikan:
  • 7 Tips Efektif Toilet Training untuk Anak Beserta Persiapannya

    7 Tips Efektif Toilet Training untuk Anak Beserta Persiapannya

  • Pentingnya melatih anak berpuasa sejak dini, ini cara yang bisa Parents lakukan

    Pentingnya melatih anak berpuasa sejak dini, ini cara yang bisa Parents lakukan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • 7 Tips Efektif Toilet Training untuk Anak Beserta Persiapannya

    7 Tips Efektif Toilet Training untuk Anak Beserta Persiapannya

  • Pentingnya melatih anak berpuasa sejak dini, ini cara yang bisa Parents lakukan

    Pentingnya melatih anak berpuasa sejak dini, ini cara yang bisa Parents lakukan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.