Tidur bersama bayi ternyata memiliki banyak manfaat selain Anda dapat memandangi wajah mungilnya setiap saat.
Dalam sebuah sesi tanya jawab di fanpage Facebook theAsianparent, sebagian besar ibu menyatakan bahwa mereka lebih memilih tidur bersama bayi daripada menempatkan bayi di kamar tersendiri.
Beberapa ibu mengatakan mereka tak ingin melewatkan waktu sedetik pun tanpa Si Mungil, bahkan ada juga yang mengaku tak bisa tidur jika tidak tidur bersama bayi mereka.
Saat terbaik untuk tidur bersama bayi
Baik ibu baru maupun ibu yang sudah berpengalaman, lebih memilih tidur bersama bayi pada 2 sampai 3 minggu pertama. Ini mereka lakukan untuk memastikan bayi dalam kondisi ‘baik-baik saja’, dan ibu dapat segera terjaga ketika bayi terbangun di tengah malam. Selain itu, ibu juga dapat segera mengetahui jika bayi tersedak, atau jika popoknya harus diganti.
Seisi rumah tidak akan terbangun karena mendengar tangisan bayi Anda, sehingga anak-anak Anda yang lainnya dapat tidur nyenyak sepanjang malam.
Tidur bersama bayi juga dapat mengurangi resiko terjadinya SIDS (sindrom kematian bayi mendadak) dan menghindarkan buah hati Anda dari tindak kejahatan seperti penculikan.
Benarkah Anda berniat meninggalkan ‘malaikat’ ini tidur sendirian dalam kamarnya?
Gunakan boks bayi
Kebiasaan menidurkan bayi di tempat tidur yang sama telah menjadi kebiasaan jutaan keluarga di Indonesia dengan berbagai alasan, mulai dari terbatasnya jumlah kamar di rumah atau agar ibu dapat segera terbangun saat bayinya menangis.
Beberapa ahli menganjurkan agar para ibu baru menempatkan bayi mereka dalam sebuah boks bayi, dan meletakkan boks bayi itu di dekat tempat tidur mereka. Meski saran ini kurang populer dibandingkan menidurkan bayi di sisi ibu, tapi tak ada jalan keluar lain jika Anda tak ingin kehadiran Si Kecil ‘mengganggu’ kehidupan percintaan Anda dan suami.
Para suami sering mengeluhkan kehidupan asmara yang berubah setelah kelahiran buah hati, karena (mungkin) bayi yang mendadak terbangun akibat ‘manuver’ yang dilancarkan ayah dan ibunya di tempat tidur. Alih-alih bermesraan, hasrat Anda berdua mungkin akan lenyap ketika Si Kecil tak kunjung berhenti menangis.
Ya, memang memiliki anak adalah sebuah anugerah terindah kehidupan. Namun jangan sampai suami Anda merasa frustasi karena Anda tak lagi memperhatikan dan memenuhi kebutuhan biologisnya untuk mendapatkan sentuhan dari seseorang yang dicintainya.
Parents, semoga ulasan tentang manfaat tidur bersama bayi di atas bermanfaat.
Baca juga artikel menarik lainnya:
Plus Minus Bayi Tidur Bersama Orangtua Vs Kamar Bayi
Pertolongan Pertama Bila Bayi Jatuh dari Ranjang
Video Anak Kembar Jatuh dari Ranjang Bayi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.