Sirsak menjadi buah yang cukup familiar bagi masyarakat Indonesia. Rasanya yang segar dan kaya akan manfaat membuat buah satu ini menjadi diminati oleh banyak kalangan. Nah, rupanya khasiat atau manfaat sirsak untuk ibu menyusui ini juga baik lho, Bunda.
Baik buah hingga daunnya, sirsak memang diketahui kaya akan manfaat kesehatan bagi ibu, selama hamil hingga pasca melahirkan. Memang apa saja manfaat yang bisa dirasakan?
Kandungan Zat Gizi Sirsak
Dalam 100 gram sirsak atau sekitar 3,5 ons, terdapat berbagai kandungan zat gizi, di antaranya:
- Vitamin C : 34% dari RDI (Recommendation Daily Intake)
- Kalori : 66 kal
- Serat : 3,3 gram
- Magnesium : 5% dari RDI
- Protein : 1 gram
- Kalium : 8% dari RDI
- Tiamin : 5% dari RDI
- Karbohidrat : 16,8 gram
8 Manfaat Sirsak untuk Ibu Menyusui
1. Sebagai anti inflamasi
Bun, sirsak rupanya memiliki sifat anti-inflamasi yang cukup baik. Penelitian terhadap hal ini sudah dilakukan pada tahun 2010 dan 2014.
Studi tersebut meneliti asupan dan manfaat sirsak pada beberapa tikus. Hasilnya, sirsak bisa membantu menghilangkan rasa sakit dan baik untuk kondisi peradangan.
Dari hasil penelitian pun diketahui bahwa sirsak bisa memblokir reseptor rasa sakit dan peradangan pada tikus tersebut.
Pasca melahirkan dan saat menyusui mungkin Bunda akan merasakan rasa sakit pasca melahirkan, maupun puting lecet saat menyusui. Mengonsumsi buah satu ini aman dan cocok untuk Bunda dalam kondisi tersebut.
2. Baik untuk pencernaan
Mengonsumsi sirsak nyatanya bisa juga membantu menyehatkan pencernaan seseorang. Khususnya Busui yang memiliki luka di lambung. Mengonsumsi buah satu ini bisa menjadi salah satu pilihan.
Menurut penelitian, kandungan dalam buah sirsak bisa membantu melindungi selaput lendir di perut atau lambung. Selain itu, beberapa kandungan dalam sirsak bisa mencegah kerusakan akibat radikal bebas, khususnya pada bagian saluran pencernaan.
3. Kaya akan antioksidan
Pasca mengeluarkan banyak energi saat kehamilan hingga puncaknya pada masa kelahiran, daya tahan tubuh ibu menyusui bisa saja menurun. Tak jarang, kondisinya ini bisa mengakibatkan tubuh menjadi lebih rentan terpapar penyakit.
Mengonsumsi makanan mengandung antioksidan seperti sirsak menjadi salah satu upaya yang penting untuk pencegahannya. Antioksidan sendiri diketahui bisa menangkal radikal bebas, sebagai penyebab penyakit di tubuh kita.
Di dalam sirsak sendiri ada cukup banyak kandungan antioksidan dengan jenisnya yang beragam. Beberapa senyawa tersebut antara lain flavonoid, antrakuinon, saponin, pitosterol, dan tanin.
4. Membantu melawan insomnia
Setelah melahirkan, banyak ibu yang mungkin mengalami kesulitan untuk tidur. Kondisi ini memungkinkan daya tahan tubuh ibu menjadi lebih lemah sehingga lebih rentan terkena penyakit.
Nah, ternyata sirsak memiliki salah satu kandungan yang bisa menjadi penenang sehingga tubuh jadi lebih rileks. Hal ini bisa membuat waktu dan kualitas tidur yang jauh lebih baik.
5. Menurunkan kolesterol
Bunda yang masih memiliki kadar kolesterol tinggi, jangan khawatir. Mengonsumsi buah satu ini cukup aman, dan akan memiliki manfaat besar untuk menurunkannya.
Kolesterol jahat atau LDL bisa diturunkan ketika Busui mengonsumsinya dalam jumlah yang cukup dan tidak berlebihan.
6. Mencegah kanker
Berdasar pada penelitian, sirsak menjadi salah satu asupan yang direkomendasikan sebagai anti kanker. Penelitian pada 2016 menyebutkan bahwa ekstrak sirsak rupanya menjadi racun untuk beberapa jenis sel kanker payudara. Tentu fakta ini menjadi alasan bahwa sirsak baik dikonsumsi oleh ibu menyusui yang rentan mengalami infeksi atau kemungkinan masalah lain di payudara, Bun.
Selain kanker payudara, penelitian pada 2012 pun menyebutkan bahwa sirsak menjadi asupan yang juga bersahabat untuk penderita kanker pankreas. Kandungan dalam sirsak diketahui bisa menghambat kinerja dan metabolisme sel kanker pada pankreas ini.
7. Mencegah diabetes
Diabetes bisa dialami oleh siapa pun, tak terkecuali pada ibu menyusui. Selain memerhatikan berbagai jenis asupan khususnya gula, Bunda juga bisa mengonsumsi sirsak untuk mencegah diabetes terjadi.
Penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi sirsak bisa membantu menormalkan kadar gula darah, khususnya bagi mereka yang memiliki kadar gula darah yang sudah tinggi. Dalam tubuh, kandungan dalam sirsak bisa membantu mengontrol glukosa dengan lebih baik.
8. Menurunkan tekanan darah
Kondisi tekanan darah yang tinggi bisa menyebabkan seseorang berisiko mengalami diabetes, stroke, hingga penyakit jantung. Karenanya, kondisi hipertensi ini tidak bisa disepeleakan.
Sudah sejak lama sirsak seringkali dipakai untuk menurunkan tekanan darah. Hal ini dijawab secara ilmiah oleh penelitian yang dilakukan pada 2012. Pada penelitian ini diungkapkan bahwa ekstrak sirsak bisa membantu mengurangi tekanan darah dengan mekanisme alami yang sehat.
Busui, yuk konsumsi sirsak ini dalam jumlah yang tak terlalu berlebihan. Selain mengonsumsi buah satu ini, pastikan aturan konsumsi gizi seimbang pun tetap dipenuhi agar masa menyusui bisa berlangsung dengan lancar.
Efek samping daun sirsak yang juga perlu diwaspadai
Bun, walaupun sirsak memang memiliki banyak manfaat untuk busui, namun sebaiknya tetap waspadai beragam kemungkinan efek sampingnya. Dilansir dari laman Alodokter, bagian dari sirsak yang bisa memiliki efek samping ini ialah daunnya.
Daun sirsak dipercaya bisa mengatasi berbagai masalah kesehatan serius seperti kanker, infeksi, diabetes, dan beragam penyakit lain. Namun, ternyata baik rebusan daun sirsak maupun suplemennya itu bisa berdampak pada kesehatan.
Mengonsumsi daun sirsak rupanya bisa memengaruhi kinerja hati dan ginjal. Apalagi bila mengonsumsinya berlebihan, tentu akan berakibat pada gangguan kinerja organ yang lebih parah.
Selain itu, suplemen daun sirsak ini diketahui bisa merusak saraf, dalam jangka waktu yang panjang. Efek samping lain yang bisa memengaruhi ialah gangguan pada kendali tubuh juga halusinasi karena gangguan saraf yang terjadi.
Untuk itu, Bunda sebaiknya mengonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter bila hendak mengonsumsi daun sirsak maupun suplemennya. Yang perlu diingat juga, jangan mengonsumsi secara berlebihan, ya.
Sumber : Medical News Today, Healthline, moringasiam, Alodokter
Baca Juga :
Bolehkah ibu menyusui makan udang? Ini penjelasannya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.