Pernah mendengar seorang influencer atau selebriti yang ‘mengoceh’ tentang manfaat sperma untuk wajah berjerawat?
Teknik ini dikenal dengan istilah sement facial, di mana sperma dioleskan secara oral, merata ke seluruh permukaan wajah. Menurut mereka, langkah ini bisa membantu menghilangkan jerawat dan membuat wajah terlihat lebih muda.
Sperma memang mengandung banyak nutrisi. Di antaranya gula (fruktosa dan glukosa0, natrium, sitrat, klorida, kalsium, asam laktat, magnesium, kalium, sulfur, dan asam amino. Inilah yang dijadikan pembenaran bagi beberapa orang bahwa sperma baik untuk merawat kulit wajah.
Hmm… kedengarannya aneh, ya? Namun, apakah benar manfaat sperma untuk wajah sama seperti yang dikatakan oleh mereka, khususnya manfaat sperma untuk wajah berjerawat? Untuk mengetahui kebenarannya, yuk, cek beberapa informasi yang dilansir dari Healthline di bawah ini.
5 Fakta Tentang Manfaat Sperma untuk Wajah
1. Manfaat Sperma Sebagai Anti-Inflamasi untuk Mengatasi Wajah Berjerawat
Disebutkan, spermine –agen antioksidan dan anti-inflamasi yang ditemukan dalam sperma dan sel tubuh manusia- dapat membantu mengatasi noda pada kulit. Kemudian, fakta ini digunakan untuk mendukung pernyataan bahwa ‘sperma membantu mengatasi wajah berjerawat’.
Nyatanya ini hanya mitos, Bunda! Pendapat ini memang sering beredar di kalangan anak muda perkotaan. Entah dari mana asalnya, tapi topik ini sering muncul di forum jerawat dan blog kecantikan. Secara medis, bagaimana sperma dapat membantu jerawat pun tidak diketahui. Lagi pula sampai saat ini masih belum ada bukti penelitian medis yang membenarkan hal tersebut.
Jika Anda sedang mencari pengobatan jerawat, ada baiknya pergi ke dokter kulit dan kecantikan, atau mencoba metode perawatan tradisional yang sudah terbukti khasiatnya.
Banyak juga produk obat jerawat yang dijual di pasaran. Pilihlah yang mengandung asam salisilat atau benzoil peroksida direkomendasikan ahli Kesehatan untuk mengatasi jerawat ringan.
2. Manfaat Sperma untuk Wajah Sebagai Antipenuaan
Spermine juga jadi dikambinghitamkan dalam hal ini. Katanya, kandungan antioksidan yang ada di dalamnya, dipercaya dapat menghaluskan garis-garis halus pada kulit wajah.
Satu studi yang dipublikasikan di Nature Cell Biology menemukan bahwa menyuntikkan spermidine (atau spermine) langsung ke dalam sel dapat memperlambat proses penuaan. Namun jika dilakukan secara oral, belum terbukti kebenarannya.
Sebagai antipenuaan, akan lebih baik jika Anda menggunakan serum yang mengandung vitamin C dan retinoid konsentrasi tinggi. Anda juga bisa membeli pelembap yang mengandung bahan-bahan seperti gliserin atau asam hialuronat. Tidak lupa juga untuk melindungi kulit Anda dari terpaan dari sinar matahari langsung. Ini sudah cukup menjadi penyumbang besar penuaan dini.
3. Bebas Kerutan dan Bikin Kulit Kencang
Lebih dari 200 protein terpisah ditemukan dalam air mani. Ya, itu benar. Namun, jumlahnya –yang rata-rata 5.040 miligram per 100 mililiter sperma- masih belum cukup untuk memasok kebutuhan protein harian.
Jika Anda memasukkan angka tersebut ke dalam menu makanan, itu hanya setara dengan sekitar 5 gram. Kecil kemungkinannya akan berpengaruh pada kulit Anda juga. Padahal, rata-rata wanita membutuhkan setidaknya 46 gram protein sehari, dan pria rata-rata 56 gram.
Untuk memenuhi kebutuhan protein pada kulit wajah Anda, lebih jauh mendapatkannya dari menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung peptide. Asam amino jenis ini membantu menjaga kulit tetap kencang dan bebas kerutan.
Sumber protein yang lebih kuat adalah di dalam makanan. Sebuah studi yang diterbitkan American Journal of Epidemiology menemukan bahwa pola makan yang kaya protein nabati, buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat meningkatkan penuaan sel yang jauh lebih sehat dan aman. Misalnya saja, tahu, kacang-kacangan, buncis, biji gandum, dan kentang.
4. Manfaat Sperma untuk Wajah, Memperbaiki Sel-Sel Kulit Wajah
Sperma mengandung 3 persen kebutuhan zinc (seng) harian –kebutuhan zinc tiap orang berbeda-beda. Perempuan dewasa disarankan mengonsumsi 8 miligram zinc per hari, sedangkan laki-laki sebaiknya mengonsumsi 11 miligram.
Zinc memiliki banyak manfaat dalam hal perawatan kulit. Secara luas Efek antiinflamasinya sudah diteliti dan dipercaya dapat mengatasi jerawat. Begitu juga dengan kemampuan perbaikan sel dan produksi kolagennya, yang kemudian berdampak pada membantu memperlambat tanda-tanda penuaan.
Namun, itu bukan berarti Anda bisa menggunakan sperma secara oral untuk memenuhi kebutuhan zinc tadi, ya, Bunda.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, konsumsi suplemen berbasis zinc saja. Pastinya lebih aman dan sehat. Atau Anda bisa juga mendapatkan dari makanan seperti kacang-kacangan, produk susu, dan biji-bijian.
Jika saat ini Anda sedang mengonsumsi obat lain, konsultasikan dengan dokter produk suplemen zinc apa yang tepat untuk Anda. Ini agar Anda bisa terhindar dari potensi dampak interaksi negatif dengan obat yang sedang Anda minum.
5. Mengelupas Sel Kulit Mati Secara Alami
Katanya, sperma mengandung urea –limbah yang tercipta saat lever memecah protein. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Andrology, air mani mengandung 45 miligram urea per 100 mililiter sperma.
Salah satu manfaat sperma untuk wajah katanya terletak pada urea pada sperma, yang dipercaya dapat melembabkan, mengelupas kulit mati dengan lembut, dan membantu penyerapan produk perawatan kulit lainnya. Urea yang digunakan pada produk perawatan kecantikan biasanya yang terbuat dari sintetis.
Jika Anda ingin melakukan eksfoliasi yang lebih aman, ada baiknya melakukan scrub saja. Urea juga bisa dihasilkan melalui urin atau keringat, tetapi jumlahnya jauh lebih kecil lagi.
Kondisi yang Mungkin Terjadi jika Anda Mengoleskan Sperma ke Wajah
Jika Anda masih penasaran dengan mitos-mitos tentang manfaat sperma untuk wajah di atas, tetaplah jangan terpancing untuk melakukannya, Bunda. Mengaplikasikan sperma manusia langsung ke kulit dapat menyebabkan kerusakan pada wajah. Selain itu, risiko lain yang bisa didapatkan. terjangkit infeksi menular seksual, dan beberapa kondisi seprti di bawah ini.
Dermatitis Atopik
Reaksi alergi yang disebabkan sperma bisa ringan, bisa juga sangat parah. Gejalanya alerginya biasanya kulit wajah memerah, kering, atau bengkak yang disertai gatal yang parah.
Biasanya terjadi karena alergi dari protein yang ditemukan dalam air mani. Dikenal sebagai hipersensitivitas protein plasma sperma manusia. Dalam kasus ekstrim bisa mengakibatkan anafilaksis. Ini memang sangat jarang terjadi, tapi bukan berarti ini bisa terjadi pada Anda, kan?
Infeksi Menular Seksual
Sperma dapat menularkan infeksi tersebut ke individu lain dengan melewati selaput lendir yang ditemukan di bibir, lubang hidung, dan mata. Penyakit menular seksual seperti herpes, klamidia, dan kencing nanah juga dapat ditularkan dengan cara ini.
Mata juga sangat rentan kemasukan virus dan bakteri. Herpes okuler, misalnya, dapat menyebabkan peradangan dan membuat Anda kehilangan penglihatan. Konjungtivitis klamidia juga bisa terjadi, dengan gejala seperti sensasi terbakar, kemerahan, dan keluarnya cairan.
Setelah mengetahui kebenaran terkait manfaat sperma untuk wajah, masih berminat mengoleskannya ke kulit wajah Anda, Bunda?
Baca juga:
Suami dengan sperma abnormal bikin istri sulit hamil? Cek faktanya di sini!
Sperma Tak Sengaja Tertelan, Apa Risiko Bagi Kesehatan?
Sperma Tumpah Setelah Bercinta Bikin Sulit Hamil? Ini Faktanya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.