Membangun rumah tangga yang sehat merupakan dambaan semua pasangan suami istri, benar bukan? Begitu juga dengan selebriti Maya Septha. Untuk mencapainya, perempuan kelahiran 12 September 1986 ini pun menyadari ada banyak faktor yang memengaruhinya.
Hal utama, komunikasi yang baik antar pasangan dan saling terbuka satu sama lain. Di samping itu, menurut selebriti Maya Septha, ada satu hal yang tak kalah penting yang bisa menjadi ukuran apakah rumah tangga kita sehat atau tidak, yaitu kehidupan seks.
Sayangnya, belum banyak pasangan suami istri yang menyadarinya. Sebab, sebagian besar masih berfokus kepada ‘istri harus menghormati suami, dan suami harus mengasihi istri’.
Membangun rumah tangga sehat ala selebriti Maya Septha
Melalui akun Instagramnya, Maya mengatakan jika satu formula wajib dalam pernikahan yang semua orang sudah tahu, tapi tidak sesederhana saat mendengarnya adalah ‘istri harus menghormati suami, dan suami harus mengasihi istri’.
“Istri, coba dicek apakah suamimu merasa dihormati? Apakah perkataanmu dan sikapmu menunjukkan penghargaan kepada suami atau sebaliknya? Apakah pilihan yang kita buat sesuai dengan pertimbangan suami?,” tulis Maya.
“Apakah kita mementingkan pendapat suami tentang hal hal? Apakah kita menghormati prinsipnya? Apa yang kita katakan tentang suami kita waktu tidak ada orangnya? Bahkan seks bagi suami adalah bentuk rasa hormat,” lanjut Maya di kolom caption unggahan Instagram.
Seks, salah satu kunci rumah tangga sehat
Menurut Maya, sebenarnya dari kehidupan seksual, bisa dinilai kesehatan rumah tangga pasangan suami istri. Semakin sehat, maka seks bisa terjadi kapan saja.
“Tapi, kalau jarang atau sangat jarang, kemungkinan besar ada masalah komunikasi, sehingga dipendam dan memengaruhi kehidupan seks,” imbuhnya.
Apakah cara mengasihi istri yang suami lakukan sudah tepat?
Lantas, bagaimana dengan suami mengasihi istri? Apakah cara-cara yang selama ini dilakukan oleh suami sudah benar dan sesuai harapan sang istri?
“Sering kali karena beda bahasa kasih, jadi miskomunikasi. Suami merasa sudah mengasihi dengan caranya, tapi ternyata bukan cara itu yang dibutuhkan istri. Dikira transfer saja sudah bentuk cinta, padahal butuhnya dipeluk atau ditemenin misalnya. Beda-beda tiap orang,” ujar Maya.
“Nah trickynya lagi, biasanya istri yang tidak merasa dikasihi akan sulit memberikan seks. Wanita butuh hatinya disentuh. Kalau hatinya gagal diraih, biasanya akan malas berhubungan seks. Sedangkan itu sebuah kebutuhan,” tuturnya.
Maya melanjutkan, ternyata tidak semua laki-laki mengerti akan hal tersebut. Serta, tidak semua perempuan bisa mengomunikasikannya.
Dengan demikian, Maya memberikan contoh 5 bahasa kasih yang membuat istri disayang. Di antaranya yaitu :
- Quality Time. Ditemani, curhatnya didengar, nonton, dan lainnya.
- Physical. Dipeluk, diusap kepalanya, dan lainnya.
- Pelayanan. Dipijat, dibantuin beresin rumah, dan lainnya.
- Hadiah. Memberi atau menerima hadiah.
- Kata-kata pujian.
“Urutkan mana yang terpenting nah itu bahasa kasihmu. Seperti kalau istri kira dia nyuciin baju itu tanda sayang, tapi suami butuhnya pujian, kan nggak nyambung. Orang bisa saja sudah merasa mengasihi, tapi pasangannya tidak merasa dikasihi,” kata Maya.
“Coba dicek bahasa kasih kamu dan pasanganmu. Nggak harus sama ya, yang penting saling ngerti butuhnya apa biar bisa saling membahagiakan,” sambung Maya.
View this post on Instagram
Sebetulnya dari kehidupan seksualnya, bisa dinilai kesehatan rumahtangganya. Semakin sehat maka seks bisa terjadi kapan saja. Tapi kalau jarang atau sangat jarang, kemungkinan besar ada masalah komunikasi sehingga dipendam dan mempengaruhi kehidupan seks. Suami, apakah isterimu merasa dikasihi? Seringkali karena beda bahasa kasih, jadi miskomunikasi. Suami merasa sudah mengasihi dengan caranya, tapi ternyata bukan cara itu yg dibutuhkan isteri. Dikira transfer aja udah bentuk cinta, padahal butuhnya dipeluk atau ditemenin misalnya. Beda beda tiap orang.
Nah tricky nya lagi, biasanya isteri yang tidak merasa dikasihi akan sulit memberikan seks. Wanita butuh hatinya disentuh. Kalau hatinya gagal diraih, biasanya akan malas berhubungan seks. Sedangkan itu sebuah kebutuhan. Dan ngga semua lelaki mengerti ini, dan ngga semua perempuan bisa mengkomunikasikan hal ini. Makanya aku tulis siapatau bermanfaat ya 😊
Urutkan mana yang terpenting. Nah itu bahasa kasihmu. Seperti kalau isteri kira dia nyuciin baju itu tanda sayang. Tapi suami butuhnya pujian. Kan ga nyambung. Orang bisa aja sudah merasa mengasihi tapi pasangannya tidak merasa dikasihi loh.. Coba dicek bahasa kasih kamu dan pasanganmu. Ngga harus sama ya, yang penting saling ngerti butuhnya apa biar bisa saling membahagiakan 😊
A post shared by Maya Septha (@mayaseptha7) on
Itulah kunci rumah tangga sehat ala selebriti Maya Septha. Parents setuju, atau punya resep lainnya dalam membangun pernikahan yang sehat?
Baca juga :
Konflik Rumah Tangga Tidak Selalu Buruk, Ini Penjelasan Psikolog
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.