Pentingnya Mengasuh Anak dengan Pelukan

Yuk, simak beberapa manfaat pelukan Ibu bagi anak tercinta berikut ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pelukan merupakan salah satu kegiatan fisik untuk mengungkapkan kasih sayang kepada orang-orang yang kita cintai. Tapi pelukan hangat seorang Ibu kepada anaknya bukan hanya sekadar bentuk kasih sayang, namun memiliki banyak manfaat lain yang tak kalah penting saat memeluk anak.

Bukanlah rahasia kalau pelukan adalah bahasa tubuh yang membuat anak dan Ibu merasa nyaman. Namun, keajaiban pelukan tak berhenti pada manfaat ini. Selain mempererat ikatan (bonding) antara Ibu dan anak, memeluk anak memiliki banyak manfaat positif bagi tumbuh kembang buah hati tercinta. Sudah banyak penelitian dan alasan ilmiah yang menganjurkan sentuhan Ibu dalam bentuk pelukan sebagai salah satu cara mengasuh anak.

5 Manfaat Memeluk Anak 

Pentingnya manfaat memeluk saat mengasuh anak tak bisa dianggap enteng. Yuk, simak beberapa manfaat pelukan Ibu bagi anak tercinta.

1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Saat berpelukan, tubuh melepaskan hormon oksitosin yang memiliki banyak manfaat baik untuk kesehatan. Contohnya saja, kadar hormon oksitosin yang meningkat dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh dengan mengurangi peradangan, sehingga luka dapat sembuh lebih cepat.

Artikel terkait: 7 Tips Tingkatkan Imunitas Anak, Bukan Sekadar Makan Sehat

2. Membuat Anak Merasa Lebih Bahagia

Pelukan erat nan hangat yang Ibu berikan pada anak membantu meningkatkan kebahagiaannya karena ia jadi merasa dicintai dan disayangi. Ketika berpelukan, hormon oksitosin yang meningkat membantu menambah rasa nyaman, aman, dan kepercayaan anak. Jadi, pastikan Ibu selalu menyempatkan waktu untuk memeluk anak meski hanya sebentar tiap harinya.

3. Membantu Perkembangan Kepintaran Anak

Anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan membutuhkan banyak stimulasi agar tumbuh kembangnya optimal. Anak membutuhkan berbagai macam stimulasi, salah satunya dalam bentuk sentuhan. Meski begitu, tak semua bentuk sentuhan berdampak positif. Hanya sentuhan yang bertujuan mengasuh seperti pelukan lembut dan hangat yang dapat memberikan stimulasi positif bagi perkembangan otak. Tak heran, jika pelukan menjadi salah satu stimulasi yang penting bagi anak untuk mendukung pertumbuhan otak serta tubuh yang kuat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Membesarkan anak cerdas bisa dicapai dengan cara-cara ini. Ikuti tipsnya, Parents

4. Menenangkan Anak yang Tantrum

Memeluk anak saat ia tantrum dapat membantu menenangkan emosinya. Seperti yang sudah dibahas, pelukan meningkatkan kadar hormon oksitosin dalam tubuh. Ini sebabnya pelukan dapat membantu mengurangi rasa cemas serta memberikan rasa tenang pada anak yang tantrum. Mengasuh anak dengan memeluknya saat ia tantrum bukan berarti menuruti kemauannya, tapi menunjukkan bahwa Ibu tetap sayang dan benar-benar peduli.

5. Mengajarkan Anak untuk Memahami Emosi Mereka

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, pelukan efektif untuk menenangkan anak saat emosinya kurang terkendali. Apalagi anak-anak memang belum pandai mengontrol emosi mereka dengan baik. Saat memeluk anak, Ibu mengajarkan anak untuk merespons emosi dengan baik sehingga saat ia tumbuh dewasa nanti dan berinteraksi dengan banyak orang, kematangan emosionalnya sudah lebih terlatih.

Artikel terkait: Parents, ini caranya mengendalikan emosi anak sesuai tahapan usia

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dokter anak sekaligus ahli neurologi, dr. Herbowo Soetomenggolo, SpA(K), mengatakan "Pada saat memeluk ternyata terjadi pelepasan hormon-hormon seperti oksitoksin dan endorfin yang sangat berguna. Oksitosin sendiri telah terbukti membantu kontraksi rahim pada ibu hamil dan memperlancar ASI. Oleh karena itu, memeluk bayi sangat dianjurkan bagi ibu yang baru saja melahirkan. Hormon oksitosin sendiri akan menurunkan tekanan darah, dan mengurangi hormon stres seperti norepinefrin. Kondisi ini akan membuat bayi dan ibunya lebih nyaman. Hal ini tidak saja berlaku pada ibu, tetapi ayah pada saat memeluk anaknya. Hormon lain yang turut dilepaskan pada saat memeluk adalah endorfin yang memberikan rasa bahagia. Perasaan bahagia dan perasaan nyaman akan membentuk ikatan (bonding) antara orang tua dan anak yang akan membantu mereka mendapatkan perasaan aman, nyaman dan kepercayaan diri."

Meski sekilas terlihat seperti tindakan sederhana, pelukan terbukti memberikan banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak. Jadi, Ibu jangan ragu apalagi enggan untuk memberikan pelukan hangat penuh kasih sayang saat mengasuh anak sehari-hari. Agar kulit ibu dan buah hati senantiasa lembut dan sehat terawat, ibu bisa lakukan rutinitas #SentuhanIbu dengan cara mengaplikasikan NIVEA Creme sambil menciptakan bonding time dengan si kecil. Sudahkah Ibu memeluk anak tercinta hari ini?

 

Baca juga: 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

id.theasianparent.com/pelukan-membantu-atasi-tantrum

id.theasianparent.com/sentuhan-ibu-pada-anak

id.theasianparent.com/mengelus-perut-saat-hamil

Penulis

cahya