Bagaimana jadinya jika seorang perempuan yang tengah hamil tua menari? Anda mungkin akan merasa heran atau ngilu jika membayangkannya. Khawatir jika kegiatan tersebut justru akan membahayakan janin. Nyatanya manfaat menari sangat baik untuk kesehatan, bahkan jika dilakukan saat hamil.
Artikel terkait: [Video] Ini alasannya mengapa wanita hamil besar ini menari sebelum persalinan
Menari saat hamil: Bahayakah untuk kesehatan ibu dan janin?
Beberapa waktu lalu, sebuah video milik akun Youtube Matt Steffania tengah viral karena menampilkan perempuan yang sedang hamil tua menari dengan lincah. Diketahui, bumil bernama Chachi Gonzales itu merupakan seorang dancer sekaligus koreografer asal Amerika Serikat.
Di dalam video yang mencapai 2 juta penonton dalam waktu 6 hari, Chachi melakukan gerakan tari yang cukup kompleks seperti gerakan memutar dan juga lompatan kecil. Menari saat hamil memang memiliki banyak manfaat, tapi apakah gerakan tarian yang dilakukan Chachi tidak menimbulkan risiko membahayakan janin?
Menari dengan gerakan kompleks seperti yang dilakukan Chachi dinilai aman, dengan catatan bahwa ibu yang sedang mengandung tersebut memang sudah biasa melakukan kegiatan menari dari sebelum ia hamil.
Hal ini pun selaras dengan penjelasan dokter Michael Triangto SpKO, spesialis kedokteran olahraga. Ia mengatakan bahwa menari merupakan bagian dari jenis olahraga, dan tidak setiap orang bisa melakukan kegiatan olahraga dengan tingkat kesulitan yang sama.
“Kondisi setiap ibu hamil kan berbeda. Ibu hamil satu mungkin saja bisa melakukan gerakan kompleks ketika hamil, tetapi ibu yang lainnya belum tentu bisa juga. Kalau misalnya dari sebelum hamil dia memang sudah terbiasa melakukan kegiatan tersebut, maka aman-aman saja. Tapi bila dia tidak terbiasa, jatuhnya malah berbahaya. Jadi ini bersifat relatif dan harus disesuaikan dengan kemampuannya,” papar dokter Michael kepada theAsianparent.
Oleh karena itu, jika Bunda memang sudah terbiasa menari dari sebelum hamil, maka Bunda bisa melakukan gerakan kompleks seperti Chachi. namun tetap harus berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu agar lebih aman.
Lalu bagaimana jika ibu hamil yang belum terbiasa menari, ingin menjadikan kegiatan tari sebagai kegiatan olahraga rutin saat hamil?
Dalam hal ini dokter Michael menjelaskan,”Kalau kondisi kesehatannya baik, boleh-boleh saja. Tapi dengan gerakan sederhana saja. Dan tetap harus diperhatikan atau konsultasi ke dokter terlebih dahulu.”
Artikel terkait: Unik! Ibu ini joget dengan riang saat akan melahirkan
Manfaat menari saat hamil
Kegiatan menari saat hamil ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Beberapa manfaat tersebut di antaranya:
- Meningkatkan fleksibilitas tubuh yang bisa menjaga berat badan Anda dan janin tetap ideal.
- Meningkatkan stamina sehingga Bunda tidak cepat merasa lelah.
- Mengurangi kecemasan atau stres saat hamil.
- Membuat persalinan lancar.
- Meningkatkan sirkulasi darah sehingga fungsi jantung dan paru-paru pun akan optimal.
- Mengurangi kembung dan melancarkan pencernaan.
Artikel terkait: 5 Olahraga untuk ibu hamil muda yang aman, jangan lupa dipraktikan ya, Bumil
Hal-hal yang perlu diperhatikan
Sebelum memutuskan untuk menari saat hamil, tidak ada salahnya jika memerhatikan beberapa aturan lebih dulu. Hal ini dilakukan agar kesehatan Anda dan janin tetap terjaga.
Adapun faktor yang perlu diperhatikan sebelum menari saat hamil di antaranya adalah:
- Hindari menari saat usia kandungan masih muda atau saat trimester pertama. Usia kandungan tersebut masih terbilang rawan sehingga Bunda harus ekstra hati-hati dalam melakukan kegiatan.
- Bila Bunda belum terbiasa menari, lakukan kegiatan menari dengan instruktur profesional dan hindari gerakan-gerakan kompleks yang sekiranya sulit dilakukan. Agar lebih aman, Bunda juga bisa memilih tempat latihan menari khusus untuk ibu hamil.
- Selalu lakukan pemanasan sebelum menari.
- Tetap menjaga pola makan dan asupan nutrisi yang cukup selama kehamilan.
- Hindari kegiatan menari apabila memiliki beberapa masalah kehamilan seperti plasenta previa, preeklampsia, diabetes, mual dan muntah berlebih, memiliki riwayat penyakit jantung, dan kondisi berbahaya lainnya.
Menari merupakan cara yang menyenangkan dan mudah untuk menjaga tubuh tetap bugar selama kehamilan. Namun pastikan untuk melakukan konsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan tersebut.
Jika merasakan gejala seperti rasa lelah berlebih, pusing, kesulitan bernapas, hingga pendarahan maka tidak ada salahnya Bunda hentikan dulu kegiatan menari selama hamil. Pasalnya, mungkin saja kegiatan tersebut tidak cocok dan berisiko jika dilakukan oleh selama masa kehamilan.
Artikel Terkait: 10 Kebutuhan Ibu Hamil Trimester 1 Rekomendasi, Sudah Ceklis yang Mana?
***
Referensi: Parenting First Cry, Baby Center
Baca juga:
5 Manfaat Pilates untuk Bumil yang Dirasakan Shandy Aulia, Bunda Mau Coba?