Jika Anda mengalami kesulitan mengajarkan anak untuk potty training, tidak perlu cemas. Karena setiap anak memiliki waktu tumbuh kembangnya sendiri yang berbeda dengan yang lain, termasuk kesiapan anak untuk dilatih menggunakan toilet. Orangtua harus jeli dalam melihat tanda bahwa anak siap dilatih menggunakan toilet.
Ada anak yang sudah bisa diajari potty training sejak dini, ada pula yang harus menunggu lama. Yang pasti, jangan sampai kita memaksa anak untuk buang air di toilet padahal dia belum siap.
Oleh sebab itu, orangtua harus jeli melihat tanda-tanda yang mengindikasikan bahwa anak siap dilatih menggunakan toilet seperti orang dewasa.
Selain kesiapan anak, Parents juga harus menyiapkan beberapa perlengkapan agar potty training berjalan lancar dan sukses. Perlengkapan potty training ini akan membuat anak semakin nyaman dan percaya diri saat harus buang air di toilet.
Artikel Terkait: 4 Senjata agar Anak Sukses Potty Training yang Parents Wajib Punya
Tanda anak siap dilatih menggunakan toilet
Disarikan dari laman What To Expect, berikut ini adalah tanda bahwa anak siap dilatih menggunakan toilet seperti orang dewasa.
1. Jumlah popok basah yang lebih sedikit
Hingga usia 20 bulan, anak biasanya pipis dengan frekuensi yang sering. Namun, ketika Bunda menyadari bahwa popok yang ia kenakan tetap kering selama berjam-jam dan ia terbangun tanpa popok yang basah, itu adalah salah satu tanda fisik bahwa anak siap dilatih menggunakan toilet.
2. Kebiasaan anak buang air lebih mudah ditebak
Saat anak mulai memiliki jadwal rutin kapan ia buang air yang berulang setiap hari, itu tandanya dia siap potty training. Dengan mengetahui jadwal tersebut, Parents jadi lebih mudah mengantisipasi kapan anak akan buang air sehingga bisa langsung menempatkannya di toilet sebagai bentuk latihan.
3. Anak selalu melapor saat dia ‘kebelet’
Beberapa anak suka melapor saat ia ingin pipis atau BAB. Ada pula yang menggunakan bahasa tubuh seperti menjepit kedua kaki dan berdiri gelisah.
Apapun caranya, jika anak Anda menunjukkan tanda bahwa ia menyadari cara kerja tubuhnya, berarti si anak siap dilatih menggunakan toilet.
4. Anak benci popok yang kotor
Ketika anak mulai menunjukkan gelagat jijik pada popoknya sendiri, ini adalah kesempatan bagus untuk mulai melatihnya menggunakan toilet. Artinya dia mulai sadar akan kebersihan tubuhnya dan tidak suka jika bau dan kotoran menempel terlalu lama di badannya.
5. Anak bisa melepas celananya sendiri
Potty training akan sia-sia jika anak belum bisa melepas celananya sendiri. Salah-salah, dia bisa ngompol di celana karena tidak tahan.
Artikel Terkait: Anak Suka Ngompol, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Oleh karena itu, salah satu tanda kesiapan anak untuk potty training ialah kemampuannya melepas celana sendiri. Dia tidak perlu lagi menunggu orangtua untuk membantunya melepas celana jika panggilan alam sudah menyuruhnya untuk jongkok/duduk di toilet.
6. Anak mengerti istilah yang digunakan ke kamar mandi
‘Pipis’, ‘pup’ atau istilah lain yang digunakan saat kita harus buang air harus dimengerti oleh anak. Dia harus bisa membedakan antara buang air kecil dan buang air besar.
Ketika anak sudah bisa mengerti berbagai istilah yang digunakan saat ke kamar mandi, berarti dia siap untuk potty training.
7. Anak minta demonstrasi dari orangtua
Ketika anak pertama kali melihat bentuk toilet, mungkin dia akan meminta orangtua mencontohkan bagaimana cara menggunakannya, sehingga dia memahami bagaimana cara kerja benda tersebut.
Jadi, tidak usah terkejut jika anak membuntuti Anda ke kamar mandi. Artinya dia siap untuk potty training dengan mempelajari cara kerja toiletnya terlebih dulu.
Nah Parents, apakah anak Anda menunjukkan tanda seperti di atas? Segera latih anak untuk potty training ya.
Semoga latihannya berjalan lancar dan anak sukses buang air di toilet sendiri.
Baca juga:
6 Tips Agar Toilet Training Lancar dan Sukses
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.