TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Kenali Tanda Toxic Relationship, Jangan Sampai Terjebak!

Bacaan 4 menit
Kenali Tanda Toxic Relationship, Jangan Sampai Terjebak!

Inilah penjelasan psikolog tentang toxic relationship dalam hubungan terutama pernikahan!

Minimal sekali dalam hidupnya, seseorang pasti pernah merasakan yang namanya hubungan beracun atau toxic relationship.

Sebenarnya, apa itu toxic relationship? Bagaimana mengenali bahwa hubungan yang Anda jalani dengan seseorang berubah menjadi ‘beracun’, serta bagaimana cara mengatasinya?

Berikut ini penjelasan Irma Gustiana Andriani, S.Psi, M.Psi., Psi., PGCertPT mengenai toxic relationship seperti dilansir dari IGTV-nya @ayankirma.

Artikel Terkait: 9 Ciri-ciri Cowok Red Flag, Perlu Tahu Sebelum Memutuskan Menikah!

Apa Itu Toxic Relationship?

Kenali Tanda Toxic Relationship, Jangan Sampai Terjebak!

Very Well Mind menulis, toxic relationship atau hubungan beracun adalah hubungan yang membuat Anda merasa tidak didukung, disalahpahami, direndahkan, atau diserang.

Pada tingkat dasar, hubungan apa pun yang membuat Anda merasa lebih buruk daripada lebih baik bisa menjadi beracun seiring berjalannya waktu.

Dengan kata lain, suatu hubungan menjadi beracun jika kesejahteraan Anda terancam. Baik secara emosional, psikologis, dan bahkan fisik.

Hubungan beracun itu tidak hanya dialami pada relasi dengan pasangan, entah itu pacar atau suami atau istri, tapi juga bisa dengan anak, orang tua, adik-kakak, atasan-rekan kerja, asisten rumah tangga, atau siapa saja.

Artikel Terkait: Bertengkar dengan Pasangan? Lakukan 6 Hal Ini Agar Hubungan Kembali Harmonis

Apa Tanda Kita Terjebak dalam Hubungan Beracun?

Kenali Tanda Toxic Relationship, Jangan Sampai Terjebak!

Hubungan yang melibatkan pelecehan fisik atau verbal itu jelas masuk dalam klasifikasi ‘beracun’. Tetapi ada tanda-tanda toxic relationship yang tidak atau kurang kelihatan (samar), yang diterima sangat ‘halus’ oleh si korban, di antaranya adalah: 

  • Kebutuhan Anda tidak terpenuhi.
  • Tidak mendapat penghargaan dari apa yang sudah Anda lakukan, seperti ucapan terima kasih.
  • Memberi lebih dari yang Anda dapatkan.
  • Terus-terusan melakukan pengorbanan dari mulai waktu hingga tenaga.
  • Tidak mendapat dukungan, disalahkan, disalahpahami, direndahkan, atau diserang.
  • Anda menjalani hari-hari dengan perasaan tertekan, marah, atau lelah.
  • Selalu bertengkar setiap kali bersama.
  • Sulit menjadi diri Anda sendiri saat bersama pasangan.

Intinya, jika seseorang secara konsisten mengancam kesejahteraan Anda dengan apa yang mereka katakan, lakukan, atau tidak lakukan, kemungkinan saat itu Anda sedang menjalani hubungan beracun.

Bagaimana Cara Mengenali Bahwa Kita Terjebak Toxic Relationship?

toxic relationship

Untuk mengetahui apakah anda mengalami hubungan beracun adalah dengan menelisik perasaan Anda sendiri.

Ketika Anda merasa, ‘Ini tidak adil buat saya!’ Ketika Anda merasa pasangan berbicara kasar, membuat posisi Anda dalam hubungan tidak nyaman, dan lain sebagainya.

Tapi sering kali, persepsi ‘tidak nyaman’ antarpasangan berbeda. Misalnya si istri berkata, ‘Saya tidak nyaman dengan cara bicara kamu!’, di sisi lain suaminya merasa, ‘Gaya bicara saya biasa-biasa saja, kok.’

“Nah, persepsi pandangan itu yang harus disamakan dulu. Balik lagi ke komitmen awal saat menikah, do and don’ts-nya bagaimana. Apa yang diharapkan istri kepada suami, begitu juga sebaliknya. Apakah ada aturan soal berbicara kasar, KDRT, dan lain-lainnya sudah dibicarakan sejak awal,” terang Irma.

“Masing-masing mereka memiliki standar sendiri yang subyektif. Itu berarti mereka butuh orang ketiga yang lebih profesional yang bisa menilai lebih obyektif,” jelas Irma lagi.

Artikel terkait: 5 Kunci Komunikasi dengan Pasangan, Cegah Terjadinya Konflik yang Bikin Pusing

Bully Itu Indikator Toxic Relationship!

Dengan tegas Irma menjawab, “Bully itu kan mengintimidasi, menekan, melecehkan. Kalau misalnya dia merasa bahwa suami/istrinya sudah sering melakukan intimidasi, berkata kasar, itu sudah masuk dalam kategori meracuni pikiran dan mental pasangannya.”

Artikel terkait: Sempat Dibully saat Awal Menikah, Ini Suka Duka Ashanty jadi Istri Kedua Anang Hermansyah

Tahapan Mengatasi Hubungan Beracun dalam Pernikahan

toxic relationship

“Jika ada salah satu yang teraniaya, terintimidasi, tidak harmonis, frekuensinya dengan pasangan tidak sama, memang perlu dibantu,” kata Irma.

Irma menjelaskan, hal pertama yang perlu dilakukan adalah rekonsiliasi. “Komunikasikan perasaan tidak nyaman Anda dengan pasangan.”

Kedua, bersikap asertif kepada pasangan.

Ketiga, cari waktu yang tepat untuk berbicara. Kebutuhan dasar pasangan sudah terpenuhi, Seperti sudah makan dan cukup tidur.

Keempat, jika sudah bicara tapi tidak juga menemukan titik terang dan kondisinya justru semakin parah, cari bantuan profesional.

Cari Bantuan Profesional

toxic relationship

“Bantuannya bisa ke konselor pernikahan, atau ada yang ingin konsul ke pemuka agama bisa saja. Yang penting berkomunikasi dengan orang yang kita percaya untuk memberi support. Jika sudah dilakukan tapi masih tetap toxic, berarti jalan terakhir yang bisa dilakukan adalah menjauh. Bisa jadi break dulu atau pisah sekalian.”

Jadikan Perceraian Solusi Paling Akhir

Kenali Tanda Toxic Relationship, Jangan Sampai Terjebak!

Namun Irma menegaskan, perceraian harus menjadi opsi terakhir setelah tahapan di atas sudah dilakukan dan diperjuangkan.

“Jika semua proses sudah dijalankan, berpisah bisa jadi pilihan, tapi ada di-list paling akhir.”

Artikel Terkait: Nikah Beda Agama Berujung Cerai, Ini 5 Pasangan Artis yang Mengalaminya

Nah, Parents, sebesar apapun persoalannya pasti selalu ada cara untuk mengatasinya. Tidak ada pernikahan yang sempurna. Namun, ketika masing-masing pasangan mau menurunkan egonya dan berkomitmen untuk memperbaiki diri, pasti akan mendapatkan kebahagiaan yang sama.

Itulah penjelasan seputar toxic relationship. Semoga bermanfaat, ya!

***

Baca Juga:

Ingin Bercerai? Baca Dulu 9 Nasihat Terapis Pernikahan Ini

Datangi Konselor Pernikahan, Melaney Ricardo Ungkap Alasannya

5 Tindakan yang harus dihindari setelah suami istri bertengkar!

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Ester Sondang

Diedit oleh:

Aulia Trisna

  • Halaman Depan
  • /
  • Pernikahan
  • /
  • Kenali Tanda Toxic Relationship, Jangan Sampai Terjebak!
Bagikan:
  • 20 Panggilan Sayang Bahasa Arab Romantis untuk Orang Tercinta

    20 Panggilan Sayang Bahasa Arab Romantis untuk Orang Tercinta

  • 60 Panggilan Sayang Bahasa Inggris untuk Pasangan, Bikin Harmonis!

    60 Panggilan Sayang Bahasa Inggris untuk Pasangan, Bikin Harmonis!

  • 41 Panggilan Sayang Romantis yang Unik dan Langka untuk Pasangan

    41 Panggilan Sayang Romantis yang Unik dan Langka untuk Pasangan

  • 20 Panggilan Sayang Bahasa Arab Romantis untuk Orang Tercinta

    20 Panggilan Sayang Bahasa Arab Romantis untuk Orang Tercinta

  • 60 Panggilan Sayang Bahasa Inggris untuk Pasangan, Bikin Harmonis!

    60 Panggilan Sayang Bahasa Inggris untuk Pasangan, Bikin Harmonis!

  • 41 Panggilan Sayang Romantis yang Unik dan Langka untuk Pasangan

    41 Panggilan Sayang Romantis yang Unik dan Langka untuk Pasangan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti