Ramadan merupakan bulan untuk seluruh umat Muslim menjalankan ibadah selama sebulan penuh. Rukun islam keempat ini wajib dijalankan bagi umat Muslim yang sudah mencapai usia aqil baligh. Untuk itu, anak-anak yang belum memasuki usia aqil baligh belum diwajibkan puasa. Namun, jika si kecil dilatih sedini mungkin, sah-sah saja. Sebab puasa memiliki banyak manfaat. Lalu, apa saja manfaat puasa Ramadan bagi anak? Inilah ulasannya.
10 Manfaat Puasa Ramadan bagi Anak
Usia anak-anak yang belum mencapai aqil baligh memang tidak diwajibkan untuk puasa. Akan tetapi, Parents, bisa mulai mengajarkan mereka berpuasa di bulan Ramadan ini. Apalagi jika Parents, memiliki anak dengan usia Sekolah Dasar, bisa mulai diperkenalkan bahwa puasa di bulan Ramadan hukumnya wajib.
Selain merupakan kewajiban, ada banyak manfaat dari berpuasa, terutama bagi kesehatan anak baik secara fisik maupun spiritual. Berikut ini manfaat puasa Ramadan bagi anak.
1. Dapat Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Menurut dr. Dian Permatasari, M.Gizi, SpGK, pakar kesehatan di bidang gizi menyebutkan bahwa berpuasa ternyata mampu memberi manfaat puasa bagi kesehatan. Daya tahan tubuh anak yang sedang berpuasa akan meningkat, sehingga tidak mudah sakit. Hal tersebut, disebabkan karena saat berpuasa, bisa mencegah datangnya stres oksidatif.
Sehingga si kecil tidak mudah terkena inflamasi atau peradangan yang bisa menimbulkan penyakit berlanjut. Biasanya, dokter atau tenaga medis tidak menyarankan untuk anak berpuasa sehari penuh apalagi jika baru pertama kalinya.
Bunda bisa coba mengajarkan si kecil berpuasa secara bertahap hingga ia siap untuk menjalankan puasa seharian. Selagi mengajarkan si kecil berpuasa, Bunda perlu tetap memerhatikan kondisi kesehatan dan gizi si kecil ya.
2. Membuang Racun Dalam Tubuh
Menurut ajaran Islam, kebersihan sebagian dari iman. Berwudhu merupakan salah satu cara mensucikan diri dan juga membersihkan kotoran sebelum menjalankan shalat. Sama halnya dengan menahan hawa nafsu, haus dan lapar di bulan Ramadan. Manfaat puasa bagi anak dapat membersihkan tubuh dari racun.
Sebab tubuh juga membakar lemak sebagai energi yang pada akhirnya mengalami penurunan berat badan. Apabila menjaga pola makan seimbang dengan benar selama Ramadan. Berpuasa dapat membantu membersihkan kotoran dan sebagai detoksifikasi yang menyehatkan tubuh.
3. Menyehatkan Secara Fisik
Disadari atau tidak, pasti anak-anak suka mengonsumsi makanan yang mengandung pewarna, pengawet dan perasa buatan. Zat inilah yang mungkin membuat kesehatan si kecil terganggu. Untuk itu, Bunda perlu ekstra pengawasan dalam memantau nutrisi pada makanan yang dikonsumsi.
Nah, berpuasa bagi si kecil dapat membantu sistem pencernaanya memiliki waktu untuk beristirahat dan melakukan detoksifikasi melalui urine, keringat dan feses. Proses detoksifikasi inilah yang membuat anak lebih sehat secara fisik.
4. Belajar Tentang Ibadah Sejak Dini
Membiasakan si kecil berpuasa sejak dini, akan mendapatkan pembelajaran untuk melakukan ibadah. Bahkan saat bulan Ramadan, si kecil akan menyambutnya dengan suka cita. Meskipun ia harus menahan haus dan lapar seharian.
Ajarkan mereka berpuasa secara bertahap, tidak perlu memaksakan. Berikan pula pehamanan yang baik, mengapa ibadah puasa waib dilakukan di bulan Ramadan. Sehingga nantinya si kecil akan dengan senang hati melakukan ibadah puasa.
5. Menguatkan Mental
Ketika berpuasa, tidak hanya menahan haus dan lapar, tetapi juga diminta untuk menahan amarah, emosi dan hawa nafsu lainnya. Untuk itu, melatih anak berpuasa, melatih juga agar ia tidak mudah menangis jika keinginannya belum terpenuhi. Ia akan lebih sabar dalam keadaan tertentu dan juga melatihnya untuk lebih mandiri dalam segala hal.
6. Mengajarkan Kedisiplinan
Manfaat puasa Ramadan bagi si kecil dapat melatih kedisiplinan dan kepatuhan. Sebab ketika bulan Ramadan, waktu makan dan minum sudah diatur dengan sebaik-baiknya. Diminta untuk makan sahur dini hari dan berbuka di waktu magrib.
Selain itu, diminta juga untuk menjaga perilaku. Mendisiplinkan anak memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Untuk itu, bulan Ramadan selama sebulan, mampu menjadi sarana untuk mengajarkan si kecil tentang kedisiplinan.
7. Membentuk Sifat Empati
Pada bulan Ramadan, apapun yang dilakukan menjadi ibadah. Tak ketinggalan, di bulan penuh keberkahan ini, setiap umat Muslim pasti akan berlomba meraih pahala kebaikan, salah satunya dengan sedekah. Berbagi kepada sesama dan orang yang membutuhkan.
Manfaat berpuasa juga, bisa menjadi sarana untuk belajar berempati terhadap sesama. Dengan menahan haus dan lapar, ia akan memahami dan juga merasakan kesulitan bagi orang yang tidak mampu. Hal tersebut akan meningkatkan amal dan anak tidak memandang rendah sesama. Puasa adalah bagian yang sangat penting dari iman Islam dan memiliki banyak manfaat yang hanya dapat dirasakan oleh mereka yang rajin berpuasa dengan tulus di bulan Ramadan.
8. Sarana Pembelajaran untuk Mengendalikan diri
Usia anak, tentu bukan hal yang mudah dalam pengendalian emosi. Mereka msih menunjukkan emosinya dengan cara yang kurang tepat, misalnya tantrum. Nah, dengan mengajarkannya puasa Ramadan sejak dini, diharapkan si kecil mampu mengontrol diri terhadap berbagai macam godaan. Terutama dalam keinginan untuk marah.
Puasa juga membantu anak menumbuhkan rasa pengendalian diri dan kewaspadaan yang bisa membuat dirinya tidak mudah melakukan hal atau kebiasaan buruk selama Ramadan.
9. Menjadikan Pribadi Rendah hati
Melalui ibadah puasa, seluruh umat Islam diingatkan untuk sepenuhnya bergantung pada Allah SWT, Tuhan Semesta Alam. DIA yang Maha Pemberi Rezeki dan keberkahan terbaik untuk setiap umatNya. Momen inilah yang dapat diajarkan kepada si kecil untuk menjadi pribadi yang rendah diri. Selalu ingat Allah dalam kondisi apapun.
10. Meningkatkan Iman kepada Tuhan Yang Maha Esa
Puasa Ramadan, menjadi momen khusus untuk melatih si kecil menjadi individu yang berbudi luhur. Bunda, bisa meminta si kecl untuk lebih banyak melakukan shalat berjamaah, tarawih dan tilawah Qur’an, baik di rumah maupun masjid.
Tips Mengajarkan Anak Puasa
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, menurut pakar kesehatan, jika ingin mengajarkan anak berpuasa mulailah secara bertahap. Jangan biarkan anak puasa seharian, apalagi jika baru pengalaman pertama untuknya.
Inilah beberapa tips yang bisa Bunda terapakan dalam mengajarkan si kecil berpuasa:
1. Hindari Memberi Permen
Permen menjadi makanan favorit anak. Namun, saat Bunda sedang mengajarkan si kecil berpuasa, lebih baik hindari memberikan permen atau makanan kecil lainnya yang banyak mengandung gula. Hal itu, untuk tetap menjaga kesehatan gigi dan asupan nutrisi, baik ke dalam tubuh si kecil.
2. Membuat Menu Makanan Sehat
Selama berpuasa, Bunda memang perlu mengatur dan memastikan kandungan gizi pada makanan yang disajikan. Untuk itu, Bunda bisa membuat menu makanan sehat selama Ramadan. Bisa juga libatkan si kecil, untuk memberi ide, tentang makanan sehat yang ingin disajikan.
3. Memilih Jam untuk Berpuasa
Ketika puasa Ramadan kali ini adalah pengalaman pertama untuk si kecil, ada baiknya Bunda mengajarkan puasa secara bertahap. Tentukan batas waktu berpuasa untuknya. Misal, sahur di jam 5 subuh dan berpuasa sampai waktu dzuhur. Ataupun bisa mengkonfirmasi kapan si kecil ingin berbuka..
4. Menghindari Makanan Tertentu
Saat berpuasa, memang baiknya hindari makanan yang banyak mengandung gula. Pastikan juga pola porsi makannya. Hal ini bisa untuk menjaga kesehatan juga kebugaran tubuh si kecil selama menjalani puasa.
Bunda, itulah 10 manfaat puasa Ramadan bagi anak. Memupuk nilai keimanan sejak dini memang tidak ada salahnya. Namun, Bunda juga perlu memerhatikan kondisi si kecil untuk diajak belajar puasa. Semoga bermanfaat ya.
Baca juga ;
Sunat pada Bayi, Apakah Si Kecil Merasakan Sakit saat Menjalaninya?
Spa Bayi, Perlukah?
Manfaat Mencukur Rambut Bayi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.