TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Orang sehat tak perlu pakai masker, ini dampaknya pada kulit wajah Anda!

Bacaan 4 menit
Orang sehat tak perlu pakai masker, ini dampaknya pada kulit wajah Anda!

Jadi barang langka dan harganya melonjak drastis, seperti apa dampak penggunaan masker mulut bagi kesehatan kulit?

Mewabahnya virus corona membuat masyarakat panik dan tak sedikit yang berinisiatif memborong masker mulut dan hand sanitizer di supermarket sebagai langkah pencegahan.

Fenomena ini tak pelak membuat harga masker melonjak hingga 10x lipat dari harga normal. Menyikapi kelangkaan masker di pasaran akibat harga yang tidak masuk akal, Presiden Joko Widodo menginstruksikan polisi menindak tegas oknum tidak bertanggung jawab yang mengambil keuntungan pribadi dari wabah yang sedang terjadi.

Orang sehat tak perlu pakai masker, ini dampaknya pada kulit wajah Anda!

Melansir laman Kompas.com, polisi menggerebek 12 lokasi yang diduga menimbun masker dan hand sanitizer untuk kemudian dijual dengan harga fantastis. Lokasi penimbunan tersebar di delapan titik di Indonesia yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Kepulauan Riau, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur.

Mirisnya, lima dari 12 kasus yang terungkap ditemukan di Jakarta untuk kemudian diekspor ke luar negeri. Dari penggerebekan ini, polisi menyita jutaan lembar masker aneka merk yang siap dijual melalui platform media sosial. Kendati masih diragukan efektivitasnya, pencarian masker mulut meningkat tajam sejak virus jenis baru Covid-19 tersebut merebak.

Penelitian: Terlalu sering menggunakan masker mulut sebabkan kulit lebih sensitif

masker mulut

Belum lama, penelitian menunjukkan penggunaan masker terlalu lama membuat kulit seseorang lebih sensitif dan rawan jerawat di area kulit yang tertutup masker. Zhou Ke Jia, seorang dokter asal Paragon Medical Center mengemukakan risiko sensitivitas kulit akan meningkat jika mengenakan masker berpori.

Saat kita mengenakan masker dan bernapas, suhu dan kelembapan kulit meningkat sehingga menciptakan lingkungan ideal untuk bakteri berkembang biak. Inilah yang membuat kulit lebih mudah sensitif dan tersumbat kotoran.

Memakai masker dalam waktu lama juga dapat meninggalkan bekas pada kulit. Dr. Zhou menganjurkan pentingnya melakukan perawatan kulit secara rutin selama pemakaian masker sekali pakai ini.

Orang sehat tak perlu pakai masker, ini dampaknya pada kulit wajah Anda!

Lantas, kondisi kulit seperti apa yang sudah siap menggunakan masker?

Rutin memakai pelembap setiap hari, hal ini dapat mengurangi kemungkinan kulit sangat kering atau berminyak. Terutama karena Indonesia adalah negara tropis yang secara alami menghasilkan lebih banyak minyak dan rentan berjerawat.

Selain itu, pelembap membantu menyamarkan noda pada kulit. Perlu diketahui bahwa waktu terbaik untuk menggunakan pelembap adalah setelah mandi atau setelah terjadi pengelupasan kulit.

Pilihlah pelembap berbahan dasar air yang ringan, juga gunakan alas bedak yang lebih ringan untuk mencegah pori-pori tersumbat.

Artikel terkait: Masker langka dan mahal, ayah dan anak penyintas kanker: “Kami sangat butuh”

Pemakaian masker mulut untuk cegah virus corona, sejauhmana bisa dilakukan?

Masker mulut langka di pasaran, adakah dampaknya bagi kesehatan kulit?

Pasca diumumkannya dua warga negara Indonesia positif terjangkit virus corona, orang rela membeli masker dengan harga setinggi langit. Namun, perlu diketahui orang sehat yang memakai masker tidak dianjurkan. Hal ini justru berisiko membuat seseorang terinfeksi virus.

“Centers for Disease Control and Prevention tidak merekomendasikan orang dalam kondisi sehat menggunakan masker untuk melindungi diri dari penyakit pernapasan, tak terkecuali Covid-19,” demikian pernyataan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat dalam laman resminya.

CDC does not currently recommend the use of facemasks to help prevent novel #coronavirus. Take everyday preventive actions, like staying home when you are sick and washing hands with soap and water, to help slow the spread of respiratory illness. #COVID19 https://t.co/uArGZTJhXj pic.twitter.com/yzWTSgt2IV

— CDC (@CDCgov) February 27, 2020

Masker sekali pakai lebih dianjurkan dipakai orang yang telah menunjukkan gejala sakit sehingga tidak menularkannya pada orang lain. Penggunaan masker juga diutamakan untuk petugas kesehatan dan orang yang menunggui pasien yang sedang dirawat di rumah sakit akibat virus, baik itu di rumah maupun di fasilitas layanan kesehatan.

Masker mulut langka di pasaran, adakah dampaknya bagi kesehatan kulit?

Melansir laman Forbes, Eli Perencevich selaku profesor kedokteran dan epidemiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Iowa menekankan kebanyakan orang menggunakan masker tidak mengikuti prosedur. Bukannya melindungi diri dari penyakit, pengguna malah rentan terserang infeksi.

“Rata-rata orang sehat tidak perlu memakai masker. Tidak ada bukti bahwa memakai masker pada orang sehat dapat melindunginya dari penyakit,” jelas Perencevich. Hal ini disebabkan orang yang memakai masker akan lebih sering menyentuh wajah sehingga risiko infeksi meningkat.

Artikel terkait: Jangan sembarangan! Ini etika batuk dan bersin, cegah penularan virus corona

Masker mulut langka di pasaran, adakah dampaknya bagi kesehatan kulit?

Untuk pencegahan virus, CDC menyarankan bagi orang yang sakit sebaiknya tetap tinggal di rumah dan menghindari kontak dekat dengan orang lain. Daripada sibuk di mana bisa mendapatkan masker mencuci tangan dengan sabun dan air bersih secara teratur merupakan cara terbaik melindungi diri dari virus.

Karen Fleming, PhD, seorang profesor biofisika di Johns Hopkins University menjelaskan virus corona adalah virus yang memiliki pelindung atau lapisan membran lipit luar.

Mencuci tangan secara teratur ampuh melarutkan lapisan lemak berminyak tersebut sekaligus membunuh virus. Jika memungkinkan bawalah cairan pembersih tangan sebagai antisipasi Anda sulit mendapat air bersih di tempat umum setelah menyentuh wajah atau permukaan lain yang mengandung kuman (seperti gagang pintu).

Cerita mitra kami
Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026
Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026
Wajib Tahu! Ini Mitos dan Fakta Makanan Peningkat Kecerdasan Menurut Dokter Anak
Wajib Tahu! Ini Mitos dan Fakta Makanan Peningkat Kecerdasan Menurut Dokter Anak
Asma Anak Tiba-tiba Kambuh? Ingat, Dokter Spesialis Anak Ada 24 Jam di Mayapada Hospital
Asma Anak Tiba-tiba Kambuh? Ingat, Dokter Spesialis Anak Ada 24 Jam di Mayapada Hospital
Butuh Penanganan Cepat Saat Anak Terus Muntah dan Lemas? Dokter Spesialis Anak Ada 24 Jam di Mayapada Hospital Jakarta Selatan
Butuh Penanganan Cepat Saat Anak Terus Muntah dan Lemas? Dokter Spesialis Anak Ada 24 Jam di Mayapada Hospital Jakarta Selatan

Semoga informasi ini bermanfaat.

Sumber: Laman resmi CDC, theAsianparent Singapura

Baca juga : 

Cara memakai masker yang benar menurut WHO untuk cegah penyebaran virus corona

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Erinintyani Shabrina Ramadhini

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Orang sehat tak perlu pakai masker, ini dampaknya pada kulit wajah Anda!
Bagikan:
  • 3 Ciri Flu Singapura Sudah Sembuh yang Terlihat Jelas

    3 Ciri Flu Singapura Sudah Sembuh yang Terlihat Jelas

  • 150 Ayat Alkitab yang Bagus untuk Doa Bersyukur dan Peneguhan Iman

    150 Ayat Alkitab yang Bagus untuk Doa Bersyukur dan Peneguhan Iman

  • Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026
    Cerita mitra kami

    Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026

  • 3 Ciri Flu Singapura Sudah Sembuh yang Terlihat Jelas

    3 Ciri Flu Singapura Sudah Sembuh yang Terlihat Jelas

  • 150 Ayat Alkitab yang Bagus untuk Doa Bersyukur dan Peneguhan Iman

    150 Ayat Alkitab yang Bagus untuk Doa Bersyukur dan Peneguhan Iman

  • Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026
    Cerita mitra kami

    Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti