Sebuah unggahan status di Facebook menggemparkan jagat dunia maya. Pada unggahan yang ditulis dalam bahasa Thailand dan Inggris itu dikabarkan bahwa matahari terbit dari barat dan Bumi sudah mendekati kiamat.
Selain itu, unggahan itu juga menyebutkan bahwa Lembaga Antariksa Amerika Serikat atau The National Aeronautics and Space Administration (NASA), mengumumkan bahwa matahari terbit dari arah barat karena Bumi berputar ke arah yang berlawanan.
“Bumi akan berputar ke arah sebaliknya yang menyebabkan matahari muncul dari sisi barat. Periset meyakini bahwa kita bergerak menuju pembalikan medan magnet yang akan menjadi akhir umat manusia dan mendekati kiamat,” tulis postingan di Facebook tersebut dikutip dari CNBC Indonesia.
Artikel Terkait: Fenomena Langka, Intip 7 Potret Al-Aqsa dan Yerussalem Turun Salju Lebat
Penjelasan NASA soal Matahari Terbit dari Barat
Setelah unggahan itu viral di media sosial. NASA memberikan tanggapannya. Pihaknya membantah bahwa unggahan itu merupakan pernyataan dari NASA.
Sementara itu, Associate Administrator for Communications NASA Bettina Inclan, mengungkapkan bahwa pihaknya dan organisasi lainnya tidak pernah memprediksi terkait fenomena matahari terbit dari arah barat.
“Baik NASA maupun organisasi ilmiah lain tidak ada yang memprediksi matahari akan terbit dari barat,” ungkap Bettina dikutip Selasa (3/4/2022).
Lebih lanjut, Bettina menuturkan bahwa fenomena pembalikan magnet memang pernah terjadi. Para ilmuwan juga sedang mempelajari fenomena tersebut.
Meski begitu, ia kembali menegaskan bahwa pembalikan magnet tidak akan membuat Bumi berputar ke arah yang berlawanan dan mengubah arah terbit matahari.
“Adapun pembalikan medan magnet memang fenomena nyata yang telah terjadi beberapa kali di masa silam dan ilmuwan di seluruh dunia mempelajarinya, namun pernyataan jika hal ini membuat Bumi berputar ke arah sebaliknya yang menjadikan matahari terbit dari arah barat adalah salah,” jelasnya.
Artikel Terkait: Alami Fenomena Matahari Tak Pernah Tenggelam, Ini 7 Negara Tanpa Malam
Terjadi di Planet Venus
Fenomena matahari terbit dari arah barat terjadi di planet Venus karena planet tersebut berputar membelakangi porosnya. Lebih lanjut, rotasi planet Venus juga terjadi selama 243 hari.
Sedangkan Venus mengelilingi matahari selama 225 hari hitungan Bumi. Sehingga, matahari hanya ada selama dua kali dalam satu tahun yakni terbit pada hari ke 117 Bumi.
Baca Juga:
9 Jenis dan Proses Terjadinya Pelangi, Sarana Belajar Bersama Si Kecil!
Terinspirasi dari Fenomena Alam, Ini 20 Nama Bayi Gerhana Bulan
Alami fenomena ‘ketindihan’ saat hamil, apa yang harus dilakukan?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.