Sebagai ibu dari 3 orang anak, artis Maya Septha sudah bisa dikatakan berpengalaman perihal memberikan ASI ekslusif pada anaknya. Apalagi anak pertama, Davon (6) dan anak keduanya Kathleen (3) juga berhasil diberikan ASI Esklusif.
Sampai saat ini, anak ketiga Maya Septha, Davinka (7 bulan) masih diberikan ASI esklusif. Meskipun karena beberapa alasan, ia tidak menyusui secara langsung. Buat Maya, asalkan si kecil Davinka tetap mendapat ASI, bagaimana pun caranya ia akan tetap bahagia.
Tapi, ada anggapan kalau ibu menyusui yang melakukan pumping, ASInya jadi seret alias sedikit.
View this post on Instagram
ASI tetap lancar, meskipun Artis Maya Septha melakukan pumping
Mengenai hal itu, Maya beranggapan kalau itu hanya mitos. Ia mengunggah pendapatnya itu di akun Instagram pribadinya.
“Buat aku, mitos kalo pumping ASI-nya jadi seret itu nggak bener. Karena dari anak pertama sampe ketiga ASI-ku melimpah mengandalkan pompa ASI. Devon full ASI 1.5 tahun. Padahal aku kerja dari dia usia 6 bulan. Kathleen full ASI 1.1 tahun. Aku kerja dari dia umur 3 bulan. Davinka sekarang umur 7 bulan juga full ASI, aku exclusive pumping,” ungkap Maya Septha.
Dikatakan Maya, ada banyak faktor mengapa ibu yang melakukan pompa ASI merasa ASI-nya berkurang. Bisa dikarenakan pompa ASI yang tidak mendukung, tapi yang terpenting menurutnya, niat dan rasa percaya ibu.
“Aku rasa ada banyak faktor kenapa dipompa jadi seret. Mungkin stres, mungkin kurang rajin. Atau makannya kurang bergizi. Mungkin pompa ASI-nya nggak mendukung. Tapi yang paling penting adalah NIATNYA. PERCAYA bahwa kita mampu memberikan ASI dan rela repot,” kata Maya.
Menurut Maya, teknik pengosongan ASI juga dapat memicu ASI semakin deras
Mungkin Bunda juga sudah tahu kalau semakin ASI sering dikeluarkan, semakin banyak juga dia akan diproduksi. Apalagi hisapan bayi di awal kelahirannya sangat membantu membuat ASI berlimpah.
“Karena kalau semakin sering dikeluarkan, ASI akan produksi semakin banyak. Betul bahwa di awal-awal pasca melahirkan, hisapan bayi sangat membantu produksi ASI. Tapi tetep aja kalau sering dikosongkan, apapun caranya, juga membantu produksi ASI,” jelas Maya Septha.
Yang terpenting, seorang ibu harus menguatkan niat dan tekad untuk menghasilkan ASI yang banyak.
“Pompa ASI kan setiap hari berkali kali sepanjang hari. Dari subuh sampe tengah malem, harus cuci steril pompa dan botol terus. Belum lagi kompres air hangat dulu sebelumnya. Repot, bosen banget dan capek juga. Makanya NIAT NOMER SATU.”
Tak lupa Maya Septha juga berharap semua ibu tidak pernah berputus asa sebagai pejuang ASI.
“Aku berhasil kok selama ini memberikan full ASI mengandalkan pompa. Aku berharap ibu ibu lain juga ngga putus asa jadi pejuang ASI. Jangan dengerin omongan yang nggak perlu. Jangan pikirin komentar yang ngga penting. Anakmu, tanggungjawabmu, caramu,” tutup Maya.
Nah, Bun, semoga pesan Maya Septha ini bisa menyamangati Bunda untuk memberikan ASI esklusif untuk si kecil ya. Nggak perlu kuatir lagi ASI seret karena dipompa ya, Bun!
***
Referensi: Instagram Maya Septha
Baca juga:
Sempat trauma, anak Meisya Siregar sudah mau diajak ke dokter gigi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.