Kondisi kesehatan sperma seringkali berhubungan dengan kondisi kesuburan seorang pria. Sperma yang baik menunjukkan pria tersebut subur. Sebaliknya, sperma yang buruk mengindikasikan adanya gangguan pada kesuburan pria. Langkah awal untuk mengetahuinya bisa dilihat dari warna sperma.
Untuk menentukan tingkat kesuburan seorang pria tentu butuh pemeriksaan lebih lanjut dari dokter. Namun, langkah awal untuk mendeteksi hal ini bisa ditinjau dari warna sperma seseorang. Nah, dikutip dari berbagai sumber, ada 7 warna sperma yang bisa menunjukkan kondisi kesuburan seorang pria. Mau tahu apa saja?
7 Warna Sperma dan Artinya Bagi Kesehatan Pria
Perlu diketahui, sperma bisa berubah warna dari waktu ke waktu tergantung pada faktor genetik, pola makan, dan kondisi kesehatan seorang pria.
Sperma yang normal pada umumnya berwarna bening, putih, hingga keabu-abuan. Lalu, bagaimana jika sperma Anda kebetulan tidak berwarna normal? Apa artinya?
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 7 warna sperma dan artinya bagi kesehatan pria:
1. Warna Sperma Bening
Mengutip alodokter.com, cairan yang keluar pada saat ejakulasi lebih tepat disebut air mani. Tanpa Air mani, sperma tak dapat berenang menuju sel telur.
Nah, air mani yang berwarna bening tergolong normal. Ini menandakan bahwa Anda dalam kondisi sehat. Air mani yang berwarna bening juga umumnya encer, tidak begitu kental.
2. Warna Sperma Putih seperti Susu
Apakah air mani Anda berwarna putih? Kalau iya, Anda tak perlu merasa gelisah karena hal ini normal.
Seksolog dr. Andri Wanananda dari Universitas Tarumanegara mengatakan, sperma berwarna putih bersifat normal yang menunjukkan sperma sehat.
3. Warna Sperma Abu-abu
Biasanya, air mani yang berwarna abu-abu cenderung kental. Namun, hal ini masih tergolong normal. Perbedaan warna bening, putih, hingga abu-abu umumnya bergantung pada kandungan mineral, protein, hormon, dan enzim yang dihasilkan oleh kelenjar reproduksi pria.
Meski demikian, untuk menentukan apakah seorang pria subur atau tidak, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Tak hanya dari warna air mani saja.
“Air mani encer dan bening secara kasat mata belum bisa memastikan apakah sperma mandul. Perlu analisa laboratorium untuk mengetahui jumlah spermatozoa, motilitasnya, dan bentuknya,” kata dr. Andri.
4. Sperma terlihat Kekuningan
Air mani yang berwarna kuning bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Sebagai informasi, ketika seorang pria ejakulasi, air mani keluar melalui uretra atau saluran kencing. Bisa saja urine tercampur dengan air mani sehingga membuatnya berubah warna menjadi kuning.
Selain itu, apa bila seorang pria mengonsumsi makanan yang mengandung pigmen kuning alami seperti kunyit maka bisa juga berdampak pada warna air mani.
Sebab lainnya, apabila Anda seorang perokok atau peminum alkohol, maka kecenderungan sperma berubah warna menjadi kuning lebih besar daripada pria yang tidak merokok dan minum alkohol.
Pada umumnya air mani yang berwarna kuning masih tergolong normal, namun apabila diikuti dengan keluhan lain sebaiknya Anda perlu memeriksakan diri ke dokter. Bisa jadi hal itu adalah indikasi adanya penyakit serius seperti penyakit kuning, infeksi prostat, atau penyakit menular seksual.
5. Merah
Sperma yang berwarna merah biasanya menandakan bahwa air mani telah tercampur dengan darah segar. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti, infeksi penyakit menular seksual, tekanan darah tinggi, masturbasi yang terlalu kasar, hingga kelainan prostat.
Selain itu, sesi bercinta yang terlalu intens juga bisa mengakibatkan sperma berubah warna menjadi merah. Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter apabila air mani berwarna merah.
6. Coklat
Warna coklat dapat disebabkan karena konsumsi suplemen vitamin B atau antibiotik. Namun, biasanya air mani yang telah berubah warna menjadi coklat menunjukkan bahwa darah yang sudah tercampur dengan sperma telah mengalami oksidasi atau terpapar oksigen cukup lama.
7. Warna Sperma Hitam
Pernah melihat air mani berwarna hitam? Ya, ini bukan hal yang mustahil. Sperma bisa berubah menjadi hitam apabila darah yang tercampur sudah mengendap cukup lama di dalam tubuh sebelum keluar.
Biasanya, hal ini juga menunjukkan adanya kondisi medis seperti cedera tulang belakang atau adanya kandungan logam dalam tubuh dalam kadar yang cukup tinggi.
***
Nah, Parents, perubahan pada air mani belum tentu menandakan adanya penyakit serius. Namun, apabila perubahan warna sperma diikuti dengan keluhan seperti, sulit buang air kecil, bengkak di area kemaluan, hingga demam maka Anda perlu segera menemui dokter agar mendapatkan penanganan yang sesuai.
Artikel telah ditinjau oleh:
dr.Gita PermataSari, MD
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi
Baca juga:
Ejakulasi Tanpa Sperma, Apakah Normal atau Berbahaya?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.