Membedong bayi agar ia tetap hangat sepanjang malam tak semudah kelihatannya. Apalagi jika bayi Anda adalah tipe bayi rock n’ roll yang sering bertingkah sepuas hatinya ketika ia tidur.
Tak peduli seberapa rapat Anda membungkus bayi Anda, ia selalu bisa menemukan celah dan membebaskan diri dari selimutnya. Tidur Anda pun jadi tak nyenyak karena sering kali terbangun untuk mengecek apakah bayi masih terbungkus dalam selimutnya atau tidak.
Beragam manfaat dari membedong bayi yang perlu Parents ketahui
Ketika bayi Anda baru saja dilahirkan, para perawat membedong bayi dengan selimut, sehingga ia tampak seperti boneka yang terbungkus dalam selimut.
Beberapa ibu baru mungkin berpikir bahwa mereka harus membedong bayi sampai mereka berusia kurang lebih dua tahun, sebagaimana yang dilakukan para perawat ketika bayi belum diperbolehkan pulang. Namun sebenarnya, mereka akan baik-baik saja meski Anda hanya membedong bayi Anda selama beberapa hari sesudah ia dilahirkan.
Alasan utama membedong bayi sebenarnya adalah menjaga agar suhu tubuh mereka tetap stabil dan segera terbiasa dengan keadaan di sekitarnya pada hari-hari pertama kelahirannya.
Ada perbedaan antara suhu ruangan dan kehangatan dalam rahim Anda. Bayi yang shock karena perubahan suasana yang mendadak bisa menjadi rewel dan Anda pun akan sulit beristirahat.
Membedong bayi dilakukan agar bayi yang baru lahir merasa aman dan nyaman, bukan hanya agar ia tidak kedinginan. Bahkan membedong bayi bisa saja membahayakan bayi Anda jika Anda membungkusnya terlalu ketat sehingga ia tak dapat bergerak sama sekali. Bayi akan merasa tak nyaman dan menangis tanpa sebab jika selimut terlalu tebal dan membuatnya merasa kepanasan.
Alternatif lain
Mungkin Anda tinggal di daerah pegunungan yang berhawa dingin. Atau musim hujan yang baru saja dimulai mengakibatkan suhu udara di sekitar Anda menjadi lebih dingin dari biasanya. Hal ini membuat Anda merasa khawatir apakah bayi Anda sudah cukup hangat dan nyaman setelah Anda membedongnya.
Ada alternatif lain selain membuat mereka terikat dalam selimutnya, Bunda. Pakaian tidur yang tepat dan menyelimuti mereka dengan selimut dari bahan katun yang ringan dapat Anda pertimbangkan sebagai solusi untuk menjaga agar bayi tetap merasa hangat, meski ia terlepas dari bedongnya saat tertidur.
Pakaian tidur atau piyama khusus untuk bayi baru lahir saat ini banyak tersedia di toko-toko yang menjual perlengkapan bayi dan ibu hamil. Anda bisa memilih celana panjang dengan bagian kaki yang tertutup, atau piyama terusan dengan lengan dan celana panjang. Piyama biasa juga bisa Anda kenakan pada bayi, namun jangan lupa memberikan sepasang kaus kaki dan kaus tangan jika suhu udara terasa sangat dingin.
Bunda, semoga ulasan di atas bermanfaat.
***
Baca juga:
Hati-hati Ketika Membedong Bayi. Apakah Bedong Berdampak Negatif?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.