Maya Septha, aktris Indonesia kelahiran 1986 ini memang sering berbagi hal-hal seputar relationship pada para pemirsa internet. Di Tik Tok misalnya, pesan-pesan tentang percintaan, pengembangan diri yang dibuat oleh Maya Septha sudah ditonton jutaan kali. Belum lama ini dii Instagram, ia menulis panjang lebar tentang masa pacaran menurut Maya Septha.
Masa pacaran menurutnya bisa menjadi petunjuk cukup besar tentang kelanjutan hubungan seseorang di masa depan. Karena itu, masa pacaran ini benar-benar harus dijadikan kesempatan untuk mengamati dan mempelajari pasangan, serta nasib hubungan di masa depan akan dibawa ke mana hubungan tersebut.
Jadi, bagaimana sih sebenarnya pendapat dari seorang Maya Septha? simak informasinya di bawah ini ya, Parents !
Artikel Terkait: 5 Cara Cegah Perselingkuhan ala Maya Septha, Salah Satunya Kualitas Hubungan Intim
Masa Pacaran Menurut Maya Septha Penting untuk Menilai Pasangan
Menurut Maya, masa berpacaran yang cukup dapat menjadi referensi dan preview atas hubungan yang akan dijalani kedepannya.
“Sadarkah kamu, bahwa jika ambil waktu yang cukup, masa pacaran itu seperti PREVIEW dari hubungan kalian.. Bagaikan film, dari teasernya yang beberapa menit kamu sudah bisa kira-kira nanti keseluruhan film nya kurang lebih akan seperti apa..”
Masa pacaran menurut Maya seperti teaser, yaitu video singkat yang menceritakan sekilas tentang apa sebuah film, sebelum benar-benar diputar. Dari sana, penonton bisa menentukan apakah mereka tertarik dengan film tersebut atau tidak.
“Kamu bisa menilai apakah itu tipe film yang menarik buat kamu atau enggak. Tipe cerita yang kamu suka atau bukan. Pemain-pemainnya, alur ceritanya, set tempatnya, genrenya. Kurang lebih semuanya sudah terlihat dari iklannya..” ungkap Maya dalam keterangan foto yang ia unggah di Instagram pribadinya.
Jangan Berharap Orang Berubah Setelah Menikah
Seolah mengingatkan para pemirsa internet, Maya Septha berpesan supaya apabila sudah mengetahui suatu hubungan itu tidak baik bagi diri kita, jangan memaksakan diri. Jangan pula nekat melanjutkan hubungan asmara ke jenjang yang lebih serius seperti pernikahan.
Karena ibarat nonton film, kita tidak bisa mengubah cerita film saat sudah memutuskan menontonnya. Hanya bisa menerima jalannya cerita yang sudah tersedia.
“Dan kalau teaser filmnya jelek, PASTI KAMU NGGA MAU NONTON KAN. Karena udah tau ah kayaknya ngga bagus dan nggak akan suka. Emangnya kamu nekat dan tetep mau nonton walaupun teasernya jelek? Berharap ceritanya nanti bisa berubah? Nggak kan,”
Artikel Terkait: Maya Septha berbagi rahasia agar rumah tangga sehat dan bahagia
Jangan Mau Terus Terjebak dalam Toxic Relationship
Menurut Maya Septha, kalau masa pacaran seseorang diwarnai dengan terus menerus bertengkar, penuh tangisan, dan derai air mata, perselingkuhan dan kebohongan, maka semua itu cukup menjadi gambaran bahwa hubungan tersebut tidak akan baik kedepannya.
“Akan jadi preview hubungan kalian, (bagaimana) karakternya, sifat buruk dan kekurangannya, Kalau kelebihan mah enggak usah dipikirin karena pasti nggak susah menerimanya. Biasanya yang jadi konflik pasti kekurangannya kan,” tulis Maya.
Jika sudah terjebak dalam hubungan beracun sejak masa pacaran, maka kurang lebih kedepannya akan tetap seperti itu juga. Menurutnya, sangat disayangkan apabila seseorang terus bertahan dalam hubungan yang semacam itu.
Karena itu, seseorang harus berani mengakhiri hubungan yang penuh dengan tanda-tanda yang sudah tidak nyaman sejak awal.
“Artinya jika dilanjutkan maka kurang lebih ya seperti itu, Kamu mau itu jadi masa depanmu? Kalau nggak mau dibawa ke masa depan, ya harus ditinggalkan disini supaya besok sudah jadi masa lalu. Kalau hari ini nggak dilepas, ya pasti jadi masa depanmu..”
Artikel Terkait: Inspiratif, Begini Cerita Kehidupan Parenting Maya Septha
“Masa Depan dan Pernikahanmu Ada di Tanganmu Sendiri”
Masa depan pernikahan menurut Maya, sebagian besar tergantung dari cara seseorang memilih pasangan. Harus realistis dalam memilih pasangan, dan tentunya harus mengutamakan karakter yang baik dalam mencari pasangan.
“50 persen tergantung dari cara kamu milih pasangan. Sudah realistiskah dengan keadaan? Karakter baikkah yang kamu pilih?” tuturnya lagi.
Sedangkan 50 persen lainnya yang menentukan nasib baik sebuah hubungan menurut Maya adalah bagaimana seseorang berusaha menjaga hubungan yang sudah ia bina.
“Sudahkah kamu melakukan bagianmu, Baikkah perlakuanmu terhadap pasangan? Gimana preview mu?” pungkasnya.
Maya Septha mengakhiri tulisan panjangnya dengan pertanyaan, bagaimanakah sekilas hubungan yang sudah dijalani oleh para pembacanya. Wah sebuah tulisan yang menyentuh dan menambah wawasan tentang masa pacaran menurut Maya Septha.
Nah, bagaimana kabar hubungan Anda dengan pasangan? Semoga berbahagia!
****
Baca Juga:
id.theasianparent.com/vaksin-prevenar
id.theasianparent.com/maya-septha-melahirkan
id.theasianparent.com/artis-maya-septha