Di Indonesia, rempah-rempah sering digunakan sebagai bumbu masakan atau bahkan pengobatan alami yang efektif. Salah satu yang sudah tak asing ialah kapulaga. Bahkan manfaat kapulaga untuk kesehatan juga tak perlu diragukan lagi, lho.
Kapulaga adalah rempah yang biasanya digunakan pada masakan gulai, kari, dan opor. Fungsi kapulaga untuk menghilangkan bau amis dari daging.
Cara penggunaannya pun cukup mudah, yakni disangrai lalu dimemarkan atau dihaluskan bersama bumbu lain. Selain menghilangkan amis, rempah ini juga bisa menambah cita rasa dalam hidangan.
Kapulaga yang sering ditemui di Indonesia adalah kapulaga Jawa (amomum compactum) yang berwarna merah dan berbentuk bulat dan kapulaga India atau kapulaga sabrang (Eletteria cardamomun). Berikut ini manfaat kapulaga untuk kesehatan.
7 Manfaat kapulaga untuk kesehatan
1. Memiliki sifat antioksidan dan diuretik
Sumber foto: organic fact
Karena memiliki sifat antioksidan dan diuretik, kapulaga mungkin bermanfaat bagi orang dengan tekanan darah tinggi.
Menurut sebuah studi, para peneliti memberi tiga gram bubuk kapulaga sehari untuk 20 orang dewasa yang baru didiagnosis dengan tekanan darah tinggi. Setelah 12 minggu, tingkat tekanan darah telah menurun secara signifikan ke kisaran normal.
Hasil yang menjanjikan dari penelitian ini mungkin terkait dengan tingginya tingkat antioksidan dalam kapulaga. Faktanya, saat diperiksa, status antioksidan peserta meningkat sebesar 90% pada akhir penelitian. Sehingga antioksidan telah dikaitkan dengan penurunan tekanan darah.
Selain itu, para peneliti juga menduga kalau rempah-rempah dapat menurunkan tekanan darah karena efek diuretiknya. Artinya dapat meningkatkan buang air kecil untuk menghilangkan air yang menumpuk di tubuh, misalnya di sekitar jantung Anda.
Ekstrak kapulaga telah terbukti meningkatkan buang air kecil dan menurunkan tekanan darah. Namun penelitian ini baru dilakukan pada tikus dan belum dilakukan pada manusia.
2. Mengandung senyawa penangkal kanker
Senyawa di dalam kapulaga dapat membantu melawan sel kanker. Sebuah studi pada tikus menunjukkan bahwa bubuk kapulaga dapat meningkatkan aktivitas enzim tertentu yang membantu melawan kanker. Bumbu rempah ini juga dapat meningkatkan kemampuan sel-sel pembunuh alami untuk menyerang tumor.
Namun penelitian pada manusia masih memerlukan pengujian lebih lanjut.
3. Mengatasi bau mulut dan menjaga kesehatan tenggorokan
Penggunaan kapulaga untuk mengobati bau mulut dan meningkatkan kesehatan mulut merupakan obat kuno yang sudah dilakukan sejak lama.
Dalam beberapa budaya, ini merupakan hal yang biasa dilakukan untuk menyegarkan nafas, dengan memakan seluruh buah kapulaga setelah makan.
Alasan mengapa kapulaga dapat menyebabkan nafas segar yang segar mungkin ada hubungannya dengan kemampuannya melawan bakteri mulut yang umum.
Satu studi menemukan bahwa ekstrak kapulaga efektif dalam memerangi lima bakteri yang dapat menyebabkan gigi berlubang. Dalam beberapa kasus tabung, ekstrak mencegah pertumbuhan bakteri hingga 0,82 inci (2,08 cm).
Penelitian tambahan menunjukkan bahwa ekstrak kapulaga dapat mengurangi jumlah bakteri dalam sampel air liur sebesar 54%.
Namun, semua penelitian ini telah dilakukan dalam tabung reaksi, sehingga tidak jelas bagaimana hasilnya dapat diterapkan pada manusia.
4. Manfaat kapulaga untuk mengatasi masalah pencernaan
Kapulaga telah digunakan selama ribuan tahun untuk membantu masalah pencernaan. Biasanya kapulaga seringkali dicampur dengan rempah-rempah obat lain untuk menghilangkan rasa tidak nyaman, mual dan muntah.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui apakah rempah-rempah akan memiliki efek yang sama terhadap masalah pencernaan tukak lambung pada manusia.
5. Dapat menurunkan kadar gula darah
Saat diminum dalam bentuk bubuk, kapulaga dapat menurunkan gula darah.
Satu studi menemukan bahwa memberi makan tikus makanan tinggi lemak, tinggi karbohidrat (HFHC) menyebabkan kadar gula darah mereka tetap lebih tinggi daripada jika mereka diberi makan makanan normal.
Ketika tikus-tikus yang menjalani diet HFHC diberi bubuk kapulaga, gula darah mereka tidak meningkat lebih lama daripada gula darah tikus-tikus yang melakukan diet normal.
Namun, bubuk mungkin tidak memiliki efek yang sama pada manusia dengan diabetes tipe 2.
Dalam sebuah penelitian di lebih dari 200 orang dewasa dengan kondisi ini, peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok yang hanya mengambil teh hitam atau teh hitam dengan tiga gram kayu manis, kapulaga atau jahe setiap hari selama delapan minggu.
Hasilnya menunjukkan bahwa kayu manis, tetapi bukan kapulaga atau jahe, meningkatkan kontrol gula darah.
Untuk lebih memahami efek kapulaga pada gula darah pada manusia, diperlukan lebih banyak penelitian.
6. Mengatasi batuk dan pilek
Kapulaga dapat memberikan efek menenangkan dan membantu mengencerkan dahak. Pernapasan juga menjadi lebih lancar. Apalagi, rasa kapulaga juga bisa memberikan efek menghangatkan tubuh dan tenggorokan saat terserang batuk pilek.
7. Manfaat kapulaga untuk mencegah infeksi
Manfaat kapulaga lainnya adalah menjaga tubuh dari berbagai penyakit infeksi. Sebab kapulaga memiliki sifat antimikroba, sehingga mampu melawan berbagai jenis bakteri, virus, dan jamur tertentu yang bisa menyebabkan infeksi dan gangguan di dalam tubuh. Artinya, kapulaga juga dapat menjadi obat herbal yang ampuh untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Cara menggunakan kapulaga
Selain menyertakan kapulaga ke dalam makanan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperoleh manfaat kapulaga. Kapulaga dapat ditemukan di pasaran dalam bentuk biji, teh kapulaga, minyak kapulaga, hingga jamu kapulaga.
Mengonsumsi kapulaga dapat disesuaikan dengan kebutuhan atau penyakit yang Anda alami. Namun, belum diketahui bagaimana dosis kapulaga yang aman untuk dikonsumsi. Sebaiknya, gunakan kapulaga dalam batas normal untuk menghindari efek samping tertentu.
Efek samping dan hal yang perlu diperhatikan
Mengutip dari WebMD, kapulaga sangat aman bila dikonsumsi dalam jumlah yang wajar dan terdapat di dalam makanan. Namun ketika meminumnya, atau ketika uap dari minyaknya dihirup, efek samping dari kapulaga belum diketahui secara jelas.
Peringatan Khusus:
Untuk ibu hamil dan menyusui, kapulaga mungkin tidak aman bila dikonsumsi. Ada kekhawatiran bahwa mengonsumsi kapulaga dalam jumlah yang lebih besar sehingga jumlah makanan dapat menyebabkan keguguran.
Tidak ada bukti yang cukup valid tentang keamanan mengonsumsi kapulaga dalam jika Anda sedang menyusui. Tapi bila digunakan sebagai penyedap makanan dan dalam dosis yang sesuai, kapulaga aman dikonsumsi.
Bagi penderita batu empedu, jangan mengonsumsi kapulaga dalam jumlah yang besar dari yang biasanya digunakan dalam makanan. Biji kapulaga dapat memicu kolik batu empedu (nyeri spasmodik).
Itulah informasi mengenai manfaat kapulaga dan efek sampingnya. Semoga informasi ini bermanfaat.
***
Baca juga
5 Efek samping terlalu banyak minum teh yang tak boleh diabaikan!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.