Ramai diperbincangkan, manfaat minyak Kutus Kutus katanya sangat baik bagi kesehatan. Kabarnya, minyak ini dapat mengatasi berbagai penyakit mulai dari mengatasi gangguan pencernaan, peradangan, mengobati demam pada anak hingga masalah serius seperti kanker. Apa benar demikian dan seberapa besar manfaat minyak herbal satu ini?
Berikut ini ulasan lengkapnya untuk Anda.
Awal mula terciptanya minyak Kutus Kutus
Sebelum membahas manfaat minyak Kutus Kutus, kita kilas balik dulu yuk sejarah terciptanya.
Adalah Servasius Bambang Pranoto, sang peracik minyak Kutus Kutus yang sekarang nge-hits ini. Bambang, sapaan akrabnya, mengalami kecelakaan pada tahun 2011 karena terperosok di jalan hingga menyebabkan kakinya lumpuh. Pada tahun 2012, pria asal Bali ini meracik minyak balur untuk menyembuhkan kakinya. Tak disangka inilah awal mula lahirnya minyak balur kutus-kutus yang terkenal.
Servasius Bambang Pranoto (image: SWA)
Dengan telaten, Bambang rutin mengoleskan minyak racikannya itu pada kakinya. Dalam kurun tiga bulan, ia berhasil sembuh dari sakitnya tersebut.
“Itulah cikal bakal minyak Kutus Kutus, minyak yang menyembuhkan saya dari kelumpuhan,” katanya yang dikutip dari SWA.
Karena keberhasilannya itulah akhirnya Bambang memproduksi minyak Kutus Kutus lebih banyak dan kemudian dijual untuk masyarakat luas. Nama Kutus Kutus berasal dari bahasa Bali yang artinya delapan delapan.
Nama ini dipilih oleh Bambang karena angka delapan merupakan lambang infinity (tak terbatas). Dalam dunia penyembuhan, angka 8 mewakili makna penyembuhan tanpa batas; penyembuhan yang paling powerful.
Sebenarnya apa saja sih manfaat minyak Kutus Kutus untuk kesehatan?
- Mengaktifkan chi penyembuh dalam tubuh sehingga merangsang sel-sel penyembuh dalam tubuh agar bekerja lebih optimal.
- Memperbaiki metabolisme tubuh. Bukan hanya mereka yang sedang sakit, yang sehat pun bisa mendapat manfaat minyak Kutus Kutus karena dapat meningkatkan kinerja organ tubuh.
- Menjaga kekebalan tubuh karena kandungan zat-zat antioksidan di dalamnya.
- Meredakan nyeri seperti asam urat, nyeri sendi, nyeri otot, hingga nyeri haid karena mengandung zat analgesik.
- Melindungi pencernaan. Jika dikonsumsi, minyak Kutus Kutus dapat mengatasi sakit perut, nyeri lambung, maag, serta masalah pencernaan lainnya.
- Meningkatkan gairah seksual karena mengandung purwaceng yang merupakan tanaman afrodisiak.
- Mengobati penyakit serius seperti darah tinggi, diabetes, lumpuh, hingga kanker. Sifat penyembuh dari minyak ini mampu bekerja secara mandiri namun hasilnya luar biasa.
Manfaat minyak Kutus Kutus ditinjau dari kandungan bahan alaminya
Manfaat minyak kutus-kutus untuk kesehatan.
Dibuat secara tradisional, minyak Kutus Kutus memanfaatkan minyak kelapa asli sebagai bahan dasar. Racikan 69 jenis tanaman herbal, 5 unsur pohon kehidupan (daun, batang, akar, bunga dan buah).
Juga ditambah 2 unsur yaitu air dan api (diwakili oleh minyak kelapa dan bermacam minyak esensial – minyak zaitun, minyak gaharu, minyak cendana, dll) disatukan secara khusus. Bambang menyatakan bahwa tidak ada unsur hewani dan bawang yang terkandung dalam minyak ini.
Beberapa kandungan minyak Kutus Kutus antara lain:
1. Manfaat Minyak Kutus Kutus dari Kandungan Minyak kelapa
Sebagai bahan utama pembuat minyak kutus kutus, minyak kelapa dikategorikan sebagai superfood karena kekayaan nutrisi dan manfaatnya. Minyak kelapa lebih mudah diserap kulit dibanding minyak lainnya.
Berbagai penelitian menemukan bahwa minyak kelapa dapat mengurangi peradangan berkat kandungan antioksidannya yang tinggi. Selain itu, minyak ini juga dapat membantu mencegah penyakit gusi dan karies gigi, membakar lemak perut, menstabilkan gula darah, hingga memelihara kesehatan rambut dan kulit.
2. Daun Neem
Tanaman yang berasal dari India ini, sudah lama dikenal sebagai tanaman obat. Beberapa studi menemukan bahwa daun Neem dapat digunakan untuk membantu melawan plak serta mengobati bisul dan kanker.
Beberapa studi lainnya juga menjelaskan bahwa herbal ini dapat digunakan untuk mengatasi gangguan penglihatan, gangguan pencernaan, penyakit kardiovaskuler, mimisan, cacingan, mengendalikan gula darah bagi pasien diabetes, mengurangi peradangan, mengatasi infeksi saluran, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sayangnya, penelitian yang sudah dilakukan bersifat terbatas.
3. Daun Ashitaba
Banyak tumbuh di Jepang, Ashitaba diyakini dapat mengatasi mulas karena gangguan pencernaan seperti GERD, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, asam urat, sembelit, dan demam.
Para ahli percaya bahwa senyawa kimia yang terkandung dalam ashitaba bekerja sebagai antioksidan dan menghambat sekresi asam di lambung. Sayangnya, belum ada informasi spesifik yang mampu menjelaskan bagaimana daun ashitaba bisa mengatasi berbagai kondisi di atas.
Manfaat minyak kutus-kutus. Image: cyclingcrowd
4. Purwaceng
Dikenal sebagai obat herbal untuk meningkatkan gairah seksual pria, purwaceng disebut-sebut sebagai viagra alami asal Indonesia.
Selain itu, purwaceng juga diklaim dapat digunakan untuk melancarkan sirkulasi darah, mengatasi infeksi saluran pernapasan atas, infeksi saluran kencing, batu ginjal, dan retensi cairan (edema). Namun, masih sedikit penelitian yang membuktikan manfaat-manfaat purwaceng tersebut.
5. Temulawak
Pengobatan tradisional Cina membuktikan bahwa temulawak ampuh sebagai penyembuh luka dan anti peradangan. Minyak kutus kutus memanfaatkannya untuk mengatasi osteoarthritis, gangguan pencernaan, serta membantu pengobatan kanker.
Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian lanjutan untuk memastikan manfaat temulawak bagi kesehatan dalam minyak kutus kutus.
6. Bunga Lawang
Bumbu dapur yang juga disebut pekak ini berasal dari Tiongkok Selatan dan Vietnam.
Berdasarkan penelitian yang sudah ada, bunga lawang diketahui bermanfaat untuk mengobati infeksi bakteri dan jamur. Antioksidan yang terkandung di dalamnya juga dipercaya dapat membantu mencegah penuaan dini pada kulit dan bahkan memperlambat perkembangan sel kanker.
Manfaat minyak Kutus Kutus.
7. Pule
Pule memiliki banyak nama; pulai, lame, lamo, kayu gabus, dan jelutung. Yang dimanfaatkan minyak kutus kutus dari pule adalah kulit kayu dan daunnya. Pule sering digunakan untuk mengatasi penyakit arthritis, malaria, anemia, dan tekanan darah tinggi. Tanaman ini juga sering digunakan sebagai stimulan.
8. Kayu Gaharu
Sering digunakan sebagai aromatik dalam pembuatan dupa dan herbal untuk kesehatan, gaharu memiliki nilai jual tinggi. Batang gaharu dalam minyak kutus kutus dipercaya dapat mengatasi penyakit ginjal kronis seperti gagal ginjal dan batu ginjal.
9. Jintan Hitam
Dilansir dari laman Alodokter, berbagai penelitian dilakukan guna membuktikan manfaat jintan hitam atau habbatussauda. Jintan hitam juga dipercaya memiliki efek diuretik, antibakteri, antiradang, dan antinyeri, mampu memperkuat kekebalan tubuh, serta baik untuk kesehatan saluran pencernaan dan ginjal.
Namun, efek-efek tersebut sejauh ini baru terlihat pada penelitian di laboratorium atau studi klinis yang berskala kecil. Oleh karena itu, efektivitas dan keamanan jintan hitam untuk digunakan sebagai obat masih perlu diteliti lebih dalam.
10. Serai
Serai biasa digunakan dalam pengobatan tradisional. Sebagai aromaterapi, minyak serai telah terbukti dapat meredakan kecemasan.
Namun dikutip dari laman Alodokter, belum ada penelitian yang membuktikan efektivitas dan keamanannya dalam mengobati penyakit-penyakit tertentu. Klaim manfaat setiap kandungan herbal dalam minyak kutus kutus juga masih perlu dibuktikan lewat penelitian yang lebih dalam.
Artikel terkait: Bolehkah ibu hamil mengonsumsi serai? Berikut penjelasannya!
***
Beberapa bahan yang terkandung di dalam minyak kutus-kutus diyakini kaya manfaat dan berpotensi sebagai obat herbal. Namun, belum ada penelitian yang membuktikan efektivitas dan keamanannya dalam mengobati penyakit-penyakit tertentu. Klaim manfaat setiap kandungan herbal dalam minyak kutus kutus juga masih perlu dibuktikan lewat penelitian yang lebih dalam. Mau menggunakannya sebagai pengobatan herbal atau tidak, pilihan ada di tangan Parents.
Baca juga:
Minyak esensial untuk bayi, ini aturan penting penggunaannya
5 Resep obat herbal untuk anak-anak, catat ya!
Ragam Obat Herbal Penghilang Rasa Sakit Terampuh
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.